Alat dan Bahan Langkah Kerja

Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 25 a. posisi saat t = 1 s, b. koordinat titik tertinggi, c. koordinat titik terjauh, d. kecepatan saat t = 1 s, e. arah kecepatan saat t = 1 s. Penyelesaian: Diketahui: θ = 45° v o = 20 ms Ditanyakan: a. x , y t = 1 = . . . ? b. x , y tertinggi = . . . ? c. x , y terjauh = . . . ? d. v t = 1 = . . . ? e. α = . . . ? Jawab:

a. x = v

o . cos θ . t = 20 . cos 45° . 1 = 10 ms y = v o . sin θ . t – . g . t 2 = 20 . sin 45° . 1 – . 10 . 1 2 y = 10 – 5 ms Jadi, posisi bola setelah 1 s adalah 10 , 10 – 5 ms. b. Pada titik tertinggi v y = 0, sehingga: v y = v o . sin θ – g . t = 20 . sin 45° – 10 . t t = s Nilai t tersebut kemudian dimasukkan pada x = v o . cos θ . t = 20 . cos 45° . = 20 ms y = v o . sin θ . t – . g . t 2 = 20 . sin 45° . – . 10 . 2 = 10 ms Jadi, posisi bola pada titik tertinggi adalah 20,10 ms. c. Pada titik terjauh y = 0 sehingga: y = v o . sin θ . t – . g . t 2 = 20 . sin 45° . t – . 10 . t 2 = 20 . . t – 5 . t 2 = t – 5 t 2 = t t = 0 atau – 5 t = 0 5 t = Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 26 t = maka diperoleh nilai t = 0 atau t = 2 s. Gunakan t = 2 s x = v o . cos θ . t = 20 . cos 45° . 2 . = 40 m Jadi, posisi bola di titik terjauh adalah 40,0 m. d. v x = v o . cos θ = 20 . cos 45° = 10 ms v y = v o . sin θ – g . t = 20 . sin 45° – 10 . 1 v y = 10 – 10 ms v = = = ms e. tan α = = = 0,293 maka α = 16,3° 2. Dian melempar bola mendatar dengan kecepatan 10 ms dari puncak gedung setinggi 125 m. Tentukan: a. waktu yang diperlukan bola untuk mencapai tanah, b. jarak mendatar yang ditempuh bola. Penyelesaian: Diketahui: y = 125 m v ok = 10 ms Ditanyakan: t = . . . ? x = . . . ? Jawab: a. v ox = 10 ms dan v oy = 0 ms y = v o . sin θ . t + . g . t 2 125 = 0 + . 10 . t 2 maka t = 5 s b. x = v ox . t = 10 . 5 = 50 m Diskusikan bersama kelompokmu tentang beberapa jenis gerak berikut ini 1. Gerakan pesawat terbang saat lepas landas. 2. Gerak bom atom saat dijatuhkan dari pesawat pengebom di Hirosima. 3. Gerakan roket Eksoset saat diarahkan ke pesawat tempur. 4. Gerak peluru yang ditembakkan polisi saat memberi tembakan peringatan ke atas. Apakah gerakan-gerakan tersebut termasuk gerak parabola? Berikan penjelasannya Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 27

C. Gerak Melingkar

Di kelas X telah kita pelajari tentang gerak melingkar dan besaran- besaran dalam gerak melingkar. Gerak melingkar ada dua macam yaitu, gerak melingkar beraturan GMB dan gerak melingkar berubah beraturan GMBB. Suatu benda dikatakan mengalami gerak melingkar jika lintasan geraknya berupa lingkaran. Contoh gerak melingkar antara lain pergerakan roda kendaraan, gerak pada baling-baling kipas angin, dan gerak jarum jam. Apabila suatu benda bergerak melingkar dengan kelajuan tetap Kerja Kelompok 2 Setelah itu presentasikan hasil diskusimu di depan kelas Beri kes- empatan kepada kelompok lain untuk menanggapi Kerjakan bersama kelompokmu 1. Dody memukul shuttle cock dengan kecepatan awal 20 ms dan sudut elevasi 60°. Tentukan jarak terjauh yang ditempuh shuttle cock tersebut 2. Sebuah bom dijatuhkan dari pesawat dengan ketinggian 2.000 m di atas permukaan tanah. Jika kecepatan mendatar bom adalah 200 ms, tentukan jarak mendatar yang ditempuh bom 3. Burhan melempar bola dengan vektor posisi r = 5 t i + 2 t 2 – 1 j , tentukan vektor posisi titik tertinggi yang dicapai bola Diskusi namun kecepatannya selalu berubah atau kecepatan sudutnya tetap maka benda tersebut dikatakan mengalami gerak melingkar beraturan. Jika benda bergerak melingkar dengan kecepatan sudut berubah dan percepatan sudutnya tetap maka benda mengalami gerak melingkar berubah beraturan. Besaran-besaran dalam gerak melingkar antara lain adalah posisi sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut.

1. Posisi Sudut

Posisi sudut menggambarkan kedudukan sudut dalam gerak melingkar beraturan. Pusat gerak melingkar dijadikan sebagai pusat titik acuan. Posisi sudut suatu benda dapat dinyatakan dalam koordinat kartesius X,Y atau dalam koordinat polar r, θ. Perhatikan gambar 1.11 di samping Sudut yang ditempuh suatu benda dalam koordinat polar θ, me nunjuk kan posisi sudut. Posisi ter sebut meng guna kan Gerak Mel- ingkar Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 28 Posisi Sudut acuan sumbu X positif, dan diukur berlawanan dengan arah gerak jarum jam. Hubungan antara posisi sudut dalam gerak melingkar dengan perpin dah an dalam gerak lurus adalah sebagai berikut. . . . 1.9 Keterangan: θ : sudut tempuh rad s : perpindahan dalam gerak lurus m r : jari-jari lintasan lingkaran m

2. Kecepatan Sudut

Pernahkah kamu melihat se- orang pemain ice skating bergerak di atas lantai es yang licin seperti gambar 1.12 di samping? Seorang pemain ice skating yang melakukan gerak me lingkar di atas lantai es yang licin semula bergerak mel- ingkar ber aturan. Saat pemain ice skating mela kukan gerak melingkar maka ia akan me nempuh sudut tertentu pada suatu selang waktu. Besar sudut yang ditempuh din- yatakan dengan radian. Dengan demikian, kecepatan sudut adalah besarnya sudut yang ditempuh saat gerak melingkar tiap satuan waktu. Kecepatan sudut dilambangkan ω. Besar sudut yang ditempuh dalam waktu satu periode T sama dengan 2 π radian. Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali putaran. Satuan kecepatan sudut dinya- takan dalam rads atau putaran per menit rpm. Satu putaran senilai dengan 2 π radian. Dalam gerak melingkar terdapat dua jenis kecepatan sudut, yaitu kece- patan sudut rata-rata dan kecepatan sudut sesaat. Kecepatan sudut rata-rata adalah hasil bagi perpindahan sudut dengan selang waktu yang ditempuh. Kecepa- tan sudut rata-rata dirumuskan: Gambar 1.12 Pemain ice skating sedang membuat gerak melingkar beraturan Rep. dailyhaha θ x r y Y X Gambar 1.11 Posisi sudut suatu benda Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 1 29 . . . 1.10 Keterangan: ω : kecepatan sudut rata-rata rads atau rpm Δθ : perpindahan sudut rad Δt : selang waktu yang ditempuh s θ 1 : sudut awal rad θ 2 : sudut akhir rad t 1 : waktu awal s t 2 : waktu akhir s Sedangkan kecepatan sudut sesaat adalah turunan pertama dari posisi sudut, atau dapat pula ditentukan dari kemiringan garis singgung grafik posisi sudut terhadap waktu. Kecepatan sudut sesaat dirumuskan: ω = . . . 1.11 Keterangan: ω : kecepatan sudut sesaat rads atau rpm Pada gerak lurus dan gerak melingkar, kecepatan sudutnya dapat ditentukan dari percepatan sudut dengan cara meng integralkannya. Jadi, jika kecepatan sudut awal diketahui ω o dan percepatan sudut suatu gerak melingkar berubah beraturan α diketahui maka kece- patan sudut sesaatnya dinyatakan: ω = ω o + Ú αdt Secara matematis, nilai integral suatu fungsi juga menunjukkan luas daerah di bawah kurva maka kecepatan sudut pun dapat diten- tukan dengan menghitung luas grafik antara percepatan terhadap waktu. Dengan demikian, metode grafik dapat digunakan sebagai suatu alternatif penentuan kecepatan sudut. Untuk lebih jelasnya, simaklah contoh soal berikut. Kemudian kerjakan kegiatan dan pelatihan di bawahnya Contoh Soal Posisi sebuah sudut ditentukan oleh persamaan: θ = 2 t 2 + 5 rad. Tentukan: a. posisi sudut saat t = 0 s, b. posisi sudut saat t = 3 s, c. kecepatan sudut rata-rata dari t = 0 s hingga t = 3 s, d. kecepatan sudut saat t = 3 s. Penyelesaian: Diketahui: θ = 2 t 2 + 5 rad Ditanyakan: a. θ t = 0 = . . . ? c. ω = . . . ? b. θ t = 3 = . . . ? d. ω = . . . ? Jawab: Kecepatan Sudut ω = = Δt Δθ t 2 – t 1 θ 2 – θ 1 dt d θ