Boraks berasal dari tambang alam dari daerah batuan mineral yang mengandung boraks, misalnya batuan kernite, batuan colemanite, atau
batuan ulexit Yuliarti, 2007.
2.6.1 Karakteristik Boraks
Karakteristik Boraks atau yang lazim disebut asam borat boric acid dalah senyawa kimia turunan dari logam berat boron B. Asam borat
terdiri atas tiga macam senyawa yaitu asam ortoborat H
3
BO
3
, asam metaborat HBO
2
, dan asam piroborat H
2
B
4
O
7
Suhanda, 2012. Boraks merupakan senyawa hidrat dari garam natrium tetraborat dengan rumus
molekul Na
2
B
4
O
7
10H
2
O Natrium tetraborat dekahidrat dimana garam natrium tetraborat Na
2
B
4
O
7
adalah garam natrium dari asam piroborat. Boraks adalah senyawa bor berbentuk granular, tidak berbau, tidak larut
dalam alkohol, dan stabil pada suhu dan tekanan normal. Jika larut dalam air, boraks berubah menjadi natrium hidroksida dan asam borat H
3
BO
3
. Dengan demikian bahaya boraks identik dengan bahaya asam borat Syah,
2005. Asam borat Boric acid memiliki titik lebur 743
C dan titik didih sekitar 1575
C Khamid, 2006. Asam borat larut dalam 18 bagian air dingin, 4 bagian air mendidih, 5 bagian gliserol 85, dan tidak larut dalam
eter, kelarutan dalam air bertambah dengan penambahan asam klorida, asam sitrat atau asam tartrat serta asam borat mudah menguap dengan
pemanasan dan kehilangan satu molekul airnya pada suhu 100 C yang
secara perlahan berubah menjadi asam metaborat HBO
2
. Asam borat
Universitas Sumatera Utara
merupakan asam lemah karena memiliki pH 9,5 dengan garam alkalinya bersifat basa, mempunyai bobot molekul 61,83 berbentuk serbuk kristal
berwarna putih, menghasilkan larutan yang jernih, tidak berwarna dan tidak berbau serta agak manis Cahyadi,2009.
Boraks merupakan bahan kimia yang digunakan pada industri pembuatan keramik dan pembuatan kaca. Boraks banyak disalah gunakan
pada pembuatan mie, bakso, dan lontong. Penambahan boraks dilakukan agar mie, bakso dan lontong yang dihasilkan kenyal dan tidak lembek. Mi
yang menggunakan boraks dapat bertahan hingga 3 hari. Kerupuk yang menggunakan boraks akan mekar dengan baik ketika digoreng. Boraks
merupakan bahan kimia yang berbahaya karena dapat terakumulasi didalam tubuh. Gejala keracunan boraks adalah mual, muntah dan bahkan
menimbulkan kematian Djoko, 2006.
2.6.2 Kegunaan Boraks