51
5.2.2. Unit Penangkapan Ikan
Unit penangkapan ikan merupakan kelompok yang terdiri dari: alat tangkap, armada penangkapan dan nelayan. Jenis-jenis alat tangkap yang ada di wilayah
perairan Teluk Pelabuhanratu antara lain: Jaring insang Gill net, Jaring lingkar Purse seine, Jaring rampus, Pancing tonda, Pancing rawai, dan Long Line. Jumlah
alat tangkap yang beroperasi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhanratu tahun 2001-2010 dapat dilihat pada Tabel 13. Tahun 2001-2007 jumlah alat tangkap
cenderung meningkat jumlahnya tetapi pada tahun 2008-2010 mengalami penurunan. Penurunan alat tangkap ini mungkin dikarenakan banyaknya nelayan yang
mengalihkan alat tangkapnya menjadi rumpon.
Tabel 13. Jumlah Alat Tangkap yang Beroperasi di PPNP Tahun 2001-2010
No Tahun
Kondisi Maksimum Alat Unit 1 2001
674 2 2002
577 3 2003
609 4 2004
693 5 2005
733 6 2006
846 7 2007
1.329 8 2008
774 9 2009
593 10 2010
491
Sumber: PPNP, 2011 Kapal yang digunakan menangkap ikan dikelompokkan menjadi kapal motor
tempel dan kapal motor. Alat tangkap yang digunakan kapal motor tempel seperti jaring kantong dan payang. Sedangkan alat tangkap yang digunakan kapal bermotor
adalah payang, pancing tonda, jaring rampus, Purse Seine, Gill Net, Pancing rawai,
52
dan Long Line. Perkembangan jumlah dan jenis kapal di perairan Teluk Pelabuhanratu pada kurun waktu 2001-2010 dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14. Data Jumlah dan Jenis Kapal di Perairan Pelabuhanratu Tahun 2001- 2010
Tahun Jenis KapalPerahu Unit
Jumlah Unit Motor Tempel
Kapal Motor
10 GT 11-30 GT
30 GT 2001 343
141 14
12 490 2002 317
106 16
13 452 2003 253
106 11
11 381 2004 266
111 14
139 530 2005 428
143 37
68 676 2006 511
153 57
77 798 2007 535
118 80
103 836 2008 416
102 59
69 646 2009 364
229 50
115 758 2010 346
288 85
91 837
Sumber: Syahbandar PPNP, 2011 Komposisi nelayan di Pelabuhanratu terdiri dari nelayan pemodal pemilik,
nelayan asli, dan nelayan pendatang. Nelayan asli adalah nelayan asli daerah Pelabuhanratu yang secara turun temurun bekerja sebagai nelayan. Nelayan
pendatang adalah nelayan yang datang dari sentra-sentra perikanan lainnya seperti dari Cilacap, Indramayu dan Manado. Selain itu, di Pelabuhanratu ada juga nelayan
tetap dan nelayan tidak tetap. Nelayan tetap artinya, nelayan yang sehari-harinya bekerja sebagai nelayan, musim atau tidaknya tidak. Nelayan tidak tetap adalah
nelaya yang hanya menangkap ikan pada musim-musim tertentu. Kepemilikan usaha perikanan di Pelabuhnaratu dibagi menjadi nelayan
pemilik dan nelayan buruh. Nelayan pemilik adalah orang-orang yang memiliki usaha produksi dan sarana penangkapan ikan. Nelayan buruh adalah orang-orang yang
bekerja pada nelayan pemilik dan menjalankan usaha perikanan.
53
5.2.3. Produksi Unit Penangkapan Ikan