Dedi Fachriza : Analisis Pengaruh Brand Equity Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Produk Celana Jeans Wrangler Di PT. Delami Garment Industries Cabang Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Menurut Kotler 2000: 172, keuntungan kompetitif yang dapat diperoleh dari tingginya ekuitas merek adalah:
1 Merek tersebut memberikan pertahanan terhadap persaingan harga yang kompetitif.
2 Lebih mudah meluncurkan perluasan merek karena kredibilitasnya yang tinggi.
3 Mampu menetapkan harga yang lebih tinggi dari pesaing karena terdapat keyakinan konsumen terhadap kredibilitas barang tersebut.
4 Posisi yang lebih kuat dalam negosiasi dengan distributor dan pengecer sebab pelanggan mengharapkan mereka memiliki merek tersebut.
5 Menikmati biaya pemasaran yang lebih kecil karena tingkat kesadaran dan kesetiaan merek konsumen tinggi.
Berdasarkan beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa ekuitas merek merupakan salah satu aset yang paling penting sebagai dasar keunggulan bersaing
yang berkesinambungan di era global. Secara umum, ekuitas merek dapat menambah atau bahkan bisa mengurangi nilai bagi para pelanggan dan bagi
perusahaan.
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekuitas Merek Brand Equity
Sebelum mengkaji terlalu dalam tentang konsep brand equity sebaiknya kita harus mengetahui terlebih dahulu faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
baik buruknya tingkat nilai brand equity suatu merek. Simamora 2000: 495 menyatakan bahwa aktiva dan kewajiban yang
mempengaruhi ekuitas merek meliputi loyalitas merek, kesadaran merek, persepsi
Dedi Fachriza : Analisis Pengaruh Brand Equity Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Produk Celana Jeans Wrangler Di PT. Delami Garment Industries Cabang Medan, 2009.
USU Repository © 2009
mutu dan berbagai asosiasi merek lainnya. Perhatian yang diberikan atas ekuitas merek telah meningkatkan pengakuan eksekutif akan kekuatan dan nilai nama
merek dan arti penting pengelolaan ekuitas merek selama daur hidup merek tersebut.
1 Loyalitas Merek: Tingkat loyalitas yang paling rendah sampai paling tinggi loyalitas merek adalah ukuran dari kesetiaan konsumen
terhadap suatu merek. Loyalitas merek merupakan inti dari brand equity.
2 Kesadaran Merek: Merupakan informasi mengenai tingkat kemampuan konsumen untuk mengenal dan mengingat keberadaan
suatu produk. 3 Persepsi Mutu: Pandangan konsumen terhadap mutu suatu produk yang biasa
dihasilkan dari proses pasca pembelian, baik buruknya persepsi konsumen sangat menentukan baik buruknya tingkat
ekuitas merek produk tersebut. 4 Asosiasi Merek: Segala hal yang berkaitan dengan ingatan mengenai merek.
Faktor-faktor di atas dijadikan oleh perusahaan sebagai suatu landasan untuk melakukan analisis terhadap suatu merek apakah merek tersebut telah
menghasilkan suatu ekuitas yang baik atau tidak. Dengan mengetahui semua faktor-faktor di atas akan mempermudah bagi perusahaan untuk melakukan take
over dan melakukan perbaikan terus menerus agar perusahaan dapat bertahan di dunia bisnis.
Dedi Fachriza : Analisis Pengaruh Brand Equity Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Produk Celana Jeans Wrangler Di PT. Delami Garment Industries Cabang Medan, 2009.
USU Repository © 2009
E. Indikator-indikator Brand Equity Ekuitas Merek