Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Nomor 330Pdt.G2013Ms-Lsk

- Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil- adilnya; Di lain pihak, Tergugat tidak hadir dipersidangan, sehingga jawaban dan atau tanggapan Tergugat tidak dapat didengar. Berkaitan dengan objek perkara, bahwa terhadap objek perkara telah diletakkan sita jaminan sesuai dengan Penetapan Sela nomor 330Pdt.G2013MS-Lsk tanggal 4 Desember 2013. Selanjutnya, Untuk membuktikan dalil gugatannya Penggugat telah mengajukan bukti P.1 sampai dengan P.5 Fotocopy Akta Cerai, Fotocopy Akta Jual beli , serta Fotocopy Surat Keterangan Jual Beli Tanah dan 2 dua orang saksi Samsul bin Yusuf, Ramli bin Gani. Sementara di lain pihak, Tergugat hanya hadir pada sidang pertama dan ketiga saja, dan untuk sidang selanjutnya Tergugat tidak hadir lagi dan tidak pula ada menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya. Dengan kata lain, Tergugat tidak pernah membantah alat bukti Penggugat, sehingga menurut Majelis Hakim, Penggugat telah dapat membuktikan dalil gugatannya dan terbukti objek perkara tersebut adalah sebagai harta bersama Penggugat dan Tergugat yang batas dan ukurannya sesuai dengan hasil pemeriksaan setempat descente.

2. Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Nomor 330Pdt.G2013Ms-Lsk

Keputusan menurut Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon Nomor 330Pdt.G2013Ms-Lsk adalah : Universitas Sumatera Utara Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat dan dihubungkan dengan bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat, maka ditemukan fakta sebagai berikut: a. Bahwa benar dahulu Penggugat dan Tergugat adalah suami istri, akan tetapi saat ini Penggugat dan Tergugat sudah bercerai; b. Bahwa selama dalam perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah memperoleh harta yang menjadi objek sengketa adalah: 1 1 satu petak tanahkebun rambutan seluas + 3.184,56 m2 sesuai dengan Akta Jual Beli no.59005PBIII2010, yang terletak di Gampong Mns Asan Seuleumak, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, yang batas- batasnya sebagai berikut : - Utara dengan lorong Rusli 79,50 meter; - Selatan dengan parit jalan 22 meter; - Timur dengan parit jalan 82,50 meter; - Barat dengan kebun Ansari 43 meter; 2 1 satu jalur tanahkebun sawit seluas + 51.772,5 m2 sesuai dengan Akta Jual Beli no.59019PB2011, yang terletak di Gampong Mns Asan Seuleumak, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, yang batas- batasnya sebagai berikut : - Utara dengan parit jalan Desa Tanjong Drien 160 meter; - Selatan dengan kebun H. Ramli 17060 meter; Universitas Sumatera Utara - Timur dengan kebun BasliNurdin, Imum Jafar dan Matni 156293 meter; - Barat dengan pinggir sungai 137187 meter; 3 1 satu petak tanah kebun seluas + 4.051,7 meter, yang terletak di Dusun Tgk Batei Puteh, Gampong Tanjong Drien Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, yang batas-batasnya sebagai berikut; -Sebelah utara dengan tanah dan rumah Cut Ali 58,50 meter -Sebelah Selatan dengan tanahrumah Jamaluddin 8,50 meter -Sebelah Barat dengan jalan pante bahagia 34,80 meter -Sebelah Timur dengan paret irigasi 34,80 meter Di atas tanah tersebut terdapat dua unit bangunan masing-masing: a. Satu unit bangunan rumah papan atap seng berukuran 8,70 x 8,70 meter; b. Satu unit bangunan kayu beratap seng tanpa dinding yang digunakan sebagai panglong atau kilang kayu beratap seng yang berbentuk huruf L, dan didalam bangunan tersebut terdapat alat- alat atau perkakas yaitu: 1 1 satu unit Mesin Siku Rakitan tanpa merek 12 inci; 2 1 satu unit Mesin Belah kayu; 3 1 satu unit Mesin Roter Kayu ; 4 1 satu unit Gergaji Pita merek Oscar Mini ; Universitas Sumatera Utara 5 1 satu unit Mesin Bor Pahat; 6 1 satu unit Mesin Gerenda; 7 1 satu unit Mesin Ketam rakitan tanpa merek, 20 Inci; 8 1 satu unit Ketam tangan Maktek ; 9 1 satu Graver Maktek; 10 1 satu unit Bor Tangan Maktek; Bahwa atas harta harta bersama tersebut di atas belum pernah dibagi antara Penggugat dengan Tergugat ; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 37 Undang- undang Nomor 1 Tahun l974 jo Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam, dimana dijelaskan bahwa apabila perkawinan putus karena perceraian, harta bersama diatur menurut hukum masing- masing, yang bagi orang Islam berpedoman kepada Kompilasi Hukum Islam dimana janda atau duda cerai hidup masing-masing berhak seperdua dari harta bersama, oleh karenanya pada kenyataan Penggugat dan Tergugat adalah orang Islam, maka pembahagian harta bersamanya berpedoman pada aturan tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkan petitum Penggugat satu persatu; Menimbang, bahwa terhadap gugatan primer Penggugat pada petitum angka 1 yang menuntut agar Majelis Hakim menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat, maka oleh karena petitum a quo bersifat umum dan berhubungan dengan petitum lainnya, maka Majelis Hakim Universitas Sumatera Utara akan mempertimbangkan dan memberi putusan sebagaimana tercantum dalam amar setelah mempertimbangkan petitum lainnya; Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan Penggugat angka 2 yang mohon diletakkan sita jaminan, maka setelah diletakkan sita jaminan oleh Mahkamah Syar’iyyah Lhoksukon terhadap objek perkara maka sita dinyatakan sah dan berharga; Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan Penggugat angka 3 yang menuntut Majelis Hakim menetapkan bahwa objek sengketa sebagaimana tersebut pada angka 3 nomor 1 sd 16 surat gugatan Penggugat adalah harta bersama Penggugat dan Tergugat, maka sesuai fakta dan pertimbangan Majelis Hakim telah mengabulkan seluruhnya gugatan Penggugat yang letak, batas dan ukurannya sebagaimana Akta Jual Beli untuk objek perkara angka 3.1 dan 3.2, sedangkan untuk angka 3.3, 3.4 dan 3.5 menjadi satu objek menjadi 3.3 yang ukurannya sesuai hasil pemeriksaan setempat descente serta menetapkan bahwa harta tersebut adalah harta bersama antara Penggugat dan Tergugat, sesuai dengan ketentuan Undang-undang nomor 1 tahun 1974 pasal 35 ayat1, Kompilasi Hukum Islam pasal 91 ayat 1, 2 dan 3 serta pasal 93 ayat 2; Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan Penggugat angka 4 yang menyangkut porsi pembagian harta bersama antara Penggugat dan Tergugat sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, maka Majelis Hakim akan menetapkan porsi bagian antara Penggugat dan Tergugat dengan ketentuan Penggugat dan Tergugat masing-masing mendapat ½ Universitas Sumatera Utara seperdua dari jumlah keseluruhan harta bersama tersebut sebagaimana diatur dalam pasal 97 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan Penggugat angka 5 yang Menghukum Tergugat untuk menyerahkan yang menjadi hak Penggugat setelah putusan Mahkamah Syariah berkekuatan hukum tetap dalam keadaan kosong, dan tidak tersangkut dengan pihak lain, dan apabila tidak dapat dibagi secara natura dijual lelang dan hasilnya dibagikan kepada Penggugat dan Tergugat masing-masing mendapat ½ setengah bagian, Majelis Hakim akan memberikan pertimbangan sebagai berikut; Menimbang, bahwa oleh karena seluruh harta bersama kini dikuasai oleh Tergugat, maka dengan adanya pembagian harta bersama tersebut dimana Penggugat memperoleh ½ seperdua bagian dari seluruh harta bersama, sudah sepantasnya Menghukum Tergugat dan atau siapapun juga yang menguasai harta bersama tersebut di atas secara melawan hak untuk membagi dan menyerahkan hak bagian Penggugat dari harta bersama tersebut sesuai dengan hak bagiannya kepada Penggugat, untuk menyerahkan harta bersama tersebut dalam keadaan bebas, utuh dan terlepas dari segala ikatan hukum dengan pihak lain atau ketiga, dan jika tidak dapat dilakukan pembagiannya secara natura maka dijual lelang oleh pejabat yang berwenang pada Kantor Lelang Negara dan hasilnya dibagi dua antara Penggugat dan Tergugat; Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan Penggugat angka 6 yang menuntut Majelis hakim menyatakan putusan ini dapat dijalankan Universitas Sumatera Utara dengan baik secara sukarela ataupun dalam bentuk upaya paksa eksekusi dengan menggunakan alat negara, walaupun objek perkara berada dalam kekuasaan siapapun, Majelis Hakim akan memberikan pertimbangan sebagai berikut; Menimbang, bahwa petitum a quo secara substansi sama dengan petitum angka 5 lima maka menurut Majelis Hakim petitum a quo tidak perlu dipertimbangkan lagi; Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan Penggugat pada gugatan subsidair yang menuntut agar jika Majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya, dinilai karena gugatan in casu merupakan gugatan alternatif, bila pada gugatan primair tidak tercover serta bila majelis Hakim berpendapat lain, maka gugatan primair tidak perlu dipertimbangkan karena Majelis Hakim telah mempertimbangkan semua dan tidak perlu ada alternatif lain; Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan vide Penjelasan Pasal 49 huruf a Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka berdasarkan Pasal 89 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Universitas Sumatera Utara Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dalil syar’i yang berkenaan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan sita jaminan yang telah diletakkan oleh Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon sah dan berharga; 3. Menetapkan Harta Bersama antara Penggugat dan Tergugat sebagai berikut: a. 1 satu petak tanahkebun rambutan seluas + 3.184,56 m2 sesuai dengan Akta Jual Beli No.59005PBIII2010, yang terletak di Gampong Menasah Asan Seuleumak, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, yang batas- batasnya sebagai berikut : - Utara dengan lorong Rusli 79,50 meter; - Selatan dengan parit jalan 22 meter; - Timur dengan parit jalan 82,50 meter; - Barat dengan kebun Ansari 43 meter; b. 1 satu jalur tanahkebun sawit seluas + 51.772,5 m2 sesuai dengan Akta Jual Beli no.59019PB2011, yang terletak di Gampong Menasah Asan Seuleumak, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, yang batas- batasnya sebagai berikut : - Utara dengan parit jalan Desa Tanjong Drien 160 meter; Universitas Sumatera Utara - Selatan dengan kebun H. Ramli 17060 meter; - Timur dengan kebun BasliNurdin, Imum Jafar dan Matni 156293 meter; - Barat dengan pinggir sungai 137187 meter; c. 1 satu petak tanah kebun seluas + 4.051,7 meter, yang terletak di Dusun Tgk Batei Puteh, Gampong Tanjong Drien, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, yang batas-batasnya sebagai berikut; - Sebelah utara dengan tanah dan rumah Cut Ali 58,50 meter - Sebelah Selatan dengan tanahrumah Jamaluddin 58,50 meter - Sebelah Barat dengan jalan pante bahagia 34,80 meter - Sebelah Timur dengan paret irigasi 34,80 meter Diatas tanah tersebut terdapat dua unit bangunan masing- masing: Satu unit bangunan rumah papan, atap seng, berukuran 8,70 x 8,70 meter dan 1 satu unit bangunan kayu beratap seng tanpa dinding yang digunakan sebagai panglong atau kilang kayu, beratap seng yang berbentuk huruf L, dan didalam bangunan tersebut terdapat alat-alat atau perkakas yaitu: 1 1 satu unit Mesin Siku Rakitan tanpa merek 12 inci; 2 1 satu unit Mesin Belah kayu; 3 1 satu unit Mesin Roter Kayu ; Universitas Sumatera Utara 4 1 satu unit Gergaji Pita merek Oscar Mini ; 5 1 satu unit Mesin Bor Pahat; 6 1 satu unit Mesin Gerenda; 7 1 satu unit Mesin Ketam rakitan tanpa merek, 20 Inci; 8 1 satu unit Ketam tangan Maktek ; 9 1 satu Graver Maktek; 10 1 satu unit Bor Tangan Maktek; 4. Menetapkan bahwa terhadap harta-harta bersama pada diktum angka 3 tersebut di atas, baik Penggugat maupun Tergugat masing-masing berhak memperoleh ½ seperdua bagian; 5. Menghukum Tergugat dan atau siapa saja yang menguasai harta bersama pada diktum angka 3 tersebut di atas secara melawan hak untuk membagi dan menyerahkan harta tersebut ½ setengah bagian untuk Penggugat dan ½ setengah bagian lagi untuk Terguga dalam keadaan bebas, utuh dan terlepas dari segala ikatan hukum dengan pihak lain, bila perlu dibongkar dan, dirobohkan, jika tidak dapat dibagi secara natura, maka dijual lelang oleh pejabat yang berwenang pada Kantor Lelang Negara dan hasilnya ½ setengah bagian diserahkan kepada Penggugat dan ½ setengah bagian menjadi bagian Tergugat, jika terhadap harta-harta bersama tersebut tidak ada lagi, maka Tergugat harus mengganti ½ setengah bagiannya dan diserahkan kepada Penggugat; Universitas Sumatera Utara 6. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp. 6.841.000,- enam juta delapan ratus empat puluh satu ribu rupiah.

3. Tanggapan Terhadap Putusan Nomor 330Pdt.G2013Ms-Lsk

Dokumen yang terkait

Aspek Hukum Perkawinan Antar Agama Menurut Perspektif Undang- Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kompilasi Hukum Islam

0 85 104

Perkawinan Campuran Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Tentang Perkawinan

2 93 97

Aspek Hukum Sita Marital Terhadap Sengketa Harta Bersama Dalam Perkawinan Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Kuhperdata) Dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

0 63 163

ANALISIS YURIDIS DISPENSASI PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

0 10 16

KEDUDUKAN HARTA BERSAMA DALAM PERKAWINAN POLIGAMI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

0 3 17

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP HAK ISTERI KEDUA DARI PERKAWINAN POLIGAMI ATAS HARTA WARISAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN HUKUM ISLAM.

0 0 2

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERKAWINAN A. PERKAWINAN 1. Pengertian dan Tujuan Perkawinan - Tinjauan Yuridis Terhadap Sita Marital Atas Sengketa Harta Bersama Dalam Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kitab Undang-Un

0 0 47

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Yuridis Terhadap Sita Marital Atas Sengketa Harta Bersama Dalam Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

1 0 21

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP SITA MARITAL ATAS SENGKETA HARTA BERSAMA DALAM PERKAWINAN MENURUT UNDANG- UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA SKRIPSI

0 0 10

TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN SITA MARITAL TERHADAP HARTA BERSAMA KARENA PERCERAIAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN - Unissula Repository

0 1 15