b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur di pakai
dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel Situmorang, 2011:79. Dalam
hal ini teknik pengukuran dilakukan dengan program SPSS versi 17.0 for windows. Menurut Kuncoro dalam Situmorang et al. 2008:75 butir pernyataan yang sudah
dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria jika nilai Cronbach’s Alpha 0.80 maka pernyataan reliabel.
Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan sebelum melakukan penelitian yang sebenarnya. Menurut Sugiyono 2006:114, sampel dalam pra pengujian yang
digunakan sebanyak 30 orang. Pra pengujian ini dilakukan pada pengunjung Carrefour Plaza Medan Fair yang menggunakan atau pernah menggunakan kecap
ABC dan saus ABC di luar sampel yang diteliti.
3.10. Teknik Analisa Data a. Analisis Deskriptif
Teknik ini merupakan teknik analisis data yang dilakukakan oleh peneliti dengan mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis dan menginterpretasikan
data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
b. Metode Analisis Sensitivitas Respon
Sensitivitas respon adalah tingkat perubahan respon sebagai dampak perluasan merek kecap ABC menjadi saus ABC. Tingkat perubahan dihitung dengan
persentase, dikatakan sensitif apabila memiliki nilai sensitivitas lebih dari 1 dan sebaliknya dikatakan tidak sensitif jika nilai sensitivitasnya kurang dari 1
Simamora, 2003:201. Setelah data terkumpul, maka data tersebut akan diuji analisis arah respon dan sensitivitas dengan rumus sebagai berikut:
Dimana: Sr
= Sensitivitas respon ΔR = Perubahan respon
ΔS = Perubahan stimuli Respon saat ini dapat dihitung dengan rumus :
Dimana : Rs
= Kekuatan respon Pri
= Panjang respon tahap ke-i n
= Menyatakan jumlah tahap yang dilalui Lri
= Lebar respon tahap ke-i
Universitas Sumatera Utara
Perubahan respon dapat ditulis dengan rumus: ΔR = R
1
– R Dimana:
R
1
= Respon setelah perubahan R
= Respon sebelumnya
Persentase perubahan respon dihitung dengan rumus:
Perubahan stimuli dihitung dengan rumus: ΔS = S
1
– S Dimana:
S
1
= Stimuli yang baru S
= Stimuli sebelumnya Persentase perubahan stimuli dihitung dengan rumus:
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian, sensitivitas konsumen dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Sensitif atau tidak sensitif dapat dilihat dengan kriteria sebagai berikut: 1 Jika Sr 1, maka dinyatakan tidak sensitif
2 Jika Sr 1, maka dinyatakan sensitif
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN