B = Koefisien variabel j Xj Xj
i
= faktor- faktor yang mempengaruhi ke – j di desa ke –i
Dengan analisis regresi berganda dapat diketahui model persamaan yang menjelaskan hubungan antara luas penyimpangan dan faktor-faktor yang
menentukan penyimpangan. Wawancara dan kuesioner bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial
ekonomi masyarakat di lokasi penyimpangan serta persepsitingkat pemahaman masyarakat terhadap rencana tata ruang Kota Tasikmalaya. Pengambilan sampel
diambil secara purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dipilih secara cermat dan selektif yang dianggap dapat mewakili orang-orang sekitarnya dalam
memberikan informasi yang representatif tentang masyarakat setempat dan kondisi lapangan. Pertanyaan diarahkan pada penghasilan, pekerjaan, pendidikan,
luas lahan yang dikuasai, ijin kepemilikan. Dari hasil kuesioner dapat diketahui faktor–faktor yang mempengaruhi penyimpangan di daerah penyimpangan.
Matrik tujuan dan 0ut put penelitian tertera pada Tabel 2.
3.10. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dilakukan untuk menggambarkan kondisi lapangan dan membuat arahan dalam penyusunan Rencana Tata Ruang yang baru. Gambaran
kondisi penggunaan lahan eksisting dan penyimpangan yang terjadi dilapangan serta faktor- faktor yang diduga penyebab terjadinya penyimpangan didapat dari
hasil analisis spasial, analisis PCA dan survei lapangan. Analisis dilakukan terhadap peta-peta yang dihasilkan dari analisis spasial, yaitu mengenai luasan dan
persentase penggunaan lahan permukiman, pertaniansawah, perkebunan, hutan, danau serta distribusi penyebarannya. Penyusunan Rencana Tata Ruang
berdasarkan pada hasil temuan eksisting dilapangan dan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam RTRW Th 2004-2014. Tahapan penelitian disajikan pada
Gambar 2.
Tahap Pengumpulan Data
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tahap Analisis Data
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Tahap Penyajian Hasil
Gambar 2. Bagan Alir Tahapan Penelitian Aspek Sosial, Ekonomi
Responden Overlay
Land use Eksisting 2007
Peta RTRW 2004-2014
Arahan Dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang Kota Tasikmalaya
Analisis Deskriptif Analisis PCA
Regresi berganda Land use Th 2006,
Interpretasi Foto Udara 2007 dan ground Check Lapangan
Potensi Desa Kota Tasikmalaya Tahun 2006
Luas Penyimpangan
Faktor penentu Penyimpamgan
Penyimpangan dari RTRW
Tabel 2. Matrik Tujuan dan Outpput penelitian No
Tujuan Penelitian
Jenis Data Sumber
Data Teknik
Analisis Keluaran
Output
1 Mengevaluasi
kesesuaian penggunaan
lahan eksisting terhadap
RTRW -Foto Udara
Th 2007 - Land use Th
2006 -Peta
Administrasi -Bapeda
-Dinas PU
Kota Tasikmalaya
-Interpretasi -Proses
tumpang tindih
-Ground check
-Peta Land Use Eksisting
-Peta penyimpangan
kesesuaian penggunaan
lahan terhadap
RTRW
2 Menganalisis
faktor- faktor yang
mempengaruhi terjadinya
penyimpangan -Podes 2006
-Luas penyimpangan
-Hasil kuesioner
-Bappeda -Biro Pusat
Statistik -PCA
Principal Components
Analysis -Analisis
Regresi Berganda
-Faktor-Faktor yang
mempengaruhi penyimpangan
dari RTRW
3 Merumuskan
arahan dalam penyusunan
rencana tata ruang
RTRW -Kondisi
eksisting -kondisi
lapangan -Bappeda
- Hasil analisis
-kuesioner -Analisis
deskriptif -Arahan
penyusunan rencana tata
ruang Kota
Tasikmalaya yang
baru
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN