Daya Dukung Objek Wisata Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Pariwisata

23 wisata tersebut akan dijarakkan dari kehidupan rutin sehari-hari, karena wisata agama memiliki suatu aura yang sakral.

1.2.7. Daya Dukung Objek Wisata

Daya dukung objek wisata adalah kemampuan areal kawasan objek wisata yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan secara maksimum tanpa merubah kondisi fisik lingkungan dan tanpa penurunan kualitas yang dirasakan oleh wisatawan selama melakukan aktivitas wisata. Hal ini berarti bahwa daya dukung objek wisata berorientasi pada pemenuhan kepuasan berwisata dan pencegahan dampak negatif pada lingkungan yang mungkin timbul. Pada kunjungannya ke suatu objek wisata, wisatawan bertujuan untuk melakukan berbagai macam aktivitas wisata, diantaranya adalah istirahatberjalan santai, berkemah, mendaki gunung, dan belajarmegamatimeneliti atau gabungan dari berbagai aktivitas tersebut. Melalui berbagai aktivitas wisata tersebut, seseorang berharap untuk mendapatkan hiburan dan rekreasi. Dengan rekreasi kekuatan diri baik fisik maupun spiritual seseorang diharapkan dapat pulih kembali. Ada empat kelompok faktor yang mempengaruhi penentuan pilihan daerah tujuan wisata, yaitu : 1. Fasilitas : akomodasi, atraksi, jalan, tanda-tanda penunjuk arah 2. Nilai estetis : pemandangan panorama, iklim santaiterpencil, cuaca 3. Waktubiaya : jarak dari tempat asal rumah, waktu dan biaya perjalanan, harga atau tarif-tarif pelayanan. 4. Kualitas hidup : keramah-tamahan, penduduk, bebas dari pencemaran Universitas Sumatera Utara 24 Sedangkan daya tarik objek wisata pada umumnya dipengaruhi oleh adanya sumber daya yang dapat menimbulkan rasa senang, indah, nyaman dan bersih, tersedianya aksesibilitas yang tinggi untuk dapat mengunjunginya, adanya ciri khususspesifikasi yang bersifat langka, serta saranaprasarana penunjang untuk melayani para wisatawan yang hadir.

1.2.8. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Pariwisata

a. Pertumbuhan Demografi Sekarang ini penduduk dunia sudah mencapai lebih dari 6 milyar orang. Di Indonesia sendiri kurang lebih sebanyak 220 juta orang. Menurut BPS jumlah penduduk Indonesia setiap tahun terus meningkat. Dengan bertambahnya jumlah penduduk maka jumlah pertumbuhan pariwisata juga akan semakin bertambah. Karena itu perlu diantisipasi dari sekarang dengan pengembangan produk dan pelayanan industri pariwisata dalam semua aspek. Sedikitnya ada tiga kelompok orang yang melakukan perjalanan wisata dengan pola perbelanjaan yang cukup berbeda satu dengan yang lain, diantaranya : a Kelompok remaja, kelompok ini berkisar antara 18-34 tahun yang melakukan perjalanan baik secara sendiri-sendiri atau rombongan melalui organisasi- organisasi tertentu. b Kelompok keluarga, kelompok ini merupakan kelompok yang memiliki uang lebih, karena memperoleh pendapatan berganda melalui suami dan istri yang bekerja mencari nafkah, sehingga memungkinkan mereka untuk menabung dan akan mempengaruhi permintaan untuk melakuakan perjalanan wisata diwaktu yang akan datang. Universitas Sumatera Utara 25 c Kelompok pensiunan, kelompok ini merupakan orang-orang yang berusia 60 tahun ke atas, yaitu kelompok yang sedang menikmati pensiun, baik itu pensiun dipercepat maupun pensiun biasa dengan jaminan kesehatan dan jaminan hari tua yang memadai. Kelompok ini diperkirakan akan bertambah sebagai akibat strukturisasi pasar kerja yang banyak dilakukan perusahaan besar. Pengaruhnya terhadap perjalanan wisata, mereka ini akan memiliki waktu berwisata yang relatif lama, karena mereka tidak lagi terikat dari pekerjaan rutin mereka. Oleh karena itu sangat ideal dijadikan sebagai target pasar pariwisata. b. Adanya Keinginan Terhadap Pariwisata Ramah Lingkungan Sekarang ini, terutama di negara-negara berkembang, ada segmen pasar yang ingin melihat dan menyaksikan daerah tujuan wisata yang ramah lingkungan. Hal ini disebabkan orang-orang yang tinggal di negara-negara tersebut sudah bosan dengan lingkungan yang tercemar oleh limbah industri maupun asap kendaraan perkotaan yang menyesakkan. Mereka ingin mencari daerah tujuan wisata yang memberi perhatian terhadap lingkungan hidup dan punya kemampuan mempertahankan keseimbangan alam dan budaya secara lebih harmonis. Itu pula sebabnya mengapa akhir-akhir ini permintaan akan wisata berwawasan lingkungan ecotourism mulai diminati banyak wisatawan. c. Kemajuan Teknologi Dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi maka pertumbuhan pariwisata juga akan semakin cepat. Sekarang ini teknologi sudah menjadi alat Universitas Sumatera Utara 26 perantara antara wisatawan dengan daerah tujuan wisata. Melalui teknologi, seorang wisatawan dengan mudah akan mengetahui bagaimana potensi objek wisata di suatu tempat tanpa mengunjunginya. Begitu juga dengan daerah tujuan wisata, dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi, pihak pengelola akan mudah dalam mempromosikan objek wisata sehingga memungkinkan bertambahnya kunjungan wisatawan.

1.2.9. Motivasi Wisatawan