3.2. Kerangka Pemikiran Konseptual
Gambar 7. Kerangka pemikiran konseptual
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini merupakan dilakukan terhadap konsumen Super M Fitness Centre.
Super M Fitness Centre berlokasi di Jl. Bekasi Timur Raya No. 83 Klender Jakarta Timur. Penelitian lapangan dilakukan pada bulan Januari-Maret
2006.
Analisis Crosstab
dengan Uji Chi Square
Upaya-Upaya Pemasaran
Sikap Konsumen Super M Fitness Centre
Model Analisis Fishbein
Analisis Deskritif
Tingkat Persaingan Pasar Yang Cukup Ketat Antar Fitness Centre
Di Jakarta
Kebutuhan Pengetahuan Terhadap Perilaku Konsumen Super M Fitness Centre
Karakteristik Konsumen Dan Proses
Keputusan Pembelian Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Engel, et al. 1994
Pengaruh Lingkungan
6 Variabel Perbedaan Individu
5 variabel Atribut-Atribut
Jasa 24 variabel
Analisis Faktor
n = N 1 + Ne
2
3.4. Metode Pengumpulan
Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara dengan
pemilik Super M Fitness Centre dan juga dengan menggunakan kuesioner Lampiran 1. Paket kuesioner yang dibagikan terdiri dari tiga bagian. Bagian
pertama berkaitan dengan identitas responden, bagian kedua memuat pertanyaan- pertanyaan yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan, bagian
ketiga memuat pertanyaan yang berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan serta sikap konsumen.
Data sekunder berasal dari pustaka-pustaka yang terkait seperti perpustakaan IPB, perpustakaan UI, berbagai situs internet, majalah-majalah, artikel-artikel dan
buku-buku yang berhubungan dengan penelitian.
3.5. Metode Pengambilan Sampel
Tehnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling
. Dengan metode pengambilan sampel ini, responden dapat langsung dipilih di lokasi penelitian.
Populasi yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah konsumen Super M Fitness Centre, baik itu anggota ataupun bukan anggota. Untuk
menentukan jumlah sampel digunakan rumus Slovin Umar, 2003, yaitu:
Dengan jumlah populasi yang digunakan adalah sebanyak 1575 orang dan persentase ketidaktelitian pada kesalahan sampel ditetapkan 10 persen, diperoleh
jumlah sampel sebesar 94 responden. Populasi diambil selama satu tahun terakhir, yaitu dari September 2004 sampai Desember 2005. Hal tersebut dimaksudkan
agar jumlah sampel memenuhi untuk Analisis Faktor. Menurut Simamora 2005, Sebaiknya ukuran sampel untuk Analisis Faktor
berjumlah 100 atau lebih, jangan kurang dari 50. Namun, ketentuan ini tidak mutlak. Sebagai aturan umum, jumlah responden minimal adalah tiga kali jumlah
variabel. Jumlah variabel analisis faktor yang akan dianalis berjumlah 29
Lampiran 2, maka jumah responden minimal adalah 87 orang. Sehingga, dengan jumlah responden sebanyak 94 orang, sudah melebihi jumlah ketentuan minimal
sampel secara umum untuk Analisis Faktor, yaitu 87 orang.
3.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data 3.6.1 Analisis