Jenis-Jenis Kaidah Morfofonemik Buku morfologi Bahasa Indonesia
{me-kan} + {guna}
→ {menggunakan} {me-kan}
+ {khawatir} → {mengkhawatirkan}
{me-kan} + {hampar}
→ {menghamparkan} {me-kan}
+ {cap} → {mengecapkan}
Contoh penggunaan kata itu dalam kalimat:
iv. Setiap peneliti perlu memfokuskan diri kepada
objek kajiannya. v.
Sekolah Dasar Negeri III Slipi pagi selalu menyelenggarakan upacara bendera setiap hari
Senin pagi. vi.
Orang itu mengungkapkan rasa bersyukur setiap pagi.
Catatan : 1
Penambahan yang memunculkan fonem sengau n terjadi pada proses morfofonemik antara {me-kan}
dengan bentuk dasar yang diawali dengan fonem d. 2
Penambahan yang memunculkan fonem sengau m terjadi pada proses morfofonemik antara {me-kan}
dengan bentuk dasar yang dawali dengan fonem b; f.
3 Persenyawaan yang memunculkan fonem sengau
ŋe terjadi pada proses morfofonemik dengan bentuk dasar yang diawali dengan fonem p, b, c
dan l yang berbentuk satu suku kata.