3.4. Perangkap Arthropoda
Pada semua lokasi tempat pengambilan sampel buah jeruk dipasang perangkap jatuhan Pit Fall Trap. Cara ini dimaksudkan untuk mendapatkan makro
arthropoda yang aktif di permukaan tanah.
Cara pemasangan perangkap Pit Fall Trap
Pada setiap areal kebun, di mana sampel buah jeruk diambil, ditanam stoples- stoples plastik yang digunakan sebagai perangkap. Pada setiap lahan kebun dipasang
5 perangkap dengan mengikuti cara diagonal dengan harapan sampel yang diperoleh mewakili seluruh areal kebun. Permukaan stoples yang ditanam diusahakan rata
dengan permukaan tanah. Stoples-stoples tersebut diberi atap dari tripleks setinggi 20-30 cm untuk mencegah masuknya air bila hujan. Ke dalam masing-masing stoples
dimasukkan air, alkohol 70 dan sedikit detergen dengan volume lebih kurang 500 ml. Perangkap-perangkap tersebut dipasang selama 3 tiga hari dan seminggu
kemudian dipasang kembali sampai tiga kali pemasangan perangkap. Bila air campuran larutan alkohol dan detergen pada stoples kotor atau kurang
dilakukan penggantian air atau penambahan. Pemeriksaan dilakukan setiap hari sekitar jam 08.00-09.00 WIB.
Arthropoda tanah yang terperangkap diambil dan dibawa ke laboratorium Ekologi Departeman Biologi Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara untuk
diidentifikasi sampai tingkat genus atau species.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Pengambilan Sampel Jeruk
Pengambilan sampel jeruk dilakukan di kebun petani baik yang mengikuti pelatihan maupun yang tidak.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara diagonal yaitu area sampel di lapangan ditarik garis diagonalnya, dari titik-titik diagonal tersebut diambil sampel.
Sampel diambil dari kebun yang siap panen sebanyak 5 kg per kebunlokasi sampel. Sampel dibungkus alumunium foil agar tidak terkontaminasi dan diberi label yang
memberikan informasi tentang lokasi pengambilan, kode dan tanggal pengambilan. Sampel tersebut kemudian dimasukkan dalam plastik untuk dibawa ke laboratorium.
3.6. Prosedur Analisis Residu Pestisida