Metode Uji Asumsi Klasik

‹˜‡”•‹–ƒ• — ƒ–‡”ƒ–ƒ”ƒ Reliabilitas adalah kemantapan, keterandalan suatu alat pengukur, sehingga jika alat tersebut digunakan selalu memberikan hasil yang konsisten Silitonga, 2011:106. Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama dan kondisi yang sama akan menghasilkan data yang sama. Menurut Ghozali Kuncoro dalam Ginting dan Situmorang, 2008:179, suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbachs Alpha 0,6 atau Cronbachs Alpha 0,8. Adapun kriteria dari pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut: a. Jika r alpha positif atau ≥ r tabel maka dinyatakan reliabel. b. Jika r alpha negatif atau ≤ r tabel maka dinyatakan tidak reliabel. Tabel 3.4 Uji Relialibilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .936 21 Sumber : Data Primer diolah, 2013 Pada tabel 3.4 dapat diketahui bahwa nilai r alpha bernilai 0,936 berarti dapat disimpulkan r alpha positif dan lebih besar dari r tabel 0,936 0,80 maka kuesioner tersebut dinyatakan reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian. Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS Statistic Product and Service Solution 17.00 for windows.

3.10 Metode Uji Asumsi Klasik

Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data tersebut dianalisis adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara ‹˜‡”•‹–ƒ• — ƒ–‡”ƒ–ƒ”ƒ

1. Uji Normalitas

Uji normalitas, bertujuan untuk mengetahui suatu distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng dan distribusi data tersebut tidak mereng ke kiri atau ke kanan.

2. Uji Heterokedastisitas

Uji Heterokedastisitas berarti varians variabel independen adalah konstan atau sama untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah dimana terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut homokedastisitas. Deteksi heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan metode scatter plot dengan memplotkan nilai ZPRED nilai prediksi dengan SRESID nilai residualnya. Model yang baik didapatkan jika tidak terdapat pola tertentu pada grafik, seperti mengumpul di tengah, menyempit kemudian melebar atau sebaliknya melebar kemudian menyempit Situmorang, et al, 2011 : 100.

3. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna atau mendekati sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabelitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umumnya yang biasa dipakai adalah nilai Universitas Sumatera Utara ‹˜‡”•‹–ƒ• — ƒ–‡”ƒ–ƒ”ƒ Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang, 2011 : 133. 3.10.1 Metode Regresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel bebas bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati terhadap variabel terikat kepuasan pelanggan Inna Dharma Deli Hotel Medan. Adapun model persamaan regresi linear berganda yang digunakan adalah sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Keterangan : Y = Kepuasan Pelanggan a = Konstanta, nilai yang dianggap tetap b 1 ,b 2 ,b 3 ,b 4 ,b 5 = Koefisien Regresi X 1 = Bukti Fisik Tangible X 2 = Keandalan Reliability X 3 = Daya Tanggap Responsiveness X 4 = Jaminan Assurance X 5 = Empati Emphaty e = error 3.10.2 Pengujian Hipotesis

1. Uji Signifikasi Simultan Uji-F

Uji signifikasi simultan Uji-F digunakan untuk menunjukkan apakah secara serentak variabel bebas X mempunyai pengaruh positif dan signifikan atau tidak terhadap variabel terikat Y. Adapun Uji-F menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : H : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = b 5 =0 Universitas Sumatera Utara ‹˜‡”•‹–ƒ• — ƒ–‡”ƒ–ƒ”ƒ Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu kualitas pelayanan X terhadap variabel terikat yaitu kepuasan pelanggan Y. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ 0 Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu kualitas pelayanan terhadap variabel terikat yaitu kepuasan pelanggan. Kriteria pengambilan keputusan adalah: H diterima atau H a ditolak, jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak atau H a diterima, jika F hitung ≥ F tabel pada α = 5 2. Uji Signifikasi Parsial Uji-t Uji signifikasii parsial Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Adapun Uji-t menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : H : b 1 = 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu kualitas pelayanan terhadap variabel terikat yaitu kepuasan pelanggan. H a : b 1 ≠ 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu kualitas pelayanan terhadap variabel terikat yaitu kepuasan pelanggan. Universitas Sumatera Utara ‹˜‡”•‹–ƒ• — ƒ–‡”ƒ–ƒ”ƒ Kriteria pengambilan keputusan adalah: a. H diterima atau H a ditolak, jika t hitung t tabel pada α = 5 b. H ditolak atau H a diterima, jika t hitung ≥ t tabel pada α = 5 3. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 merupakan koefisien yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X terhadap Y digunakan rumus R 2 dengan cara mengkuadratkan nilai koefisien relasi r yang telah dihitung. Jika R 2 semakin besar mendekati angka 1 menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y. Dimana 0R 2 1. Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati angka 0 maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Artinya model yang digunakan ini tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , X 4 dan X 5 yang diteliti terhadap variabel terikat Y. Universitas Sumatera Utara ‹˜‡”•‹–ƒ• — ƒ–‡”ƒ–ƒ”ƒ BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan