Metode pengolahan data Metode analisis data

rekam medis RSUP H. Adam Malik. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi menggunakan rekam medis. Gambar 4.1. Alur kerja penelitian

4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data

4.5.1. Metode pengolahan data

Proses pengolahan data yang diperoleh pada penelitian ini akan diproses menggunakan program SPSS Statistic Package for Social Science dengan tahap- tahap sebagai berikut Notoatmodjo, 2012: 1. Editing Editing dilakukan untuk memeriksa kelengkapan dan ketepatan data. Rekam Medis Pasien Gagal Jantung di RSUP H. Adam Malik Kriteria Inklusi dan Eksklusi Pasien Gagal Jantung Kronis dengan Penurunan Fraksi Ejeksi Pengolahan Data Analisis Data − ACE-inhibitorARB − Beta-blocker − MRA − Diuretik − Digitalis Universitas Sumatera Utara 2. Coding Selanjutnya dilakukan coding, yaitu mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. 3. Data Entry Kemudian dimasukkan ke dalam program SPSS. 4. Cleaning Dilakukan pengecekan kembali untuk menghindari kemungkinan kesalahan- kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi. 5. Saving Data yang telah dimasukkan dan telah diperiksa disimpan dalam folder.

4.5.2. Metode analisis data

Data yang telah diolah selanjutnya dilakukan analisis. Analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut Bower, 2003; Wahyuni, 2007; Notoatmodjo, 2012: 1. Analisis Univariat Analisis deskriptif Bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. 2. Analisis bivariat Analisis ini dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Tahapan yang dilakukan dalam analisis bivariat antara lain: a Analisis proporsi atau presentase, dengan membandingkan distribusi silang antara dua variabel yang bersangkutan. b Analisis dari hasil uji statistik: − Data nominal atau data ordinal pada kedua variabel akan dipakai uji chi- squarex 2 atau Fisher’s exact test statistika non-parametrik. − Uji ANOVA satu arah statistika parametrik digunakan untuk membandingkan perbedaan rata-rata pada lebih dari dua kelompok data. Universitas Sumatera Utara − Uji Kruskal-Wallis statistika non-parametrik digunakan sebagai alternatif apabila asumsi terhadap uji ANOVA tidak terpenuhi. − Dari hasil uji statistik akan dapat disimpulkan adanya hubungan dua variabel bermakna atau tidak bermakna. Nilai p0,05 menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara dua variabel. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1. Deskripsi lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan di bagian Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik. Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Haji Adam Malik berlokasi di Jalan Bunga Lau No. 17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Rumah Sakit ini merupakan rumah sakit umum pemerintah tipe A dan menjadi rumah sakit rujukan utama untuk wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.Total kunjungan pasien gagal jantung yang berobat rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan selama periode 1 Januari 2013 – 30 Juni 2014 berjumlah 4.437 pasien.

5.1.2. Deskripsi karakteristik sampel

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 97 orang. Semua sampel merupakan pasien gagal jantung yang berobat rawat jalan di Poliklinik Kardiologi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.

5.1.2.1. Distribusi karakteristikberdasarkan umur

Umur rata-rata pasien adalah 55,64 ± 11,765 tahun dengan umur termuda adalah 19 tahun dan umur tertua adalah 80 tahun. Tabel 5.1. Distribusi karakteristik berdasarkan umur Umur Frekuensi n Persentase 19-28 tahun 2 2,1 29-38 tahun 5 5,2 39-48 tahun 19 19,6 49-58 tahun 25 25,8 59-68 tahun 33 34 69-78 tahun 11 11,3 ≥ 79 tahun 2 2,1 Universitas Sumatera Utara