Indikator Y2 “ setelah melihat iklan dan persepsi anda terhadap citra merek IM3,
mampukah memberikan rasa ketertarikan” memiliki faktor loading 0,769, hal ini menunjukan bahwa dapat direspon oleh responden dengan baik.
Indikator Y3 “ Pernakah muncul rasa keinginan untuk mencoba produk IM3 setelah
melihat iklan ataupun mempersepsikan produk tersebut” memiliki faktor loading 0,891, hal ini menunjukan bahwa dapat direspon oleh responden dengan baik.
Indikator Y4 “ Menyingkapi iklan dan persepsi produk, mampukah mendorong rasa
keinginan anda untuk membeli” memiliki faktor loading 0,807, hal ini menunjukan bahwa dapat direspon oleh responden dengan baik.
4.4.1 Pengaruh Iklan Terhadap Citra Merek
Dari Penelitian ini diperoleh hasil bahwa faktor Iklan berpengaruh positif terhadap faktor Citra Merek. Hal ini sesuai dengan pernyataan J. Paul Peter Jerry C. Olson 2000
bahwa promosi biasanya digunakan untuk menciptakan citra merek yang baik dengan menggandengkannya dengan rangsangan yang dievaluasi secara positif, seperti penggunaan
model yang menarik. Dan dalam prakteknya iklan telah dianggap sebagai manajamen citra image of management yaitu menciptakan dan memelihara citra dan makna dalam benak
konsumen. Untuk menciptakan citra merek suatu produk yang baik maka diperlukan periklanan yang baik pula karena dengan iklan yang baik dan menarik, dapat menimbulkan
kesan yang positif bagi konsumen yang mendengarkan dan melihatnya sehingga citra merek dan produk yang diiklankan akan mendapatkan kepercayaan yang positif dari konsumen.
Dan dalam pengembangannya ternyata Iklan produk IM3 dapat memberikan faktor signifikan dalam pembentukan image atau citra yang baik terhadap produk tersebut dimana
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
setiap iklan produk IM3 yang ditayangkan oleh berbagai media seperti televisi berunjuk baik akan persepsi tiap orang akan citra merek dari produk tersebut dan dengan itu berdasarkan
keterkaitan yang positif antara kedua faktor tersebut maka pengembangan iklan selalu dapat kita saksikan di berbagai media yang menayangkan iklan produk IM3.
4.4.2 Pengaruh Iklan Terhadap Minat Beli
Dalam Penelitian ini diperoleh hasil bahwa faktor iklan berpengaruh positif terhadap minat beli, tidak dapat diterima. Faktor iklan produk IM3 ternyata kurang disukai oleh
sampel yang diambil dalam penelitian, hal ini menunjukan bahwa fenomena iklan yang timbul tidak saja ditentukan oleh keadaan objek yang kita hadapi, tetapi juga kaitannya
dengan perilaku, pola pikir, kegemaran, kesukaan, harapan sudut pandang ataupun persepsi seseorang tersebut ketika sedang memperhatikan adanya suatu informasi – informasi akan
keadaan suatu produk yang disajikan atau dikemas dalam bentuk suatu metode penawaran atau yang biasa disebut dengan iklan.
Penelitian ini menunjukan hasil yang tidak sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Asmail Ishak 2008 dalam jurnalnya yang menyatakan bahwa sikap terhadap iklan
mempunyai pengaruh signifikan terhadap peningkatan atau penurunan minat beli. Maka dapat disimpulkan bahwa iklan dapat meningkatkan rasa minat beli atapun
menurunkan rasa minat beli tersebut, tergantung bagaimana ketika seseorang menyingkapi suatu iklan kedalam pemahamannya atau persepsi orang tersebut akan informasi yang
diberikan tentang keberadaan produk tersebut ataupun tentang kegunaanya dan kelebihan yang dmiliki oleh produk tersebut
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.4.2 Pengaruh Citra Merek terhadap Minat Beli
