Metode Analisis Statistik METODE PENELITIAN

3. Uji Multikolinearitas

Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regrasi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihatdari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflasion Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance1 atau nilai VIF5, maka tidak terjadi multikolenearitas.

3.11 Teknik Analisis

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Metode Analisis Deskriptif

Ginting dan Situmorang 2008 menyatakan penelitian deskriptif bertujuan membuat lukisandeskripsi mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat suatu populasi atau daerah tertentu secara sistematik, faktual dan teliti. Metode deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan mengumpulkan data dan menganalisa data yang diperoleh sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas tentang pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan mahasiswa Manajemen Ekstensi pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

b. Metode Analisis Statistik

Untuk melihat hubungan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, penulis menggunakan analisis : 1 Regresi Berganda Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel bebas tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy terhadap variabel terikat Kepuasan Mahasiswa akan digunakan metode analisis regresi berganda. Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 16,00 for Windows. Adapun model persamaan yang digunakan yaitu: Y = a + β1X1 + β2X2 + β3X3+ β4X4+ β5X5+e Keterangan : a = Konstanta X 1 = tangiabel X 2 = responsiveness X 3 = reliability X 4 = assurance X 5 = empathy Y = Kepuasan Mahasiswa β1,β2,β3,β, β5 = Koefisien regresi e = Standard error 2 Pengujian Hipotesis a Uji Signifikansi Individual Uji-t Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. H : b i = 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 ,X 4 ,X 5 yaitu berupa variabel tangible, responsiveness, reliability, assurance, empathy terhadap kepuasan mahasiswa Manajemen Ekstensi sebagai variabel terikat Y. H a : b i ≠ 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 ,X 4 ,X 5 yaitu berupa variabel tangible, responsiveness, reliability, assurance, empathy terhadap kepuasan mahasiswa Manajemen Ekstensi sebagai variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan : H o diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H o ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 b Uji Signifikansi Simultan Uji-F Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. H : b 1, b 2, b 3, b 4, b 5 = 0 Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 ,X 4 ,X 5 yaitu berupa variabel tangible, responsiveness, reliability, assurance, empathy terhadap kepuasan mahasiswa Manajemen Ekstensi sebagai variabel terikat Y. H : b 1, b 2, b 3, b 4, b 5 ≠ 0 Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 ,X 4 ,X 5 yaitu berupa variabel tangible, responsiveness, reliability, assurance, empathy terhadap kepuasan mahasiswa Manajemen Ekstensi sebagai variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan : H o diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H o ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 3 Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan veriabel terikat. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 ,X 4 ,X 5 adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya, Jika R 2 semakin mengecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 ,X 4 ,X 5 terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perkembangan Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima mahasiswa pada bulan Agustus 1961. Semula Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan di asuh oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kuta Raja Banda Aceh memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara di Medan dan memperoleh status Negeri dengan surat keputusan Menteri Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No.641961 tanggal 24 November 1961 yang berlaku surut terhitung mulai 1 Oktober 1961. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 053501983 tanggal 8 Desember 1983 membakukan Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dengan dasar surat keputusan menteri PTIP Nomor 641961 tanggal 24 Oktober 1961, Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 131DIKTIKep1984, dan disusul dengan Surat Keputusan Nomor 23DIKTIKep1987, Nomor 25DIKTIKep1987, Nomor 26DIKTIKep1987 dan yang terakhir dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Nomor 208DIKTIKep1996 pada tanggal 11 Juli 1996 tentang jurusan pada Program Sarjana di lingkungan Universitas Sumatera Utara. Sejak tahun 2004, Jurusan Manajemen telah berganti nama menjadi Departemen Manajemen. Departemen Manajemen telah berkembang dan menjadi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara Di Medan

1 57 90

Sistem Pelayanan Kemahasiswaan Pada Departemen Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 43 47

Peranan dan Fungsi Pegawai dalam Meberikan Pelayanan Kepada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 5 54

Peranan dan Fungsi Pegawai dalam Meberikan Pelayanan Kepada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 10

Peranan dan Fungsi Pegawai dalam Meberikan Pelayanan Kepada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 7

Peranan dan Fungsi Pegawai dalam Meberikan Pelayanan Kepada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 17

Peranan dan Fungsi Pegawai dalam Meberikan Pelayanan Kepada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Manajemen Ekstensi pada Pegawai Administrasi Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pelayanan - Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Manajemen Ekstensi pada Pegawai Administrasi Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 1 30

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Manajemen Ekstensi pada Pegawai Administrasi Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 10