22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian  dilakukan  di  Laboratorium Penelitian,  Departemen Teknik Kimia  Fakultas  Teknik,  Universitas  Sumatera  utara,  Medan.  Penelitian  ini
dilakukan selama lebih kurang 6 bulan.
3.2 BAHAN DAN PERALATAN
3.2.1 Bahan Penelitian
Pada penelitian ini bahan yang digunakan antara lain: 1.
Minyak Dedak Padi RBO 2.
Zeolit Alam 3.
Aquadest H
2
O 4.
Hidrogen Peroksida H
2
O
2
30 5.
Potasium Karbonat K
2
CO
3
6. Metanol CH
3
OH 7.
Indikator Phenolfhtalein C
20
H
14
O
4
8. Natrium Hidroksida NaOH
9. N-heksana
3.2.2 Peralatan Penelitian
Pada penelitian ini peralatan yang digunakan antara lain : 1.
Erlenmeyer 2.
Magnetic Stirrer 3.
Hot Plate 4.
Water batch 5.
Muffle furnace 6.
Oven 7.
Refluks Kondensor 8.
Labu Leher Tiga 9.
Corong Pemisah
Universitas Sumatera Utara
23 10.
Vacuum Filter 11.
Kertas Saring Whatman No. 42 12.
Beaker Glass 13.
Gelas Ukur 14.
Neraca Digital 15.
Batang Pengaduk 16.
Spatula 17.
Termometer 18.
Corong Gelas 19.
Pipet Tetes 20.
Statif dan Klem 21.
Stopwatch 22.
Piknometer 23.
Viskosimeter Ostwald 24.
Karet Penghisap 25.
Buret 26.
Mortar 27.
Ayakan 140 mesh
3.3 RANCANGAN PERCOBAAN PENELITIAN
3.3.1 Modifikasi Katalis Heterogen Zeolit Alam dengan K
2
CO
3
Modifikasi katalis heterogen zeolit alam dilakukan dengan cara impregnasi menggunakan  larutan  K
2
CO
3
yang  dilanjutkan  dengan  proses  pengeringan  dan kalsinasi  suhu  tinggi.  Penyediaan  katalis  ini dilakukan  dengan  variabel tetap
berupa rasio  berat  zeolit  alam  dengan  larutan  K
2
CO
3
, suhu  impregnasi, waktu impregnasi, suhu  dan  waktu  kalsinasi, serta  variabel  bebas  berupa konsentrasi
larutan  K
2
CO
3
. Adapun kombinasi  perlakuan  penelitian  dapat  dilihat  pada Tabel 3.1 berikut.
Universitas Sumatera Utara
24 Tabel 3.1 Rancangan Percobaan Modifikasi Katalis Heterogen dengan K
2
CO
3
Run Rasio Berat
Zeolit Alam
dengan K
2
CO
3
Suhu Impregnasi
ºC Waktu
Impregnasi Jam
Suhu Kalsinasi
ºC Waktu
Kalsinasi Jam
Konsentrasi Larutan
K
2
CO
3
grammL aquadest
1
1:4 60
2 450
4 1560
2 2060
3 2560
4 3060
5 3560
6 4060
7 4560
8 5060
9 5560
3.3.2 Sintesis Biodiesel
Reaksi transesterifikasi untuk sintesis biodiesel dilakukan dengan variabel bebas  yaitu jumlah  katalis
K
2
CO
3
zeolit  alam
dan waktu reaksi pada  reaksi transesterifikasi dengan menggunakan rancangan percobaan acak lengkap seperti
terlihat pada
Tabel 3.2 untuk aplikasi sintesis biodiesel berikut. Tabel 3.2 Rancangan Percobaan Penelitian Sintesis Biodiesel
Run Rasio Molar
Metanol:Minyak molmol
Suhu Reaksi ᵒC
Waktu Reaksi Jam
Jumlah Katalis
1 8 : 1
65 3,0
2,0 2
8 : 1 65
3,0 3,0
3 8 : 1
65 3,0
4,0 4
10 : 1 65
3,0 2,0
5 10 : 1
65 3,0
2,5 6
10 : 1 65
3,0 3,0
7 10 : 1
65 3,0
3,5 8
10 : 1 65
3,0 4,0
9 10 : 1
65 2,0
4,0 10
10 : 1 65
2,5 4,0
11 10 : 1
65 3,0
4,0 12
10 : 1 65
3,5 4,0
13 10 : 1
65 4,0
4,0 14
12 : 1 65
3,0 2,0
15 12 : 1
65 3,0
3,0 16
12 : 1 65
3,0 4,0
Universitas Sumatera Utara
25
3.4 PROSEDUR PENELITIAN