Saran Penyajian Formulasi marshmallow spirulina dan kerusakan mikrobiologis selama penyimpanan

Tabel 8 Informasi gizi marshmallow kontrol dan marshmallow Spirulina Takaran saji per sajian kemasan 40 g Nutrisi Marshmallow kontrol Marshmallow Spirulina Jumlah per sajian g AKG Jumlah per sajian g AKG Karbohidrat 26,97 8,99 27,77 9,26 Protein 5,39 8,98 5,50 9,17 Lemak 0,01 0,02 0,03 0,05 Energi total 129,58 kkal 133,39 kkal Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal

4.4 Saran Penyajian

Penentuan takaran saji merujuk pada jumlah konsumsi Spirulina persajian yang telah ditetapkan oleh Food and Agriculture Organization FAO dan sudah dinyatakan aman. Spirulina yang diperbolehkan sebagai pangan untuk konsumsi per sajinya yaitu pada kisaran 2,0 gram sampai 8,0 gram Spirulina FAO 2008. Perbandingan kandungan gizi marshmallow Spirulina dalam berbagai takaran saji dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9 Kandungan gizi marshmallow Spirulina dalam berbagai takaran saji Takaran saji g Jumlah Spirulina yang terkandung dalam marshmallow AKG Total Energi kkal Karbohidrat Protein Lemak 32 2 g Spirulina 7,36 7,31 0,04 106,09 64 4 g Spirulina 15,06 14,85 0,11 217,05 96 6 g Spirulina 23,10 22,64 0,23 333,87 128 8 g Spirulina 31,48 30,68 0,38 453,56 Marshmallow Spirulina dengan takaran saji 32 gram, 64 gram, 96 gram, dan 128 gram memiliki total energi 106,09 kkal, 217,05 kkal, 333,87 kkal, dan 453,56 kkal. Protein yang disumbangkan yaitu 7,31, 14,85, 22,64, dan 30,68. Konsumsi marshmallow Spirulina dengan takaran saji 32 gram 2 g Spirulina menyumbangkan protein 4,38 gram 7,31 AKG dan kalori 106,09 kkal. Kecukupan energi dan protein yang dianjurkan berdasarkan WNPG 2004 untuk usia ≥ 1 tahun adalah 1000 kkal dan β5 g. Marshmallow termasuk kedalam makanan ringan dan tidak termasuk kedalam makanan atau menu utama. Konsumsi marshmallow Spirulina dengan takaran saji tersebut tidak akan mendapatkan kalori berlebih. Apabila konsumsi kebutuhan protein tercukupi, maka dapat membantu mengatasi masalah kurangnya konsumsi energi dan protein KEP. Protein merupakan suatu zat makanan yang sangat penting bagi tubuh karena berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur. Kekurangan mengkonsumsi protein akan menyebabkan penyakit kuashiorkor, busung lapar, dan marasmus Winarno 2008. Kelebihan marshmallow Spirulina dibandingkan marshmallow produk komersial yaitu memiliki warna hijau alami dari pigmen klorofil yang terkandung dalam Spirulina dan kandungan antioksidan. Keunggulan lain dari marshmallow Spirulina yaitu dapat menyumbangkan sejumlah dietery fiber. Kabinawa dan Agustini 2000 melaporkan bahwa Spirulina platensis memiliki serat 1,16. Beristain et al. 2006, menyatakan serat tidak larut dalam air dapat mencegah timbulnya penyakit divertikular, kanker kolon, wasir, obesitas, diabetes militus dan konstipasi. Serat larut air berperan dalam memperlambat pergerakan sisa makanan dalam saluran pencernaan tetapi tidak mengakibatkan penumpukan sisa makanan. Serat jenis ini berperan juga dalam menjaga kadar kolesterol, kadar gula darah pada penderita diabetes dan menjaga tekanan darah. 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan