81
1. Implementasi Pendidikan Ketererampilan Membatik dalam Program
Paket B Di PKBM Kyai Suratman a.
Persiapan Pendidikan Keterampilan Membatik dalam Program Paket B Di PKBM Kyai Suratman
Tahap persiapan adalah menentukan rumusan pembelajaran berupa tujuan yang akan dicapai, media, sumber belajar, materi, metode
pembelajaran, evaluasi yang akan diterapkan,alokasi waktu yang diperlukan dalam pembelajaran, dan menentukan jadwal pembelajaran
Umberto Sihombing, 2000:58. Melihat hasil penelitian dapat diketahui bahwa persiapan
dilakukan sebelum pelaksanaan pembelajaran dengan cara penyelenggara mengadakan koordinasi dengan pendidik untuk menentukan tujuan yang
akan dicapai, media yang akan digunakan, sumber belajar, materi yang akan disampaikan, metode pembelajaran, alokasi waktu, jadwal, dan
evaluasi yang akan diterapkan dalam pembelajaran pendidikan keterampilan membatik.
Pendidik juga menyiapkan bahan yang akan digunakan dalam pembelajaran keterampilan membatik yaitu lilin atau malam dan kain
mori. Peralatan yang akan digunakan dalam pembelajaran adalah canting, wajan, kompor, gawangan, dan kursi. Alat peraga atau gambar motif
batik juga perlu disiapkan terlebih dahulu. Melihat dari pembahasan dan data hasil penelitian di atas dapat
disimpulkan bahwa, persiapan pendidikan keterampilan membatik melibatkan penyelenggara dan pendidik, dimaksudkan agar tujuan yang
82
sudah direncanakan dapat tercapai. Persiapan dilakukan untuk menentukan tujuan, media, sumber belajar, materi, metode pembelajaran,
alokasi waktu, jadwal, dan evaluasi yang akan diterapkan dalam pembelajaran pendidikan keterampilan membatik.
b. Pelaksanaan Pendidikan Keterampilan Membatik Dalam Program
Paket B Di PKBM Kyai Suratman
Tahap pelaksanaan merupakan aktivitas pembelajaran bukan hanya proses penyampaian dan penerimaan informasi tetapi juga
memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik. Pengalaman ini harus memberikan dorongan untuk merubah tingkah laku peserta didik
seperti yang diinginkan.Di dalam tahap pelaksanaan pembelajaran, di dahului dengan persiapan pembelajaran yaitu penyusunan rencana
pembelajaran. Menerapkan strategi dan metode pembelajaran yang sudah dirumuskan. Pendidik memberikan materi pembelajaran Umberto
Sihombing, 2000:65. Menurut data hasil penelitian pelaksanaan pembelajaran
keterampilan membatik dilaksanakan secara teori dan praktik dengan perbandingan teori 30 praktiknya 70. Tahap pelaksanaan
pembelajaran keterampilan membatik merupakan penerapan dari persiapan yang sudah dirancang dan ditentukan dalam persiapan.
Pendidikan keterampilan membatik dilaksanakan secara teori dan praktik, yaitu dengan perbandingan pembelajaran teori 30 dan
pembelajaran praktik 70. Pelaksanaan pendidikan keterampilan
83
membatik dimulai dengan cara pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran, penyampaian materi tentang membatik baik secara teori
maupun praktik. Pendidik menerapkan media, metode, bahan ajar yang sudah disiapkan.
Proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan keterampilan membatik ini sepenuhnya dipegang dan dikendalikan oleh pendidik.
Dengan demikian pendidik harus bisa menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, menarik, dan apa yang disampaikan bisa diterima
oleh peserta didik. Berdasarkan hasil pengamatan dalam proses pelaksanaan
pembelajaran pendidik membuka pembelajaran dengan kegiatan pendahuluan yaitu dengan mengucapkan salam, berdoa, menanyakan
keadaan peserta didik, dan menjelaskan sekilas tentang tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran yaitu pendidik memberikan materi pembelajaran dengan menerapkan media dan metode yang sudah
direncanakan, dalam kegiatan pembelajaran ini pendidik melakukan interaksi dan tanya jawab dengan peserta didik, hal ini dimaksudkan agar
peserta didik tidak jenuh dalam mengikuti pembelajaran. Pembelajaran teorinya pendidik memberikan pengetahuan tentang membatik,
pengenalan alat dan bahan untuk membatik, dan langkah-langkah membatik. Setelah menyampaikan penjelasan pembelajaran secara teori
pendidik juga memberikan pembelajaran secara praktik, dalam proses