Jaringan prasarana KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

memiliki jenis perkerasan didominasi oleh perkerasan aspal dan beton. Selain itu terdapat pula beberapa ruas jalan dengan jenis perkerasan tanah. Masalah di Kota Selatpanjang terkait aspek transportasi antara lain: a. Kemacetan Kemacetan terjadi pada jam-jam tertentu khususnya pada jam pagi hari terjadi di ruas-ruas jalan tertentu, dimana semua kalangan melakukan aktivitas secara bersamaan. Selain pada ruas jalan tertentu, terjadi pula kemacetan di lokasi pasar, hal ini terjadi karena ruang yang dialokasikan untuk pasar tidak mencukupi atau menampung para pedagang, sehingga para pedagang menjajakan dagangannya di sisi jalan sepanjang lokasi pasar. Aktivitas ini menggunakan badan jalan, sehingga ruang untuk sirkulasi kendaraan terganggu dan kemacetan tidak dapat dihindari. b. Kurangnya kelengkapan aksesoris jalan Jaringan jalan yang ada sering kali tidak dilengkapi oleh aksesoris pelengkap jalan, yang bertujuan untuk keselamatan pengguna jalan baik kendaraan bermotor ataupun manusia, untuk kenyamanan, untuk keindahan. 2. Transportasi air Selain transportasi darat Kota Selat panjang dilayani oleh transportasi air, mengingat kondisi geografis Kota Selatpanjang dilalui oleh sungai. Guna memperlancar pergerakan, masyarakat tepi sungai memanfaatkan sarana transportasi penyeberangan baik orang maupun barang. Transportasi air sungailaut di Kota Selatpanjang cukup berperan dalam pengangkutan barang dan penumpang untuk keluar masuk Kota Selatpanjang, terutama yang belum terjangkau prasarana jalan. Kelancaran sistem transportasi lewat sungai sangat dipengaruhi oleh iklim dan cuaca. Pada musim kemarau umumnya debit dan tinggi permukaan air menurun, sehingga kapasitas sungai sebagai jalur transportasi menjadi menurun.

j. Jaringan prasarana

1. Sistem jaringan air bersih Kebutuhan air bersih penduduk di Kota Selatpanjang dipenuhi dengan jaringan air minum kota maupun sumur-sumur dangkal dengan kedalaman permukaan air sekitar 70 cm. Peningkatan pelayanan sistem jaringan air minum kota dilakukan dengan membangun instalasi pengolahan air bersih berikut pendistribusiannya melalui jaringan pipa air. Bila dilihat dari segi kesehatan, air tanah dangkal pada umumnya mempunyai kualitas yang kurang baik yaitu berwarna gambut dan asam. 2. Sistem pengelolaan air limbah Pengolahan air limbah di Kota Selatpanjang masih menggunakan sistem setempat on-site, yakni melalui septic tank, baik septic tank individual maupun septic tank komunal. Selain itu, pada kawasan yang berbatasan langsung dengan saluran air saluran drainasesungai masih banyak masyarakat yang menyalurkan air pembuangan limbahnya ke sungai secara langsung tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu. 3. Sistem drainase Pada sektor jaringan drainase, Kota Selatpanjang memiliki beberapa saluran primer yang telah dibangun terutama di bagian kota lama. Saluran tersebut berupa saluran terbuka yang dialirkan menuju Selat Air Hitam. Selain itu, pada ruas jalan di Kota Selatpanjang pada umumnya memiliki saluran drainase di sepanjang jalan yang terletak pada bahu jalan baik salah satu sisi ataupun keduanya. Di beberapa ruas jalan, terutama di pusat kota sering terjadi genangan banjir. Genangan banjir dapat diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi dan juga kapasitas saluran drainase yang tidak dapat menampung debit air yang terlalu tinggi. 4. Sistem pengelolaan persampahan Jenis persampahan di Kota Selatpanjang berupa sampah rumah tangga, sampah komersial dan sampah jalaninstitusi. Pola pembuangan sampah mengikuti tiga tahap yaitu pengumpulan sampah ke tong sampah, pengumpulan sampah dari tong sampah ke Tempat Pembuangan Sementara TPS, pengangkutan sampah dari TPS ke Tempat Pembuangan Akhir TPA. Sistem penanggulangan sampah saat ini adalah Sanitary Landfill dan pembakaran oleh masyarakat. Di perumahan dan permukiman sudah disediakan bak sampah sebagai tempat pembuangan sementara untuk kemudian diangkut ke TPS dan kemudian ke TPA. Lokasi TPA terletak di pinggiran kota. 5. Sistem jaringan telekomunikasi Pada saat ini, pelayanan telekomunikasi di Kota Selatpanjang di kelola oleh PT. Telkom dan beberapa operator telepon atau provider seperti PT. Indosat, Telkomsel dan Satelindo. 6. Sistem jaringan listrik Pembangkit tenaga listrik yang mensupply daya listrik di Kota Selatpanjang berasal dari pembangkit listrik tenaga diesel PLTD dikelola PLN. Di Kota Selatpanjang masih terjadi pemadaman secara bergilir, hal ini terjadi karena kemampuan produksi listrik lebih kecil dari kebutuhan kota yang berkembang pesat,dengan berkembangnya pembangunan ruko serta fasilitas dan utilitas baru membuat kebutuhan listrik meningkat dan adanya kerusakan dari diesel genset yang terpasang.

4.5 Kedudukan Strategis Kota Selatpanjang