dihasilkan. Geliat yang dihasilkan pada dosis ini tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Oleh karena itu, asam asetat dosis 50 mgkgBB dipilih sebagai
rangsang nyeri untuk percobaan selanjutnya.
3. Penetapan kontrol negatif
Uji pendahuluan yang selanjutnya yaitu penetapan kontrol negatif. Penetapan kontrol negatif bertujuan untuk mengetahui zat pembanding yang tidak
memberikan efek terhadap daya analgesik zat uji. Uji ini juga bertujuan membuktikan bahwa pelarut yang digunakan benar-benar tidak memiliki efek
farmakologis, khususnya efek analgesik, sehingga jika terdapat efek analgesik pada suspensi zat uji benar-benar merupakan efek dari zat uji. Penetapan ini
dilakukan dengan membandingkan jumlah geliat yang timbul setelah pemberian aquadest dan CMC-Na 1.
Jumlah geliat yang dihasilkan pada kedua perlakuan dianalisis menggunakan t-test untuk mengetahui adanya perbedaan antara dua kelompok
tersebut. Data jumlah geliat pada penetapan kontrol negatif serta hasil analisis statistiknya dapat dilihat pada lampiran 4 serta ringkasannya dapat dilihat pada
tabel IV. Tabel IV. Rata-rata jumlah kumulatif geliat hewan uji pada penetapan kontrol
negatif
Kelompok perlakuan Jumlah kumulatif geliat
X ± SE Probabilitas
Aquadest 118,00 ± 4,53
CMC Na 1 112,20 ± 6,89
0,208
Dari hasil statistik tersebut diperoleh probabilitasnya lebih besar dari 0,05 p 0,05, yaitu 0.208, yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang
61 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bermakna antara kedua kelompok tersebut. Probabilitas yang lebih besar berarti Ho diterima, sehingga diasumsikan bahwa kedua zat tersebut tidak memiliki efek
analgesik. Jumlah geliat yang ditimbulkan pada kedua kelompok tersebut cukup besar karena hewan uji tidak diberi analgetika yang dapat menekan nyeri akibat
pemberian asam asetat. Aquadest merupakan senyawa yang tidak memiliki efek farmakologi sehingga diasumsikan tidak mempengaruhi daya analgesik zat uji,
sehingga dapat disimpulkan bahwa CMC-Na 1 juga tidak memiliki efek analgesik. CMC-Na 1 digunakan sebagai suspending agent pada pembuatan
suspensi zat uji karena zat uji tidak larut dalam aquadest. Pada penelitian selanjutnya, CMC-Na 1 dipilih sebagai kontrol negatif.
Rata-rata jumlah kumulatif geliat pada penetapan kontrol negatif dapat pula disajikan dalam bentuk diagram batang seperti pada gambar 15.
118
112,2
109 110
111 112
113 114
115 116
117 118
rat a-
rat a ju
m lah
ku m
u lat
if
ge li
a t
aquadest CMC-Na 1
Gambar 15.
Diagram batang rata-rata jumlah kumulatif geliat pada penetapan kontrol negatif
62 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Penetapan selang waktu pemberian rangsang