penurunan Lead Time melalui eliminasi waste. Eliminasi waste dimaksudkan agar seluruh aktivitas yang dilakukan dilantai produksi adalah aktivitas yang
memberikan nilai tambah value added activity, sehingga terjadi peningkatan produktivitas dan daya saing melalui peningkatan efektivitas produksi dan
efesiensi penggunaan sumber daya resources.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian sebagaimana dijelaskan pada latar belakang, maka rumusan permasalahan dalam penelitian ini yaitu adanya pemborosan waktu
menunggu waiting time pada proses produksi main shaft sehingga lead time proses produksi main shaft menjadi panjang dan mengakibatkan keterlambatan
penyelesaian order. Sehubungan dengan masalah di atas maka dalam penelitian ini akan dicari
jawaban atas pertanyaan: 1. Aktivitas-aktivitas apa yang merupakan non value added activity pada proses
produksi Main Shaft? 2. Bagaimana mereduksi dan mengeliminasi non value added activity pada
proses produksi Main Shaft?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini adalah mendapatkan suatu rancangan proses produksi yang mampu meningkatkan produktivitas PT Apindowaja Ampuh
Persada.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan khusus yang ingin dicapai dari pemecahan masalah ini adalah: 1. Mengidentifikasi non value added activity dengan value stream mapping.
2. Menurunkan waktu produksi lead time dengan melakukan eliminasi aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah.
3. Menyusun future state map proses produksi main shaft untuk mendapatkan proses produksi yang efisien.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini, yaitu: 1. Manfaat bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam melakukan perencanaan perbaikan proses produksi untuk meningkatkan
produktivitas. 2. Manfaat bagi Peneliti
Mendapatkan rancangan perbaikan proses produksi untuk meningkatkan produktivitas dan memecahakan permasalahan yang ada di PT Apindowaja
Ampuh Persada. 3. Manfaat bagi Departemen Teknik Industri USU
Menambah literatur yang dapat dijadikan referensi bagi peneliti selanjutnya khusunya bidang rekayasa sistem manufaktur, serta mempererat hubungan
kerjasama antara perusahaan dengan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik USU.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Asumsi dan Batasan Masalah
Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Kegiatan produksi berjalan normal selama penelitian berlangsung.
2. Bahan baku tidak mengalami keterlambatan selama penelitian berlangsung. 3. Tenaga kerja tidak mengalami perubahan dan menguasai tugasnya selama
penelitian berlangsung. 4. Operator yang bekerja dalam keadaan normal pada saat melakukan
pengukuran waktu baku, waktu normal, dan waktu siklus. Batasan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Penelitian dilakukan terhadap proses produksi main shaft sesuai dengan tingginya jumlah permintaan pembuatan produk tersebut di PT Apindowaja
Ampuh Persada. 2. Penelitian di fokuskan pada waktu produksi lead time main shaft
3. Operasi tidak dapat diinterupsi, dengan kata lain setelah operasi berlangsung, operasi itu harus diselesaikan sebelum operasi yang lain diproses pada mesin
yang sama. 4. Tingkat kepercayaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 95 dan
tingkat ketelitian 5.
1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir