Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian

rumah tangga yang menentukan kemampuan rumah tangga dan menentukan strategi nafkah. Berdasarkan penjelasan di atas, strategi nafkah meliputi berbagai tindakan rasional yang diambil rumah tangga untuk mencapai tujuan yang ditetapkan rumah tangga. Penerapan PRL dan perubahan pola tangkap yang menjadi lebih ramah lingkungan ini, membuat rumah tangga nelayan menyiasati kebutuhan ekonomi mereka dengan cara dan strategi untuk tetap bertahan hidup. PRL dan pola tangkap yang ramah lingkungan ini kemungkinan juga membuat status sosial nelayan menjadi termobilisasi, dapat mobilitas vertikal ke atas social climbing dan mobilitas vertikal ke bawah social sinking mata pencaharian utama sebagai nelayan ikan hias menjadi indikator mobilitas ini. Ada hubungan-hubungan antar pemangku kepentingan yang baru tercipta di samping masalah lingkungan yang diharapkan semakin terkendali dengan adanya program ini. Menganalisa pola nafkah nelayan menjadi batu landasan dalam melihat bagaimana dampak sosial dan ekonomi nelayan terhadap praktek ekolabeling yang terjadi. Berangkat dari analisa itu kemudian akan diteliti penerimaan masyarakat nelayan terhadap program ini dan posisi nelayan dalam praktek perikanan ini. Terkait hal tersebut, berikut adalah tiga pertanyaan yang mewakili perumusan masalah pada penelitian ini: 1. Bagaimana praktek perikanan ikan hias di Desa Les sebelum pelaksanaan pelabelan ramah lingkungan PRL? 2. Bagaimana pelaksanaan PRL ikan hias yang berlangsung di Desa Les? 3. Bagaimana dampak sosial PRL bagi nelayan ikan hias Desa Les? 4. Bagaimana dampak ekonomi PRL bagi nelayan ikan hias? 5. Bagaimana dampak ekologis PRL bagi perairan Desa Les? 6. Bagaimana praktek perikanan ikan hias Desa Les setelah pelaksanaan PRL?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan permasalahan penelitian yang telah dituliskan di atas, maka adapun tujuan penelitian ini, antara lain: 1. Menganalisis praktek perikanan ikan hias Desa Les sebelum pelaksanaan PRL. 2. Menganalisis pelaksanaan PRL ikan hias yang berlangsung di Desa Les. 3. Menganalisis dampak sosial PRL bagi nelayan ikan hias Desa Les. 4. Menganalisis dampak ekonomi PRL bagi nelayan ikan hias Desa Les. 5. Menganalisis dampak ekologis PRL terhadap perairan Desa Les. 6. Menganalisis praktek perikanan ikan hias Desa Les setelah pelaksanaan PRL.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa kegunaan untuk mahasiswa, akademisi, masyarakat dan pemerintah. Adapun manfaat yang dapat diperoleh yaitu: 1. Bagi Mahasiswa Penelitian ini memberikan tambahan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai ekolabeling perikanan yang dilaksanakan di Indonesia. Pada penelitian ini akan dilihat bagiamana PRL dari pendekatan ekologi politik dan pengelolaan kolaboratif sumberdaya alam sehingga membuka realitas pikiran bagi mahasiswa dalam menanggapi permasalahan ini. Tulisan ini dharapkan dapat menjadi referensi dalam melakukan penelitian-penelitian selanjutnya, juga untuk memancing sisi kritis mahasiswa dalam bertindak menanggapi fenomena lingkungan yang terjadi. 2. Bagi Masyarakat Penelitian ini membantu kepada masyarakat khususnya masyarakat nelayan di Desa Les, Bali untuk mengetahui sejauh mana ekolabeling perikanan mempengaruhi kehidupan mereka. Penelitian ini diharapkan dapat membuka cakrawala pengetahuan masyarakat nelayan mengenai fenomena yang sedang terjadi. Diharapkan penelitian ini dapat mengembangakan pemikiran dan motivasi serta semangat masyarakat nelayan untuk tetap mendukung berjalanannya perikanan yang berkelanjutan. 3. Bagi Pemerintah Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan yang berkaitan dengan praktek perikanan yang berkelanjutan khususnya dengan penerapan PRL perikanan. Diharapkan pemerintah terkait agar memperhatikan kendala- kendala yang tengah dihadapi oleh masyarakat kecil seperti nelayan. Penelitian ini diharap dapat membuka mata bagi para pemangku kekuasaan untuk melihat baik buruknya pelaksanaan PRL perikanan, sehingga dapat menyikapi fenomena dengan bijak dalam rangka mewujudkan perikanan yang berkelanjutan di Indonesia.

BAB II PENDEKATAN TEORITIS