3.5 Metode Pengumpulan Data
3.5.1 Data
Ada dua jenis data, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif terdiri dari data diskrit dan data kontinu. Data kontinu adalah data yang
diperoleh dari hasil pengukuran. Data kontinu terdiri dari data ordinal, data interval, dan data rasio. Data ordinal adalah data yang berjenjang atau berbentuk
peringkat. Data interval merupakan data hasil pengukuran yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai nol absolut mutlak, sedangkan data rasio adalah
data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolut Sugiyono, 2007: 24. Berdasarkan pengelompokan data di atas, dalam penelitian ini data yang
digunakan adalah data kuantitatif yang termasuk data interval. Data dalam penelitian ini adalah data rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah peserta
didik kelas VIII SMP N 1 Batang.
3.5.2 Metode Wawancara
Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang
akan ditanyakan Sugiyono, 2011: 197. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran matematika kelas VIII SMP N 1 Blado. Hal ini bertujuan untuk
menanyakan keadaan peserta didik.
3.5.3 Metode Tes
Tes adalah serangkaian pertanyaan, latihan, atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat
yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2009: 150. Pelaksanaan tes dilakukan setelah perlakuan diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Alat tes yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya ini digunakan untuk mendapatkan data nilai kemampuan penalaran peserta didik. Tes diberikan kepada
kedua kelompok dengan alat tes yang sama. Tes ini dimaksudkan untuk memperoleh data kuantitatif mengenai kemampuan penalaran peserta didik dan
hasilnya diolah untuk menguji kebenaran hipotesis penelitian.
3.6 Instrumen Penelitian