sayuran dan buah-buahan, dengan jumlah keluarga yang memiliki tanah pertanian tanaman pangan 930 keluarga, di tambah dengan
keluarga yang memiliki lahan tanaman buah-buahan yang berjumlah 366 keluarga, dan keluarga yang mempunyai lahan perkebunan
dengan jumlah 35 keluarga. Dengan hasil pertanian dan perternakan Sebagai berikut:
Tabel 12 Hasil Tanaman Menurut Komoditas Tahun 2010
No Nama Tanaman
Luas Pengasilan
1 Tanaman pangan
93,5 Ha 345,7 TonHa
2 Tanaman buah-buahan
12,401 Ha 46,1 TonHa
3 Tanaman Apotik
3,15 Ha 97,5 TonHa
Sumber data: Expose Kepala Desa Tugu Selatan Kec. Cisarua 2011
Tabel 13 Hasil Perternakan dan Pemanfaatan
No Perternakan Jumlah Populasi Pendapatan
1 Sapi Perah
270 EkorTh -
2 Kuda Tunggang 100 Ekor
960 JtTh 3
Ikan Mas 1,8 TonTh
- 49
4 Ikan Nila
2,4 TonTh -
Sumber data: Expose Kepala Desa Tugu Selatan Kec. Cisarua 2011
D. Budaya dan Olah Raga
Desa Tugu Selatan merupakan daerah dataran tinggi atau daerah puncak, yang merupakan tempat wisata. Banyak dari luar daerah yang
berwisata ketempat tersebut. Masyarakat Desa Tugu Selatan yang berbagai macam etnis suku yang terdiri dari, sebagai berikut:
Tabel 14 Berbagai Macam Etnis Suku
No EtnisSuku
Laki-laki Perempuan
1 Sunda
7.720 Jiwa 6.983 Jiwa
2 Jawa
130 Jiwa 120 Jiwa
3 Melayu
4 Jiwa 3 Jiwa
4 Betawi
15 Jiwa 21 Jiwa
5 Madura
1 Jiwa -
6 Minang
51 Jiwa 63 Jiwa
7 Batak
15 Jiwa 17 Jiwa
8 Aceh
2 Jiwa 1 Jiwa
Sumber data: Profil Dan Potensi Desa Tugu Selatan Kec. Cisarua Kab. Bogor
Setiap desa pasti mempunyai suatu budaya atau kebiasaan yang ada hingga kini masi dijalani oleh masyarakat setempat. Walau pun berbagai
50
macam Etnis Suku meraka selalu menjalankan bersama secara rutin, Seperti Swadaya Gotong Royong Masyarakat dalam pembangunan saran
dan prasarana ibadah dan Hari Besar Islam HBI. Dan ketika suatu ada acara atau kegiatan biasanya menampilkan Tari Jaipong dan Angkelung
sebagai seni budaya.
53
Dan dibidang olah raga yang terkenal yaitu, Gantole Paralayang. Banyak prestasi yang dirahi berbagai macam kejuaraan salah satunya
adalah Juara 1 Beregu dan Perorangan di Batu Open Malasyia Tahun 2008.
53
Sumber data: Profil Dan Potensi Desa Tugu Selatan Kec. Cisarua Kab. Bogor
51
BAB IV TINJAUAN UMUM MENGENAI NIKAH WISATA DI PUNCAK DESA
TUGU SELATAN KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT
A. Pengertian Nikah Wisata
Dalam hukum perkawinan Islam terdapat beberapa bentuk perkawinan yang dilarang. Diantaranya adalah kawin mut’ah atau kawin kontrak. Dalam
bab ini akan membahas tentang nikah wisata atau biasa dikenal dengan nikah mu’aqqat. Dinamakan nikah wisata atau nikah mu’aqqat, ini
merupakan salah satu praktek nikah mut’ah yang terjadi di masyarakat, karena pernikahan jenis ini telah di tentukan batas waktu berlangsungnya
pernikahan, dan pernikahan ini hanya untuk bersenang-senang saja antara pria dan wanita untuk memuaskan nafsu biologisnya saja, bukan untuk
bergaul sebagai suami istri dengan membina rumah tangga yang sejahtera. Tentang nikah wisata, karena ada fenomena yang terjadi di masyarakat
yang hendak nikah dengan syarat formal dipenuhi namun diniatkan untuk sementara. Masalah ini pun menjadi sorotan publik karena dianggap
mencederahi hak perempuan. Yang lebih memperhatikan, fenomena itu telah menjadi lahan bisnis bagi sekelompok orang, seperti di daerah puncak
Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. Pada bulan-bulan tertentu, wisatawan asal Timur Tengah membanjiri kawasan tersebut untuk
menekahi sesaat dengan perempuan-perempuan lokal.
52