Tujuan dan Kegunaan Penelitian Metode Penelitian

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Dari latar belakang dan perumusan masalah yang dikemukakan diatas, maka dapat diakui bahwa : 1. Tujuan Penelitian : a Untuk mengetahui posisi saksi dalam perkara pidana menurut hukum Islam. b. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya perlindungan hukum terhadap saksi oleh undang-undang Nomor 13 Tahun 2006. c. Untuk mengetahui tentang perlindungan hukum terhadap saksi perkara pidana dalam undang-undang perlindungan saksi. d. Untuk Mengetahui pandangan hukum Islam terhadap saksi perkara pidana dalam undang-undang perlindungan saksi nomor 13 tahun 2006. 2. Kegunaan Penelitian : a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu hukum baik hukum Islam maupun hukum positif. b. Diharapkan dapat menjadi salah satu sumbangan pemikiran dan memperkaya kepustakaan Khasanah intelektual khususnya dalam bidang hukum, dan dapat menambah wawasan para pembaca tentang Perlindungan Saksi di Indonesia khususnya yang berkenaan dengan pelanggaran dalam perlindungan saksi kejahatan. Seperti tindak kejahatan terhadap saksi.

D. Metode Penelitian

1. Jenis Data Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan melakukan pendekatan deskriptif yaitu yang bertujuan untuk membuat gambaran yang sistematis dan akurat tentang fakta-fakta, sifat dan hubungan fenomena yang ada dalam objek yang diteliti. Sedangkan kualitatif adalah sebuah pemaparan dan penjelasan terhadap masalah yang diangkat sehingga pada akhirnya akan membangun kesimpulan-kesimpulan dari permasalahan yang ada dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata atau bahasa, pada konteks yang lebih khusus. 2. Sumber Data Sumber data yang digunakan salah satu bagian yang terpenting dalam penelitian ini. Maka pencarian data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari : a. Data Primer Data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tidak melalui perantara. Data primer ini diperoleh dari data bahan hukum primer diantaranya Undang-Undang, dalil-dalil al-Qur’an dan Hadits, yang mengatur masalah yang diangkat. b. Data Skunder Data skunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Jenis data skunder dapat berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip data dokumenter baik telah dipublikasikan maupun tidak dipublikasikan. Bahan data skunder ini penulis peroleh dari Al-Quran, As- Sunah, Buku-buku ilmu Hukum, dokumen-dokumen, makalah dan data-data lain yang relevansi dan berkaitan dengan judul skripsi ini. 3. Teknik Pengumpul Data Studi kepustakaan seperti buku, dokumen dan lain sebagainya, dengan cara dibaca, dikaji dan dikelompokkan sesuai dengan pokok masalah yang terdapat didalam skripsi ini. 4. Analisis data : Dalam analisis data, penulis menggunakan content analisis atau analisis isi , yaitu teknik penelitian untuk membuat inferensi-inferensi yang dapat ditiru replicabel, dan sahih data dengan memperhatikan konteksnya. Analisis isi berhubungan dengan komunikasi atau isi komunikasi, dengan rumusan: 1. Analisis teks al-Qur’an 2. Analisis teks al-Hadits 3. Analisis teks undang-undang No. 13 tahun 2006 5. Tekhnik penulisan : Dalam penulisan proposal ini, penulis sepenuhnya menggunakan buku pedoman skripsi yang di terbitkan Tahun 2007 oleh Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sehingga penulisan ini tidak melenceng dari aturan teknik penulian yang ada. 14 Dokumen yang penyusun peroleh, maka penyusun racik dan memaparkan secara deskriptif, koporatif, dan analisis konstruktif. Tiga pendekatan semacam ini lazim dipakai dalam penelitian kualitatif ini. Maka penyusun kombinasikan untuk menghasilkan sebuah konstruksi yang sinergis dan ilmiah. Dalam tekhnik penulisan skripsi ini penulis berpedoman pada buku “Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan disertai yang disusun oleh Tim UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2007. E. Sistematika Penulisan Untuk lebih memperinci gambaran dari penulisan skripsi ini, penulis menyusun penulisan menjadi lima bab yang saling berkaitan satu sama lainnya dengan perincian sebagai berikut : Bab I Merupakan pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, pembatasan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. 14 Tim Penulis dari Fakultas Syari’ah Dan Hukum, Buku Panduan Skripsi, Jakarta : Fak. Syari’ah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Bab II Merupakan bab yang membahas tinjauan umum tentang perlindungan saksi dalam hukum Islam dan positif, yang isinya tentang pengertian saksi, macam-macam, syarat-syarat, hak-hak, dan tujuan saksi. Dasar hukumnya dalam hukum Islam dan positif. Tujuan perlindungan hukum terhadap saksi dalam hukum Islam dan hukum Positif. Bab III Perlindungan hukum terhadap saksi pada perkara pidana dalam UU no. 13 tahun 2006. Bab ini menguraikan tentang pengertian perkara pidana, saksi sebagai alat bukti, faktor penyebab perlunya perlindungan saksi, proses penyusun undang-undang, yang berkaitan dengan perlindungan dari ancaman terhadap saksi dan korban, pemberian restitusi dan rehabilitasi. Bab IVAnalisis hukum islam mengenai perlindungan hukum terhadap saksi menurut dan uu no. 13 tahun 2006. Merupakan bab yang membahas tentang analisis terhadap perlindungan saksi dari ancaman, restitusi, dan rehabilitasi. Bab V Merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran dari penulis terkait permasalahan yang dibahas.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DALAM HUKUM