DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan ii
Pernyataan iii
Penghargaan iv
Abstrak v
Abstract vi
Daftar isi vii
Daftar gambar xi
Daftar tabel xii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang 1
1.2. Permasalahan 2
1.3. Tujuan Penelitian 3
1.4. Manfaat Penelitian 3
1.5. Lokasi Penelitian 3
1.6. Metodologi Penelitian 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kelapa sawit 5
2.1.1 Minyak kelapa sawit 5
2.1.2 Pengolahan Minyak Kelapa Sawit menjadi Minyak Goreng 6
2.2. Asam lemak 8
2.3. Ester asam lemak 9
2.3.1 Reaksi Esterifikasi 10
2.3.2 Mengurangi Kadar ALB dalam Minyak dengan Reaksi Esterifikasi
11 2.3.3 Kegunaan Ester Asam Lemak Monoalkohol
12
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.4. Amida 13
2.4.1 Reaksi pembuatan amida 14
2.4.2 Reaksi Pembuatan Alkanolamida fosfat 15
2.5 Etanolamina dan Dietanolamina 16
2.6 Asam Fosfat 17
2.7.Penentuan Harga HLB 18
2.8. Surfaktan 20
2.9 Konsentrasi Misel Kritis 22
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1. Alat 25
3.2. Bahan 26
3.3. Prosedur Penelitian 26
3.3.1. Pemisahan Asam Lemak Jenuh dan Tidak Jenuh dari Asam Lemak Bebas Melalui Tahap Kristalisasi
26 3.3.2. Pembuatan Metil Palmitat Campuran
27 3.3.3. Pembuatan Alkanolamida
27 3.3.3.1 Amidasi Metil Ester Asam Lemak dengan Etanolamin
27 3.3.3.2 Amidasi Metil Ester Asam Lemak dengan Dietanolamin
27 3.3.4. Pembuatan Alkanolamida Fosfat
28 3.3.4.1. Pembuatan Etanolamida Fosfat
28 3.3.4.2. Pembuatan Dietanolamida Fosfat
28 3.3.5 Analisis Asam Fosfat yang Tidak Bereaksi
28 3.4. Bagan Penelitian
30 3.4.1.
Pemisahan Asam Lemak Jenuh dan Tidak Jenuh dari Asam Lemak Bebas
30
3.4.2. Pembuatan Metil Palmitat Campuran 31
3.4.3. Pembuatan Alkanolamida 32
3.4.3.1 Amidasi Metil Ester Asam Lemak dengan Etanolamin 32
3.4.3.2 Amidasi Metil Ester Asam Lemak dengan Dietanolamina 33
3.4.4. Pembuatan Alkanolamida Fosfat 34
3.4.4.1 Pembuatan Etanolamida Fosfat 34
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.4.4.2 Pembuatan Dietanolamida Fosfat 35
3.4.5. Analisis Asam Fosfat yang Tidak Bereaksi 36
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil 37
4.1.1 Pemisahan Asam Lemak Jenuh dan Tidak Jenuh dari Asam Lemak Bebas
37 4.1.2 Pembuatan Senyawa Alkanolamida
40 4.1.2.1 Pembuatan Senyawa Etanolamida
40 4.1.2.2 Pembuatan senyawa Dietanolamida
41 4.1.3 Pembuatan Senyawa Alkanolamida Fosfat
42 4.1.3.1 Pembuatan Senyawa Etanolamida Fosfat
42 4.1.3.2 Pembuatan Senyawa Dietanolamida Fosfat
43 4.1.4 Hasil Penentuan Tegangan Permukaan
γ dengan Alat Tensiometer
44 4.1.5. Uji titik lebur
46 4.2. Pembahasan
47 4.2.1 Pemisahan Asam Lemak Jenuh dan Tidak Jenuh dari
Asam Lemak Bebas 47
4.2.2 Pembuatan Metil Palmitat Campuran 47
4.2.3 Pembuatan Senyawa Alkanolamida 49
4.2.3.1 Pembuatan senyawa Etanolamida 49
4.2.3.2 Pembuatan Senyawa Dietanolamida 51
4.2.4 Pembuatan senyawa Alkanolamida Fosfat 53
4.2.4.1 Pembuatan Senyawa Etanolamida Fosfat 53
4.2.4.2 Pembuatan Senyawa Dietanolamida Fosfat 54
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.2.5 Penentuan Tegangan Permukaan γ
56 4.2.6 Uji titik lebur
58
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN