BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam bab sebelumnya maka kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah :
1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa free cash flow, kepemilikan saham kepemilikan manajerial dan kepemilikan institutional berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan utang secara simultan. Namun secara parsial hanya variabel free cash flow yang berpengaruh signifikan dan positif terhadap kebijakan utang.
Kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh namun memiliki hubungan yang positif terhadap kebijakan utang. Hal ini membuktikan
teori agency cost dari sisi free cash flow, namun ternyata dari kepemilikan saham tidak turut dalam mengkaji pengambilan keputusan mengenai kebijakan utang.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Tarjo dan Jogiyanto dan Wahidahwati.
2. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa investment opportunity set yang diukur dengan rasio market to book value of asset berpengaruh signifikan dan positif
terhadap kebijakan utang perusahaan. Ketika rasio ini digunakan sebagai variabel moderating secara simultan sangat berpengaruh dan signifikan.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini berarti secara bersama-sama ternyata variabel investment opportunity set mampu memperkuat hubungan variabel free cash flow, kepemilikan saham
kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap kebijakan utang. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang mempunyai set kesempatan
investasi memerlukan tambahan dana melalui utang untuk pendanaannya. Hasil ini sangat mendukung penelitian Tarjo dan Jogiyanto.
3. Investment opportunity set sebagai variabel moderating secara parsial hanya sangat berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan negatif antara
kepemilikan manajerial terhadap kebijakan utang, artinya kepemilikan manajerial mampu menurunkan pendanaan dalam utang ketika terdapat set kesempatan
berinvestasi dan sangat mendukung teori agency cost. Investment opportunity set sebagai variabel moderating secara parsial antara free cash flow terhadap utang
tidak berpengaruh dan memiliki hubungan negatif serta variabel kepemilikan institusional juga tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan utang dan
memiliki hubungan positif. Hal ini berarti free cash flow dan kepemilikan institusional tidak mampu mewarnai pengambilan keputusan dalam pendanaan
utang ketika terdapat set kesempatan berinvestasi. Hasil penelitian tidak sepenuhnya mendukung penelitian Tarjo dan Jogiyanto dan ada yang sejalan
dengan penelitian Lang et. al.
Universitas Sumatera Utara
6.2. Keterbatasan Penelitian