Kelompok sudah dapat membuat sintesis, menggabungkannya dan mengkombinasikan hal-hal yang relevan. Dalam tahap ini, keterampilan yang
dibutuhkan adalah bagaimana meringkas, mendiskusikan dan meninjau ulang hasil diskusi.
d. Manfaat Model Problem Based Learning PBL
1. Menjadi lebih ingat dan meningkat pemahamannya atas materi ajar. Apabila pengetahuan didapat lebih dekat dengan konteks praktiknya, maka
akan lebih dapat diingat. Dengan konteks yang dekat, dan sekaligus melakukan deep learning karena banyak mengajukan pertanyaan
menyelidik bukan surface learning yang sekedar hafal saja, maka pembelajar akan lebih memahami materi.
2. Meningkatkan fokus pada pengetahuan yang relevan. Dengan adanya Pembelajaran Berbasis Masalah, maka pembelajar lebih
dapat “merasakan”manfaatnya, karena dengan dibangunnya masalah yang sarat dengan konteks praktik, maka siswa merasa lebih mudah dalam konteks
operasinya di lapangan. 3. Mendorong untuk berfikir
Dengan proses yang mendorong pembelajar untuk mempertanyakan, kritis, reflektif, maka manfaat ini bisa berpeluang terjadi. Nalar dari siswa dilatih
dan kemampuan berfikirnya ditingkatkan. 4. Membangun kerja tim, kepemimpinan, dan keterampilan sosial
Karena dikerjakan dalam kelompok-kelompok kecil, maka Pembelajaran Berbasis Masalah yang baik dapat mendorong terjadinya pengembangan
kecakapan kerja tim dan kecakapan. Soft skills berupa hubungan interpersonal dapat dikembangkan oleh para siswa.
5. Membangun kecakapan belajar life-long learning skills Siswa dapat mengembangkan bagaimana kemampuan untuk belajar learn
how to learn melalui PBL, dimana dengan struktur masalah yang agak mengambang dan merumuskannya, serta dengan tuntutan mencari sendiri
pengetahuan yang relevan akan melatih siswa. 6. Memotivasi Pembelajar
Dengan PBL, maka terdapat peluang untuk membangkitkan minat dalam diri pembelajar, karena masalah tercipta dengan konteks pekerjaan. Dengan
masalah yang
menantang, para
siswa dapat
bergairah untuk
menyelesaikannya.
e. Keuntungan dan Kelemahan Model Problem Based Learning PBL
1. Keuntungan Model Problem Based Learning Keuntungan dari Model problem based learning, antara lain:
1 Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih memahami isi bacaan.
2 Pemecahan masalah dapat memantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.
3 Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa. 4 Pemecahan masalah dapat membantu siswa bagaimana mentransfer
pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan siswa.
5 Pemecahan masalah dapat membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang
mereka lakukan. 6 Melalui pemecahan masalah bisa memperlihatkan kepada siswa bahwa
setiap mata pelajaran, pada dasarnya merupakan cara berpikir,dan sesuatu yang harus dimengerti oleh siswa,bukan hanya sekedar belajar
dari guru atau dari buku-buku saja. 7 Pemecahan masalah dianggap lebih menyenangkan dan disukai siswa.
8 Pemecahan masalah dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan mereka untuk
menyesuaikan dengan pengetahuan baru. 9 Pemecahan masalah dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk
mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata. 10 Pemecahan masalah dapat mengembangkan minat siswa untuk
secaraterus-menerus belajar sekalipun belajar pada pendidikan formal telah berakhir.
2. Kelemahan Model Problem Based Learning
Kelemahan dari model problem based learning antara lain: 1 Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai
kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba.
2 Keberhasilan model pembelajaran berbasis masalah membutuhkan cukup waktu untk persiapan.
3 Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa
yang mereka ingin pelajari.
2.3. Strategi Mind Mapping