METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis objek data berupa dokumen yaitu novel karya teenlit Dyan Nuranindya yang berjudul Rahasia Bintang . Oleh karena itu, penelitian dapat dilakukan dimana saja dan tidak terikat tempat dan waktu. Terutama, penelitian dilakukan di rumah dan di perpustakaan dengan pertimbangan di perpustaakaan tersedia sumber- sumber referensi yang dapat mendukung penelitian.

2. Waktu Penelitian Waktu penelitian dalam penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2012 sampai dengan Juli 2012. Untuk lebih jelasnya, rincian waktu dan jenis kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian

Maret 2012 April 2012 Mei 2012 Juli 2012 No

Kegiatan

1. Persiapan survei awal sampai penyusunan proposal

2. Menentukan informan, menyiapkan peralatan dan instrumen

3. Pengumpulan data

4. Analisis data

5. Penyusunan laporan

B. Sumber Data

Lotnand menyatakan bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain (Lexy J.

Moleong, 2002: 112). Dalam penelitian ini menggunakan tiga sumber data yang dijadikan sebagai sasaran pengumpulan data serta informasi. Sumber data tersebut antara lain:

1. Dokumen

a. Novel Teenlit Rahasia Bintang Penelitian ini menggunakan dokumen berupa novel teenlit karya Dyan Nuranindya yang berjudul Rahasia Bintang. Pertimbangan memilih novel tersebut sebagai sumber data antara lain:

1) Dyan Nuranindya merupakan salah satu penulis novel teenlit yang karyanya pernah mendapatkan bestseller, yaitu lewat novel yang berjudul Dealova pada tahun 2004 dan Rahasia Bintang tahun 2006 yang mencapai cetakan keenam tahun 2012. Dengan demikian, Rahasia Bintang banyak digemari oleh pembaca, khususnya pembaca remaja.

2) Pada novel teenlit Rahasia Bintang tidak hanya memuat cerita cinta yang biasanya menjadi ciri khas novel teenlit. Namun juga terdapat konflik remaja SMA berupa muatan konformitas negatif yang dilakukan oleh tokoh-tokoh di dalam novel tersebut.

b. Transkip Wawancara Transkrip wawancara dalam penelitian ini berupa daftar pertanyaan dan jawaban wawancara antara peneliti dengan nara sumber atau informan. Transkip wawancara terlampir.

2. Informan Informan adalah seseorang yang dipandang mengetahui permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti dan bersedia untuk memberikan informasi kepada peneliti. Informan dalam penelitian ini meliputi siswa ataupun mahasiswa yang gemar membaca novel teenlit, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, pakar sastra, dan pengarang. Hasil wawancara dari narasumber akan memberikan informasi yang diperlukan. Informasi tersebut lebih membantu penulis untuk mendeskripsikan data yang tidak ditemukan dalam sumber data.

C. Sampel dan Teknik Sampling

1. Sampel

a. Informan Sampel informan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain berbagai pembaca, khususnya pembaca novel dengan tiga kriteria sebagai berikut:

1) Pembaca awam, adalah pembaca yang memiliki peranan penting terhadap makna teks. Pembaca awam kadang-kadang juga lebih obyektif dan polos, sehingga menilai karya sastra menurut pengetahuan dan visinya. Pembaca tersebut dalam penelitian ini adalah siswa SMA dan mahasiswa yang gemar membaca novel, khususnya novel teenlit.

2) Pembaca implisit, yaitu pembaca yang biasanya memiliki kemampuan bahasa, semantik, dan kode sastra yang cukup. Pembaca implisit dalam penelitian ini adalah Budiyono yang merupakan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Surakarta.

3) Pembaca ideal (super reader), yaitu pembaca yang biasanya memiliki dan banyak membaca teori-teori sastra. Dalam penelitian ini, peneliti memilih beberapa informan sebagai pembaca ideal, antara lain: Yant Mujiyanto yang merupakan dosen Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNS, Budi Waluyo yang juga adalah dosen Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNS dan Yudhi Herwibowo yang merupakan penulis novel.

b. Dokumen Peneliti menggunakan novel teenlit karya Dyan Nuranindya yang berjudul Rahasia Bintang dari sekian banyak novel teenlit yang beredar di Indonesia. Novel ini terbit pada tahun 2006 dan mencapai cetakan yang keenam tahun 2012. Selain Dealova, Rahasia Bintang merupakan novel Dyan Nuranindya yang meraih best seller. Peneliti memfokuskan muatan konformitas yang terdapat di dalam Rahasia Bintang tersebut serta tanggapan pembaca terhadap novel tersebut.

2. Teknik Sampling Sampel dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai dengan objek formal penelitian yang dilakukan (Sangidu, 2004: 3). Oleh karena itu, dalam pengambilan sampel, peneliti menggunakan purpose random sampling , yaitu pengambilan sampel berdasarkan tujuan tertentu sesuai dengan kebutuhan penelitian. Pengambilan sampel dilakukan untuk menentukan pembaca dan obyek penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan pendekatan kualitatif dan sumber data berupa dokumen maka teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini antara lain:

1. Analisis Isi Dokumen (Content Analysis Document) Dalam analisis isi dokumen peneliti bukan sekedar mencatat isi yang penting yang tersurat dalam dokumen atau arsip, tetapi juga maknanya yang tersirat (Sutopo, 2002: 69-70). Teknik ini dipilih karena sumber data berupa dokumen, yaitu novel teenlit Rahasia Bintang karya Dyan Nuranindya. Tujuan analisis isi dokumen adalah peneliti mencari kedalaman makna yang ada dalam novel teenlit Rahasia Bintang karya Dyan Nuranindya.

Langkah-langkah analisis isi dokumen sebagai berikut.

a. Membaca dan memahami secara cermat data dan kalimat yang mendukung penelitian.

b. Mencari dan mengumpulkan buku-buku yang relevan dengan objek dan tujuan penelitian.

c. Melakukan analisis untuk memeroleh hasil penelitian dengan dasar teori yang sebelumnya telah diperoleh.

d. Menarik kesimpulan.

2. Wawancara mendalam dengan informan, yaitu siswa SMA dan mahasiswa yang gemar membaca novel teenlit, guru Bahasa Indonesia, dosen dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia, pakar sastra, dan penulis. Teknik ini digunakan untuk memeroleh data dari informan tentang resepsi pembaca terhadap novel teenlit Rahasia Bintang karya Dyan Nuranindya. Selain itu, 2. Wawancara mendalam dengan informan, yaitu siswa SMA dan mahasiswa yang gemar membaca novel teenlit, guru Bahasa Indonesia, dosen dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia, pakar sastra, dan penulis. Teknik ini digunakan untuk memeroleh data dari informan tentang resepsi pembaca terhadap novel teenlit Rahasia Bintang karya Dyan Nuranindya. Selain itu,

E. Uji Validitas Data

Validitas data merupakan hal yang penting dalam sebuah penelitian. Oleh karena itu, untuk menjamin validitas data digunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau perbandingan terhadap data lain, sehingga hal ini bisa meningkatkan validitas datanya (Moleong, 2002: 178).

Teknik yang digunakan untuk menguji kevalidan data dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber data. Dalam penelitian ini, triangulasi sumber data digunakan merefleksikan antara data yang diperoleh dari dokumen, yaitu data hasil analisis isi dari novel teenlit Rahasia Bintang karya Dyan Nuranindya dengan data hasil wawancara yang diperoleh dari informan. Hasil wawancara tersebut berupa tanggapan pembaca mengenai muatan konformitas dalam novel teenlit Rahasia Bintang karya Dyan Nuranindya dan resepsi pembaca terhadap novel tersebut. Selain itu, triangulasi sumber data digunakan untuk menguji hasil wawancara dari informan pembaca biasa dengan pembaca ideal, dan implisit.

F. Model Analisis Data

Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif. Model analisis interaktif yang mempunyai tiga komponen analisis, sebagai berikut.

1. Reduksi Data Reduksi data adalah seleksi pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi (kasar) yang terdapat dalam field note (catatan lapangan).

2. Penyajian Data Penyajian data adalah suatu rakitan organisasi informasi yang memungkinkan kesimpulan riset dapat dilakukan.

3. Penarikan Simpulan Untuk memudahkan pengambilan simpulan dalam pengumpulan data, peneliti harus mengerti apa arti dari hal-hal yang diteliti dengan melakukan pencatatan, pengaturan, pola pertanyaan, konfigurasi yang mungkin, dan analisis akibat.

Menurut Miles dan Huberman (1992: 20), untuk memperjelas konsep analisis interaktif yang dilakukan oleh peneliti, dapat ditunjukkan pada gambar berikut.

Pengumpulan data

Displai data

Reduksi data

Penarikan

kesimpulan n

Gambar 2. Bagan Sistematika Teknik Analisis Interaktif

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dalam penelitian ini direncanakan sebagai berikut.

1. Tahap Persiapan, meliputi langkah-langkah sebagai berikut.

a. Mengadakan studi kepustakaan untuk mengumpulkan bahan. Langkah awal penelitian ini adalah membaca beberapa pustaka yang berhubungan dengan objek penelitian untuk mendapatkan bahan.

b. Menentukan bahan yang hendak diteliti dengan memilih novel yang banyak dibaca oleh anak usia remaja.

c. Penyusunan proposal yang meliputi bab I, bab II, dan bab III.

d. Mempersiapkan instrumen wawancara yang berisi tentang aspek-aspek dalam pola penerimaan pembaca terhadap novel teenlit Rahasia Bintang karya Dyan Nuranindya.

e. Menentukan informan yang akan digunakan, berupa pembaca awam, pembaca implisit, dan pembaca ideal.

2. Tahap Pelaksanaan, meliputi langkah-langkah:

a. Mengumpulkan data dari hasil analisis isi terhadap muatan konformitas tang terdapat dalam novel teenlit Rahasia Bintang karya Dyan Nuranindya.

b. Mengumpulkan data dari wawancara resepsi informan terhadap novel teenlit Rahasia Bintang karya Dyan Nuranindya.

c. Menganalisis data hasil wawancara resepsi informan terhadap novel teenlit Rahasia Bintang karya Dyan Nuranindya.

d. Menyimpulkan hasil analisis yang didasarkan pada analisis data secara keseluruhan.

3. Penyusunan Laporan Pada tahap ini seluruh data hasil penelitian difilter dan dibuat laporan berdasarkan format penyusunan laporan yang berlaku. Laporan penelitian disusun berdasar data yang telah dianalisis dengan cermat dan valid.