BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai karakteristik gejala dysmenorrhea dan hubungannya dengan aktivitas belajar
mahasiswi S1 keperawatan kelas ekstensi Fakultas Keperawatan USU.
1. Hasil Penelitian
Pengambilan data penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2010 dengan jumlah responden sebanyak 42 orang. Berikut ini akan diuraikan
karakteristik demografi responden, karakteristik gejala dysmenorrhea dan aktivitas belajar mahasiswi, serta analisa pengaruh karakteristik gejala
dysmenorrhea terhadap aktivitas belajar mahasiswi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.1 Karakteristik demografi responden dan status obstetri
Deskripsi karakteristik demografi responden terdiri dari usia, agama, suku, status perkawinan, status obstetri usia menarche, lama pendarahan menstruasi,
dan sifat nyeri yang dirasakan. Berdasarkan hasil penelitian yang menjadi responden adalah seluruh mahasiswi S1 keperawatan kelas ekstensi yang
mengalami dysmenorrhea. Berdasarkan hasil penelitian yang di dapat responden yang terbanyak
mengalami dysmenorrhea berada pada rentang usia 20-25 tahun sebanyak 38 orang 90,5. Agama yang dianut responden paling banyak adalah Islam yaitu
28 orang 66,7. Responden yang paling banyak bersuku Batak yaitu 24 orang 57,1. Responden dalam penelitian ini cenderung belum menikah. Kategori
Universitas Sumatera Utara
rentang usia menarche responden terbesar berada pada rentang usia 10-15 tahun sebanyak 40 orang 95,2. Lama pendarahan menstruasi yang dialami responden
dengan rentang 3-5 hari dan 6-8 hari sama banyak. Kategori sifat nyeri dysmenorrhea yang dirasakan responden terbanyak bersifat hilang-timbul yaitu 34
orang 81. Sebaran karakteristik demografi responden dapat dilihat pada tabel 1
sebagai berikut:
Tabel 2. Distribusi frekuensi dan persentase karakteristik demografi responden dan status obstetri n = 42
Karakteristik Demografi Responden Frekuensi n Persentase
1. Usia
20-25 tahun 26-30 tahun
31-36 tahun 38
2 1
90,5 4,8
2,4
2. Agama
Islam Kristen protestan
Lain-lain 28
12 2
66,7 28,6
4,8
3. Suku
Batak Jawa
Minang Melayu
Aceh 24
6 5
4 3
57,1 14,3
11,9 9,5
7,1
4. Status Perkawinan
Belum menikah Menikah
41 1
97,6 2,4
5. Status obstetri
a. Usia Menarche
10-15 tahun 16-20 tahun
40 2
95,2 4,8
b. Lama Pendarahan Menstruasi
3-5 hari 6-8 hari
21 21
50,0 50,0
c. Sifat Nyeri yang Dirasakan
Hilang-timbul Menetap
34 8
81,0 19,0
Universitas Sumatera Utara
1.2 Karakteristik Gejala Dysmenorrhea dan Aktivitas Belajar Mahasiswi
Penelitian yang dilakukan pada responden sebanyak 42 orang didapatkan bahwa karakteristik gejala dysmenorrhea yang dialami responden yang paling
besar dysmenorrhea sedang sebanyak 23 orang 54,8, sedangkan responden yang mengalami dysmenorrhea berat hanya 5 orang 11,9. Untuk hasil
penelitian terhadap aktivitas belajar responden yang mengalami dysmenorrhea dengan kriteria terbesar berada pada aktivitas belajar kategori terganggu
sebanyak 30 orang 71,4, sedangkan aktivitas belajar kategori tidak terganggu sedikit yaitu 2 orang 4,8.
Sebaran karakteristik gejala dysmenorrhea dan aktivitas belajar mahasiswi dapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut:
Tabel 3. Distribusi frekuensi dan persentase karakteristik gejala dysmenorrhea
dan aktivitas belajar mahasiswi Variabel
Frekuensi n Persentase
1. Karakteristik gejala dysmenorrhea
Ringan Sedang
Berat 14
23 5
33,3 54,8
11,9
2. Aktivitas belajar mahasiswi