Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

35 Skor untuk kategori Sedang = 2,62 – 3,42 Skor untuk kategori rendah = 1,81 – 2,61 Skor untuk kategori sangat rendah = 1,00 – 1,8 Untuk menentukan jawaban responden tergolong tinggi , sedang atau rendah maka jumlah responden akan ditentukan rata – ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian tersebut akan diketahui jawaban responden termasuk kategori yang mana.

2.6. Teknik Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif yang digunakan untuk menguji hubungan variabel bebas dengan variabel terikat. Adapun metode statistik yang digunakan adalah: 1. Uji Hipotesis Cara ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat Sugiyono, 2005:193. Cara penghitungan menggunakan rumus sebagai berikut: ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = ] 2 2 ][ 2 2 [ . y y N x x N y x y x N r XY Keterangan: XY r = Angka indeks korelaso “T” product moment N = Populasi 36 Σx = Jumlah seluruh skor x Σy = Jumlah seluruh skor y Σxy= Jumlah seluruh skor x dan skor y Untuk melihat hubungan antara kedua variabel tersebut maka dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Nilai XY r yang positif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti oleh variabel yang lain. b. Nilai XY r yang negatif menunjukkan hubungan kedua variabel negatif , artinya menurunnya nilai variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya nilai variabel yang lain. c. Nilai XY r yang sama dengan nol 0 menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai hubungan artinya variabel yang satu tetap meskipun yang lainnya berubah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi , digunakan penafsiran atau interpretasi angka yang dikemukakan oleh Sugiyono 2005:149 yaitu: 37 Tabel 1. Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment Besarnya Nilai r Interpretasi 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat Dari nilai XY r yang diperoleh , dapat dilihat secara langsung melalui tabel korelasi untuk menguji apakah nilai r yang diperoleh tersebut berarti atau tidak. Tabel korelasi ini mencantumkan batas – batas r yang signifikan tertentu, dalam hal ini signifikan 5. Ketentuannya bila r hitung lebih kecil dari r tabel , maka Ho diterima dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r hitung lebih besar dari r tabel r hitung r tabel , maka Ha diterima. 2. Uji Signifikansi dengan Uji “t”. Untuk mengetahui tingkat keberartian hubungan antara variabel X dan variabel Y, maka digunakan rumus uji signifikansi “t” Sudjana 1987:369 yaitu: 2 1 2 r N r t XY − − = Kriteria uji menggunakan : 1.Derajat kebebasan dk = N-2 38 2.Kemudian t hit dibandingkan dengan t tab , ditentukan tingkat kepercayaan sebesar 95 atau tingkat kesalahan α sebesar 5 . 3.Aturan keputusan : Tolak H o , jika t hitung t tabel Terima H o , jika t hitung t tabel 3. Koefisien Determinan Untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel sebab terhadap variabel akibat, dimana dalam hal ini adalah kontribusi kepemimpinan camat Variabel X terhadap etika kerja pegawai Variabel Y, maka digunakan besaran yang disebutkan sebagai koefisien determinasi D. D merupakan kuadrat dari koefisien korelasi yang telah dihitung sebelumnya kemudian dikalikan dengan 100 . D = rxy 2 X 100 Dimana, D : Koefisien Determinasi rxy : Koefisien Korelasi Rank Spearman 39

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

3.1 Gambaran Umum

Kecamatan Medan Timur merupakan salah satu Kecamatan yang memiliki sejarah panjang dari 21 Kecamatan yang ada di Kota Medan yang pada mulanya bersatu dengan Kecamatan Medan Perjuangan, pada tahun 1998 Kecamatan Medan Timur dipecah menjadi 2 dua yaitu Kecamatan Medan Perjuangan dengan 9 Sembilan kelurahan dan Kecamatan Medan Timur yang terdiri dari 11 sebelas Kelurahan yaitu: 1. Kelurahan Gang Buntu 2. Kelurahan Sidodadi 3. Kelurahan Durian 4. Kelurahan Gaharu 5. Kelurahan Glugur Darat I 6. Kelurahan Glugur Darat II 7. Kelurahan Pulo Brayan Bengkel 8. Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru 9. Kelurahan Perintis Kecamatan Medan Timur memiliki luas kurang lebih 726 Ha dengan batas – batas wilayah sebagai berikut: