Tempat dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data

44 Adapun langkah-langkah yang ditempuh oleh peneliti dalam menganalisis data, sebagai berikut Nasution,2003: 129-130: 1. Reduksi data: mengolah data yang telah diperoleh baik hasil wawancara dengan subyek penelitian para orang tua siswa autis dan informan pendukung untuk mengetahui pola pengasuhan terhadap siswa autis dalam mengembangkan kemampuan bina diri. Selain itu, kegiatan observasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan bina diri siswa melalui segala aktivitas bina diri yang dilakukan di sekolah. Dari data-data yang telah diperoleh untuk kemudian peneliti merangkum, memilah hal-hal yang pokok yang berkaitan dengan focus penelitian dan membuang hal-hal yang tidak penting. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam penyusunan data lebih sistematis dan mudah untuk dikendalikan. Data yang direduksi memberi gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan, juga mempermudah peniliti untuk mencari kembali data yang diperoleh apabila diperlukan. 2. Display data penyajian data: dalam proses ini peneliti membuat teks naratif mengenai informasi yang diperoleh pada saat melakukan pengumpulan data terhadap subyek penelitian para orang tua pengasuh anak. Data-data tersebut diperoleh melalui kegiatan wawancara dengan subyek penelitian para orang tua dan informan pendukung para guru siswa, serta data hasil observasi pada aktivitas bina diri siswa selama di sekolah. 3. Tahap kesimpulan mengambil kesimpulan, pada tahap ini merupakan hasil akhir dari reduksi data dan penyajian data untuk kemudian peneliti berusahan mencari 45 makna dan kebenaran data serta bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pada tahap ini dapat digunakan untuk mengetahui kesimpulan dari pola asuh orang tua terhadap pendidikan pengembangan kemampuan bina diri siswa autis di SLB Citra Mulia Mandiri.

G. Keabsahan Data

Setelah data terkumpul tahap selanjutnya adalah melakukan pengujian terhadap keabsahan data dengan menggunakan teknik tringulasi data. Tujuan dari tringulasi data ini ialah mengecek kebenaran data tertentu dengan membandingkannya dengan data yang diperoleh dari sumber lain, pada berbagai fase penelitian lapangan, pada waktu yang berlainan, dan sering dengan menggunakan metode yang berlainan Nasution, 2003: 115. Tringulasi data ini dilakukan bukan hanya untuk mengecek kebenaran data, melainkan dapat pula digunakan untuk melihat dengan lebih tajam hubungan antara berbagai data agar mencegah kesalahan dalam analisis data. Data dikatakan akurat benar adanya dan dapat dipertanggungjawabkan apabila data yang diperoleh memiliki menyatakan makna yang sama antara sumber data satu dengan sumber data lainnya, sehingga tingkat kebenarannya akan tinggi. Pengecekan dalam penelitian ini dilakukan pada hasil wawancara baik yang dilakukan dengan para orang tua siswa autis yang memiliki anak autis dengan kemampuan bina diri ada yang sudah baik dan ada pula yang masih tergolong rendah, maupun dengan informan pendukung dalam penelitian ini yaitu para guru siswa autis yang memahami perkembangan bina diri siswa selama di sekolah. Selain itu, 46 pengecekkan data untuk mengetahui kebenaranmakna yang sama dilakukan pula pada hasil data yang diperoleh dari pengamatanobservasi yang telah dilakukan terhadap kemampuan bina diri masing-masing siswa yang terkait dalam penelitian.