di lapangan. Respon tengkulakpengusaha dengan adanya SKAU adalah netral, karena kelima tahapan adopsi dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan isi
Peraturan tentang SKAU.
5.5.3. Respon Pejabat Desa Terhadap SKAU
Desa Jugalajaya Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor, mulai menerbitkan SKAU pada tahun 2009. Pejabat penerbit SKAU adalah kepala desa yang
ditetapkan oleh Bupati Bogor. Setelah sebelumnya mengikuti pelatihan tentang penatausahaan hasil hutan yang berasal dari hutan hakrakyat yang diadakan oleh
Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan. Pejabat desa yang diwawancarai dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Data hasil wawancara tentang respon
pejabat desa terhadap SKAU disajikan pada Tabel 11. Tabel 11 Respon pejabat desa terhadap SKAU
No Tahapan
Adopsi Pernyataan
Jawaban Jumlah
1 Sadar
Mengetahui SKAU
a.informasi dari Kepala Desa b.informasi
dari Pejabat
Dinas Kehutanan
2 3
40 60
2 Minat
Mengetahui informasi
tentang SKAU a.mengetahui
jenis kayu
yang menggunakan blanko SKAU
b.mengetahui tata cara penerbitan SKAU 2
3 40
60 3
Evaluasi Mulai
mempertimbang kan untuk
menggunakan SKAU
SKAU penting untuk dokumen angkutan agar tertib aturan
5 100
4 Percobaan
Mencoba menerapkan
SKAU mencoba menerbitkan blanko SKAU
Desa 5
100 5
Adopsi Menerapkan
SKAU pada periode
berikutnya menerbitkan blanko SKAU Desa secara
kontinu 5
100
Sumber : Data Primer Hasil Penelitian 2011
Pejabat desa yang diwawancarai mengetahui SKAU dengan sumber informasi, yaitu : informasi dari Kepala Desa 40 atau informasi dari Pejabat
Dinas Kehutanan 60. Pejabat Desa menganggap SKAU penting untuk dokumen angkutan agar tertib aturan 100 tetapi pada pelaksanaanya Desa
Jugalajaya menggunakan blanko SKAU desa untuk pengangkutan kayu, bukan blanko SKAU dari Dinas Kehutanan provinsi karena dengan menggunakan
blanko SKAU desa, lebih simpel dan tanpa harus adanya laporan ke Dinas
Kehutanan. Dari kelima tahapan adopsi diatas, maka dapat dikatakan bahwa respon pejabat desa terhadap SKAU adalah netral, karena kelima tahapan adopsi
dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan isi Peraturan tentang SKAU.
5.5.4. Respon Pejabat Dinas Kehutanan Terhadap SKAU