Penimbunan sampah dengan tanah dilakukan untuk mengurangi bau busuk dan bahaya kebakaran yang dapat terjadi akibat terbentuknya gas methan CH
4
dan karbon dioksida CO
2
dari proses dekomposisi sampah. Penimbunan sampah ini juga berfungsi untuk mengontrol kelembaban sampah, mencegah tersebarnya
sampah, dan mencegah pertumbuhan binatangvektor penyakit. Untuk mengurangi potensi gangguan lingkungan yang ditimbulkan, maka secara periodik sampah
harus ditimbun dengan tanah dengan ketebalan lapisan tanah minimal 20-30 cm. Tempat Pengelolaan Sampah akhir TPA Terjun di tahun 2014 telah
mengadakan penimbunan tanah sebanyak 2200 m
3
yang pelaksanaannya dilakukan di bulan September dan Nopember 2014. Pada bulan September TPA
Terjun ditimbun dengan tanah sebanyak 200 m
3
dan pada bulan Nopember sebanyak 2000 m
3
. Sedangkan tahun 2015 penimbunan tanah sebanyak 742 m
3
dengan pelaksanaan di bulan April 2015 sebanyak 371 m
3
dan di bulan Oktober 2015 sebanyak 371 m
3
.
4.1.3 Sarana dan prasarana TPA Terjun
A. Fasilitas Dasar TPA Fasilitas dasar yang diperlukan agar suatu TPA dapat dijangkau dan
dimanfaatkan, fasilitas yang dimaksud meliputi : jalan masuk, jalan operasional, listrik atau genset, drainase keliling, pagar pengaman, air bersih, sumur bor dan
ruang kantor. Sedangkan fasilitas operasional yang ada di TPA meliputi : alat berat, truk pengangkut tanah, mobil jenis Pick Up, becak bermotor, dan fasilitas
penimbun sampah yakni tanah.
Universitas Sumatera Utara
Fasilitas penunjang TPA meliputi: bengkel, garasi, tempat pencucian alat angkut dan alat berat, alat pertolongan pertama pada kecelakaan, jembatan
timbang, laboratorium, tempat parker, mushola, hydrant kebakaran dan mobil tangki air.
4.1.4 Estimasi timbulan sampah Kota Medan
Kota Medan dengan luas wilayah 26,510 Ha 265,10 km
2
atau 3,6 dari luas wilayah Provinsi Sumatera Utara. Kota Medan dikenal sebagai ibu kota
provinsi yang menjadi pusat perdagangan, industri, pendidikan yang berpotensi menghasilkan timbulan sampah. Hal ini seiring dengan pertambahan penduduk
dengan beragam aktivitas. Medan sebagai Kota Metropolitan yang terdiri dari 21 Kecamatan dan 151
Kelurahan serta 2000 lingkungan. Dengan jumlah penduduk pada akhir tahun 2013 sebanyak 2.970.000 jiwa dan ditambah Commuters sebesar 415.800
jiwahari x 50 . Kondisi Kota Medan seperti itu menghasilkan timbulan sampah domestic solid waste sebanyak 1.700 ton dalam sehari dengan ratio setiap jiwa
menghasilkan 0,7 kg sampah padat solid waste per hari. Predikasi jumlah sampah yang ditimbulkan oleh seluruh masyarakat di
lingkungan kota Medan menurut Dinas Kebersihan adalah 1.700 ton dalam sehari. Jika dihitung dalam satu bulan 31 hari, maka prediksi jumlah sampah yang
ditimbulkan adalah 52.700 ton. Prediksi sampah Kota Medan menurut Dinas Kebersihan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Estimasi Timbulan Sampah Bulan di TPA Terjun Kota Medan
Bulan Januari hingga April 2015
No Uraian
Januari Februari
Maret April
Ton Ton
Ton Ton
1 Prediksi
sampah Kota
Medan 52.700,00
100 47.600,00
100 52.700,00
100 51.000,00
100 2
Sampah yang
masuk ke TPA
Terjun 43.520,26 82,58 39.959,01 83,95 44.311,21 84,08 43.520,26 83,33
3 Sampah
tidak yang
terangkut 9.179,74
17,42 7.640,99
16,05 8.388,79
15,92 7.479,74
14,67 Sumber : Dinas Kebersihan Kota Medan tahun 2015
4.2 Volume Sampah Harian yang Masuk ke TPA Terjun