42 Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dengan menggunakan
wawancara digunakan di akhir penelitian untuk mengetahui penilaian guru dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran menggunakan media yang dikembangkan.
Dari hasil wawancara ini dapat digunakan untuk menguatkan hasil angket respon guru mengenai kepraktisan media pembelajaran dalam proses pembelajaran.
H. Teknik Analisis Data
1. Data Kevalidan Produk
Data kevalidan produk diperoleh dari lembar penilaian yang diisi oleh dosen ahli dan guru kelas. Data tersebut merupakan data dekriptif yang kemudian
dicermati, disusun dan ditabulasi. Setelah itu dianalisis dan disimpulkan apakah media tersebut valid untuk digunakan berdasarkan pendapat dari dosen ahli dan
guru kelas. Media pembelajaran dikatakan valid, jika pendapat dari dosen dan guru menyimpulkan bahwa media pembelajaran dapat digunakan dengan baik.
2. Data Keefektifan Produk
Data keefektifan produk yang diperoleh dari tes hasil belajar yang diberikan kepada siswa dianalisis secara kuantitatif. Perhitungan dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut: a.
Menganalisis jawaban dari tes tertulis menjadi data kuantitatif yang merupakan nilai dari masing-masing siswa sesuai dengan pedoman penilaian yang telah
ditentukan. b.
Mengkategorikan nilai siswa berdasarkan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu 70.
43 c.
Menghitung banyaknya siswa yang telah mencapai ketuntasan hasil belajar, kemudian menghitung persentasenya dengan rumus:
� = � �
� � �
� � ��� � � d.
Media pembelajaran dikatakan efektif jika terdapat minimal 70 siswa yang tuntas pada tes hasil belajar.
3. Data Kepraktisan Produk
Data kepraktisan produk diperoleh dari lembar penilaian guru yang didukung dengan hasil wawancara guru dan siswa untuk mengetahui penilaian guru
dan tanggapan siswa terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Media pembelajaran dinilai praktis jika media pembelajaran tersebut dapat membantu dan
memudahkan guru dalam proses pembelajaran.
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian pengembangan tentang media pembelajaran matematika pada materi garis dan sudut berbasis pendekatan problem based
learning PBL yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut:
1. LKS dan alat peraga
a. Lembar Kerja Siswa LKS
LKS yang disusun untuk memudahkan siswa dalam proses pembelajaran dan sebagai petunjuk untuk menggunakan alat peraga dalam mempelajari materi
garis dan sudut pada KD. 3.13 dan KD 4.13 tentang hubungan sudut-sudut yang terbentuk oleh dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal. LKS disusun
menggunakan Bahasa Indonesia, menggunakan bantuan Microsoft Office Word 2010. Berikut bagian LKS yang disusun:
1 Halaman Sampul dan Kolom Identitas
Halaman sampul dimaksudkan agar siswa mengetahui bahwa LKS tersebut diperuntukkan untuk siswa kelas VII SMP untuk mempelajari materi garis dan
sudut KD.3.13 dan KD.4.13 tentang hubungan sudut-sudut yang terbentuk oleh dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal dengan pendekatan berbasi
problem based learning PBL. Pada halaman sampul juga terdapat kolom identitas
yang digunakan untuk mengisi identitas masing-masing siswa. Berikut tampilan halaman sampul dan kolom identitas: