baik dengan nilai harga yang baik pula, namun juga jenis-jenis ikan kualitas rendah dengan harga yang murah namun secara makro daya produksinya tinggi.
Penentuan komoditas unggulan pada suatu daerah merupakan langkah awal menuju pembangunan perikanan yang berpijak pada konsep efisiensi untuk
meraih keunggulan komparatif dan kompetitif dalam menghadapi globalisasi perdagangan.
Langkah menuju efisiensi dapat ditempuh dengan menggunakan komoditas yang mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif, baik ditinjau dari sisi
penawaran maupun permintaaan. Dari sisi penawaran komoditas ikan unggulan dicirikan oleh superioritas dalam pertumbuhan dan kondisi biofisik, teknologi, dan
kondisi sosial ekonomi nelayan yang dapat dijadikan andalan untuk meningkatkan pendapatan, dan dari sisi permintaan, komoditas unggulan dicirikan oleh kuatnya
permintaan pasar, baik pasar domestik maupun pasar internasional. Perikanan tangkap Kabupaten Halmahera Utara belum menetapkan
komoditas unggulan dan kebijakan pembangunan perikanan tangkap berdasarkan pengkajian secara komprehensip dalam rangka investasi perikanan tangkap,
pengolahan ikan, dan kebijakan pengembangannya. Pengembangan perikanan tangkap Kabupaten Halmahera Utara diperhadapkan dengan belum diketahuinya
komoditas unggulan, kurangnya kebijakan pemerintah daerah dan pusat dalam pengembangan perikanan tangkap yang berbasis komoditas unggulan.
Untuk menjawab permasalahan perikanan yang dihadapi di Kabupaten Halmahera Utara, terutama untuk mengetahui jenis ikan unggulan, maka
diperlukan penelitian.
1.2 Perumusan Masalah
Pengembangan perikanan
tangkap berbasis
komoditas unggulan
dihadapkan dengan beberapa permasalahan terkait dengan pemanfaatan sumberdaya perikanan secara lestari, antara lain:
1 Belum diketahuinya komoditas unggulan perikanan Kabupaten Halmahera
Utara melalui suatu pengkajian ilmiah sebagai data otentik untuk pengembangan investasi bidang perikanan.
2 Kebijakan Pengembangan produksi perikanan tangkap belum berbasis
komoditas unggulan untuk pembukaan lapangan kerja, sumber PAD dan peningkatan pendapatan nelayan.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian pengembangan perikanan tangkap berbasis komoditas unggulan ini adalah :
1. Mengkaji komoditas unggulan perikanan tangkap untuk pengembangan
produksi perikanan tangkap di Kabupaten Halmahera Utara. 2.
Mengkaji strategi kebijakan produksi perikanan berbasis komoditas unggulan perikanan tangkap.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah : 1.
Diketahuinya komoditas unggulan perikanan tangkap di Kabupaten Halmahera Utara.
2. Adanya kebijakan pemerintah daerah dan pusat untuk pengembangan
perikanan tangkap berbasis komoditas unggulan.
1.5 Kerangka Pemikiran
Pengembangan merupakan suatu perubahan dari suatu kondisi yang kurang kepada suatu yang dinilai lebih baik. Manurung et al. 1998 memberikan
pengertian tentang pengembangan sebagai suatu proses yang membawa peningkatan kemampuan penduduk dalam mengelola lingkungan sosial yang
disertai dengan meningkatkan taraf hidup mereka. Usaha perikanan tangkap merupakan bentuk kegiatan ekonomi, yang
berorientasi pada profit yang sebesar-besarnya, dan cost produksi yang sekecil- kecilnya. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan
nelayan atau perusahaan adalah melalui peningkatan produksi dan produktivitas serta melaksanakan efisiensi.
Pengembangan perikanan
tangkap Kabupaten
Halmahera Utara
diperhadapkan dengan belum diketahuinya komoditas unggulan, kurangnya
kebijakan pemerintah daerah dan pusat dalam pengembangan perikanan tangkap yang berbasis komoditas unggulan.
Untuk menjawab permasalahan perikanan yang dihadapi di Kabupaten Halmahera Utara, terutama untuk mengetahui jenis ikan unggulan, maka
diperlukan data yang valid. Data yang diperlukan adalah data statistik perikanan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Halmahera Utara dan Dinas
Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku Utara, serta data lapangan. Data yang diperoleh selanjutnya diolah untuk dapat menentukan komoditas
unggulan dengan tiga jenis analisa dikembangkan untuk menjawab permasalahan yang ada yaitu analisa scoring penentuan komoditas unggulan, analisis location
quotient LQ dan analisis SWOT. Ketiga analisa ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan pengembangan
perikanan tangkap dengan menentukan komoditas unggulan atau komoditas primadona
Kabupaten Halmahera
Utara, menentukan
arah kebijakan
pembangunan perikanan tangkap guna peningkatan kesejahteraan nelayan dan peningkatan PAD Pendapatan Asli Daerah.
Gambar 1 Kerangka Pemikiran 1.6
Hipotesis
Perairan Kabupaten Halmahera Utara memiliki beberapa jenis ikan yang merupakan komoditas unggulan perikanan tangkap untuk meningkatkan ekonomi
masyarakat. Dinas Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2004 – 2008
Standarisasi Skoring Data Produksi Perikanan tahunan
Analisis SWOT
Analsis Location Quotient LQ
Strategi pengembangan perikanan tangkap berbasis komoditas unggulan
Permasalahan: Komoditas unggulan perikanan tangkap
belum diketahui Kebijakan Pengembangan produksi
perikanan tangkap belum berbasis komoditas unggulan.
Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku Utara Tahun
2004 – 2008 Data Statistik Perikanan
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komoditas Unggulan Perikanan