C. Kerangka Berpikir
Pembelajaran matematika dewasa ini menerapkan pendekatan saintifik dalam kaitannya dengan implementasi kurikulum 2013. Pendekatan saintifik
adalah pembelajaran yang menerapkan lima hal yaitu, mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasi.
Teori Van Hiele adalah suatu teori tentang tingkat berpikir siswa dalam mempelajari geometri, dimana siswa tidak dapat naik ke tingkat yang
lebih tinggi tanpa melewati tingkat yang lebih rendah. Teori ini memuat lima tingkat berpikir siswa dalam geometri yang utama secara berurutan yaitu :
tahap 1 visualisasi, tahap 2 analisis, tahap 3 abstraksi, tahap 4 deduksi formal, tahap 5 rigor atau keakuratan. Untuk meningkatkan suatu tahap
berpikir ke tahap berpikir yang lebih tinggi Van Hiele mengajukan pembelajaran yang melibatkan 5 fase langkah, yaitu ; informasi
information, orientasi
terpadu directed
orientation ,
penjelasan explication, orientasi bebas free orientation, dan integrasi integration.
Kasus yang paling sering ditemui siswa dapat mengenal suatu bangun ruang tetapi tidak dapat menjelaskan sifat-sifatnya. Atau siswa tidak
memahami bahwa balok adalah prisma. Teori Van Hiele merupakan salah satu model pembelajaran yang menjelaskan tentang proses berpikir siswa
dalam pembelajaran geometri. Peneliti akan mengembangkan perangkat pembelajaran yang dapat
mengakomodasi teori Van Hiele tersebut untuk pokok bahasan bangun ruang sisi datar dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran bagi siswa kelas
VIII SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang. Materi yang dikembangkan dalam perangkat pembelajaran adalah materi prisma dan limas. Hal ini dikarenakan
peneliti akan menggunakan pembelajaran kubus dan balok sebelumnya menjadi kondisi untuk melihat tahap berpikir Van Hiele dari siswa untuk
dibandingkan setelah
pembelajaran dengan
perangkat yang
telah dikembangkan.
Pengembangan perangkat pembelajaran ini disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan guru. Pengembangan perangkat pembelajaran ini akan
menggunakan model pengembangan Sugiyono, namun telah dilakukan modifikasi karena adanya keterbatasan waktu dari peneliti. langkah
pengembangan yang dilakukan antara lain 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6
implementasi pada sampel terbatas, dan 7 revisi produk.
Gambar 2.6 Kerangka Berpikir Teori Van Hiele
Hakekat Matematika Proses Belajar Matematika
Bangun ruang sisi datar prisma dan limas
Pendekatan Saintifik Perangkat
Pembelajaran
45
BAB III METODE PENELITIAN