Rangkaian Konfigurasi LCD 16x2

3.3.4. Regulator ic 7805 dan Penguat Arus

Pada pembuatan tugas akhir ini, regulator digunakan sebagai pemberi daya pada motor servo, minimum system ATmega32, conveyor, sensor photodioda. Regulator terdiri dari ic 7805, 2N3055, kapasitor, dan diode. Sumber yang digunakan untuk regulator yaitu menggunakan adaptor switching yang telah tersedia di pasaran dengan spesifikasi keluaran tegangan 19Vdc dan arus 4A. Untuk men-supply motor servo Towerpro MG946R dibutuhkan arus sebesar 500 mA-900 mA dan servo Towerpro SG90 50 mA. Dengan demikian maka digunakan transistor 2N3055 agar arus keluaran ic 7805 yang memiliki tegangan keluaran sebesar 5 volt menjadi lebih besar. Tegangan 5 volt merupakan tegangan kerja pada masing-masing servo yaitu kurang lebih 4 volt-7,2 volt. Komponen yang digunakan pada gambar 3.15 mengacu pada landasan teori [10]. Gambar 3.15. Rangkaian Regulator 7805 Dengan Penguatan Arus

3.3.5. Webcam

Webcam yang digunakan adalah webcam Logitech seri C270h karena output keluaran gambar merupakan gambar RBG Red Green Blue. Webcam ini sudah mempunyai dudukan sendiri serta mempunyai software pendukung yang bisa zoom in dan zoom out sehingga memudahkan pengaturan dari komputer. Pada proses pengambilan citra menggunakan resolusi 320 x 240 piksel. Spesifikasi webcam dapat dilihat pada lampiran.

3.3.6. Sensor Photodioda dan Transistor Sebagai Saklar

Sensor photodioda digunakan untuk mendeteksi benda yang diletakan pada conveyor . Cara kerjanya yaitu jika sensor photodioda terhalang oleh benda atau mendeteksi benda, maka motor pada conveyor akan berhenti. Rangkaian sensor photodioda ditunjukan oleh Gambar 3.16. Gambar 3.16. Rangkaian Sensor Photodioda Dengan nilai vcc sebesar 5 volt dan arus maksimal infrared 100mA, maka hambatan dapat dihitung menggunakan rumus : sehingga, R = = 50 Ω Karena nilai resistor sebesar 50 Ω tidak tersedia di pasaran dan agar infrared tidak kelebihan arus, maka d igunakan resistor sebesar 100 Ω. Sedangkan untuk nilai hambatan sensor photodioda menggunakan resistor yang mengacu pada gambar 2.17 dan persamaan 2.14 sehingga diperoleh nilai hambatan antara 6,25 K Ω – 25 KΩ. Pada perancangan ini menggunakan resistor 20 K Ω untuk sensor photodioda. Output mikrokontroller ATmega32 memiliki arus yang kecil sehingga tidak bisa digunakan untuk mengendalikan motor dc yang membutuhkan arus cukup besar. Oleh karena itu dibutuhkan rangkaian external agar keluaran dari mikrokontroller dapat mengendalikan motor dc. Rangkaian yang digunakan yaitu berupa rangkaian transistor yang difungsikan sebagai saklar menggunakan transistor 2N3904 dan relay. Gambar 3.17 menunjukan rangkaian transistor sebagai saklar beserta relay. Alasan menggunakan transistor 2N3904 yaitu karena transistor 2N3904 merupakan transistor switching dan nilai R2 menggunakan 10 KΩ didapat dari datasheet yang terlampir. Sedangkan dioda yang tersusun secara paralel dengan relay bertujuan untuk mencegah terjadinya arus balik pada rangkaian yang bisa merusak gulungan relay koil.