commit to user
lxxix
3 Penyebaran titik tidak boleh membentuk pola berulang melebar, menyempit, kemudian melebar kembali
4 Penyebaran tidak berpola
4. Pengujian Hipotesis
Dalam pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen baik secara simultan maupun secara parsial mempengaruhi
variabel dependen yang mana dilakukan dengan uji statistik t t-test dan uji statistik F-test dengan tingka
t signifikansi α 5 atau α = 0,05. Untuk menentukan variabel bebas yang paling menentukan dalam
mempengaruhi nilai variabel dependen dalam suatu model regresi linier, maka digunakan koefisien beta yang dihasilkan dari analisis regresi menggunakan
program SPSS.
a. Uji Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda merupakan analisis untuk menguji hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen X
1
, X
2
, X
3
,…., X
n
terhadap variabel dependen Y Priyatno, 2008:73. Uji regresi linear berganda ini digunakan untuk mengetahui pengaruh antar variabel dependen
dengan variabel independen. Regresi linear ini berguna untuk mengetahui besarnya pengaruh dari kebijakan dividen yang ditunjukkan dengan dividend yield
terhadap return on asset, asset growth, leverage ratio dan market value. Model matematis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel dependen
terhadap variabel independen adalah sebagai berikut :
commit to user
lxxx
Dimana : DY
= Dividend Yield pada periode t ROA
= Return on Assets pada periode t GROWTH
= Nilai pertumbuhan dari total asset perusahaan pada periode t
LEV = Leverage ratio atau rasio utang dari perusahaan pada
periode t MV
= Market Value atau nilai pasar dari kapitalisasi modal perusahaan pada periode t
a-e = Koefisien regresi
= Mempresentasikan variabel lain yang mempengaruhi DY tetapi tidak secara eksplisit terpilih dalam model penelitian
b. Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen yang
menunjukkan seberapa besar sumbangan variabel independen terhadap perubahan variabel dependen. Dalam model regresi linier berganda digunakan adjusted R
square karena disesuaikan dengan banyaknya variabel independen yang digunakan dan sebagai indikator untuk mengetahui pengaruhnya di antara variabel
independen terhadap variabel dependen. Nilai adjusted R square dikatakan baik bila nilainya di atas 0,5 karena nilai dari R-Square berkisar antara 0 sampai 1
commit to user
lxxxi
Nugroho, 2005:51. Bila nilai adjusted R square mendekati 1 maka sebagian besar variabel independen menjelaskan variabel dependen sedangkan jika
koefisien determinasi adalah 0 berarti variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
c. Pengujian Koefisien Regresi Berganda Secara Simultan Uji F