kritikan sebagai motivasi untuk meningkatkan prestasi bekerja. Tetapi ada
karyawan yang menjawab kurang setuju 1,7 dikarenakan karyawan tersebut
tidak suka di kritik dalam pekerjaan yang telah di lakukannya. 6.
Untuk pernyataan keduapuluhenam, “gagal mencapai target merupakan motivasi
untuk terus meningkatkan prestasi kerja”, rata-rata karyawan menjawab sangat setuju 66,7 sebanyak 40 responden. Ini menunjukkan bahwa karyawan
berusaha untuk mendapatkan target sesuai dengan ketetapan yang dibuat oleh PT.Adi Sarana Armada Tbk Cabang Medan.
7. Untuk pernyataan keduapuluhtujuh, “karyawan yang baik adalah karyawan yang
tidak mencari-cari masalah di perusahaan”, rata-rata karyawan menjawab sangat setuju 63,3 sebanyak 38 responden. Ini menunjukkan bahwa karyawan PT.
Adi Sarana Armada,Tbk Cabang Medan tidak suka mencari-cari keributan dalam perusahaan.
8. Untuk pernyataan keduapuluhdelapan, “
menjaga sikap antar sesama karyawan sangat penting untuk menjaga keharmonisan
”, rata-rata karyawan menjawab sangat setuju 63,3 sebanyak 38 responden. Ini menunjukkan bahwa karyawan PT.
Adi Sarana Armada,Tbk Cabang Medan
saling menjaga sikap untuk menjaga keharmonisan yang ada di dalam perusahaan.
4.2.3. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas Budaya kerja, Lingkungan kerja dan Komitmen organisasi
terhadap variabel terikat Organizational Citizenship Behavior Pada PT. Adi Sarana Armada Tbk Cabang Medan.
Tabel 4.8 Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 2.574
3.687 .698
.488 BudayaKerja
.173 .072
.181 2.415
.019 LingkunganKerja
.465 .199
.207 2.339
.023 KomitmenOrganisasi
.680 .093
.640 7.273
.000 a. Dependent Variable: OCB
Sumber: Hasil pengolahan SPSS for Windows, 2015
Persamaan Regresi Linier Berganda dapat diperoleh dari Tabel 4.8 sebagai berikut:
Y = a + b1X
1
+ b2X
2
+ b3X
3
+ e Y = 2,574 + 0,173 X
1
+ 0,465 X
2
+ 0,680 X
3
+ e
Dimana: Y = Organizational citizenship Behavior OCB X
1
= Budaya Kerja X
2
= Lingkungan Kerja X
3
= Komitmen Organisasi e = Variabel Pengganggu standard error
Berdasarkan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa :
1. Konstanta a = 2,574 menunjukkan nilai konstan, jika nilai variabel bebas
Budaya kerja, Lingkungan kerja dan Komitmen organisasi = 0 maka organizational citizenship behavior OCB Y akan tetap sebesar 2,574
2. Koefisien b
1
X
1
= 0,173 menunjukkan bahwa variabel Budaya Kerja berpengaruh positif terhadap sikap Organizational Citizenship Behavior.
Dengan kata lain jika variabel Budaya Kerja ditingkatkan sebesar satu satuan maka sikap organizational citizenship behavior akan meningkat sebesar
0,173. 3.
Koefisien b
2
X
2
= 0,465 menunjukkan bahwa variabel Lingkungan Kerja berpengaruh positif terhadap sikap Organizational Citizenship Behavior.
Dengan kata lain jika variabel Lingkungan Kerja ditingkatkan sebesar satu satuan maka sikap Organizational Citizenship Behavior akan meningkat
sebesar 0,465. 4.
Koefisien b
3
X
3
= 0,680 menunjukkan bahwa variabel Komitmen Organisasi berpengaruh positif terhadap sikap Organizational Citizenship Behavior.
Dengan kata lain jika variabel Komitmen Organisasi ditingkatkan sebesar satu satuan maka sikap Organizational Citizenship Behavior akan meningkat
sebesar 0,680.
4.2.4 Uji Asumsi Klasik