Dalam menggunakan analisis “Historical Burn” ada beberapa batasan
yang digunakan, yaitu :
1. Index window jendela indeks. Index window adalah periode selama musim
tanam dimana kontrak asuransi indeks diaplikasikan. Biasanya, kontrak asuransi indeks dibuat mulai tanggal awal dan akhir dimana nilai indeks
diukur. Indeks kekeringan, hanya akan mengindikasikan pembayaran jika curah hujan yang terukur di bawah nilai
index‟s trigger selama periode yang ditentukan oleh index window. Jika curah hujan rendah di luar tanggal yang
ditentukan oleh Index Window, tidak akan ada pembayaran.
2. Menentukan Pembayaran Menggunakan Trigger dan Exit : Selama Index
window, perhitungan curah hujan oleh satelit atau alat ukur curah hujan dapat digunakan untuk menentukan apakah harus ada pembayaran untuk asuransi
indeks kekeringan. Setiap index window memiliki apa yang disebut „triggerpemicu‟, jika jumlah total curah hujan selama index window lebih
dari trigger, tidak ada pembayaran. Setiap curah hujan total di bawah trigger akan menghasilkan pembayaran. Pembayaran akan meningkat untuk setiap
milimeter mm dari defisit curah hujan dibawah trigger, sampai pembayaran maksimum tercapai. Titik pembayaran maksimum disebut indeks exit.
Ringkasnya, jika curah hujan total untuk jendela indeks lebih besar dari trigger, maka tidak ada pembayaran. Jika curah hujan antara trigger dan exits,
maka akan ada pembayaran secara parsial. Jika curah hujan di bawah exits, maka akan dibayar penuh. Gambar di bawah ini mengilustrasikan bagaimana
pembayaran ditentukan oleh nilai trigger dan exits Gambar 17.
3. Mengukur Curah Hujan - Menggunakan Cap: total curah hujan yang
digunakan untuk mengetahui apakah indeks harus dibayarkan adalah total
curah hujan yang disesuaikan adjusted rainfall total. Untuk menghitung
jumlah curah hujan yang disesuaikan, masukkan jumlah curah hujan untuk setiap periode sepuluh hari disebut dekad di jendela indeks. Selanjutnya jika
jumlah curah hujan untuk periode sepuluh hari kurang dari cap misalnya 25 mm, maka digunakan curah hujan total untuk periode tersebut. Namun, jika
sepuluh hari total curah hujan lebih dari „cap‟, maka cap yang digunakan. Cap
merepresentasikan jumlah maksimum curah hujan yang dihitung untuk setiap periode sepuluh hari. Setelah penyesuaian dibuat, total dari per-sepuluh-hari
curah hujan kemudian ditambahkan bersama-sama untuk menghitung total curah hujan yang disesuaikan untuk seluruh index window.
4. Cap diterapkan agar dapat lebih merepresentasikan masa kering. Misalnya
apabila terjadi sebuah badai besar, dalam waktu yang singkat akan mungkin dihasilkan nilai curah hujan yang melebihi indeks trigger;
sedangkan pada hari-hari yang lain mungkin masih mengalami curah hujan yang sangat sedikit dan tanaman kering. Dalam kasus ini, tanaman tidak
akan mampu mengambil air yang banyak dari badai besar tersebut sebelum air mengalir ke tempat lain. Ketika cap yang digunakan untuk
mengatur total curah hujan yang terukur melalui jendela indeks, maka semua kondisi tersebut diharapkan dapat terwakili.
Gambar 17. Konsep pembayaran asuransi indeks iklim IRI 2012 Tahapan analisis “Hitorical Burn” adalah sebagai berikut :
1. Pilih tahun dan periode yang diasuransikan indeks window dan hitung
curah hujan dasarian pada periode tersebut. 2.
Tentukan besarnya “cap” dan hitung curah hujan yang disesuaikan
adjusted rainfall total. Jika jumlah curah hujan untuk periode sepuluh
hari kurang dari cap , maka digunakan curah hujan total untuk periode tersebut. Namun, jika dalam sepuluh hari total curah hujan lebih dari
„cap‟, maka cap yang digunakan.
3. Hitung jumlah curah hujan dasarian yang sudah disesuaikan untuk setiap
tahunnya. Susun data curah hujan ini dari atas ke bawah mulai dari curah hujan tertinggi hingga terendah.
4. Tentukan nilai exit atau titik terendah dimana pembayaran sepenuhnya
diberikan. Dalam indeks ini, Exit dirancang sehingga ada pembayaran penuh untuk tahun terburuk selama periode data. Di sini, Exit akan diatur
sama dengan jumlah curah hujan pada tahun terburuk dan dibulatkan ke bilangan bulat terdekat.
5. Tentukan trigger berdasarkan periode ulang yang dipilih. Misal untuk
kasus Cikedung periode ulang yang ditawarkan untuk asuransi adalah 4 tahun sekali. Artinya selama 42 tahun periode datanya 1966-2007 ada
sekitar 10 kali pembayaran. Tentukan sepuluh nilai terbawah dari data yang telah diurutkan.
6. Pembayaran akan dilakukan secara penuh apabila selama periode yang