Metode Analisis Data Pertimbangan Etik Deskripsi Lokasi Penelitian

Untuk sub skala 5, kepuasan diri tentang lingkungan sosial terdapat 7 pernyataan nomor 3, 4, 14, 15, 19, 28, dan 46. Nilai maksimum adalah 28 dengan kategori : 0 – 7 : Sangat tidak puas 8 – 14 : Tidak puas 15 – 21 : Puas 22 – 28 : Sangat Puas

3.8. Metode Analisis Data

Analisis data meliputi pengolahan data dan analisis data terhadap kuesioner, seperti berikut: a. Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui secara deskriptif variabel yang diteliti dalam tabel distribusi frekuensi untuk mengetahui karakteristik dan distribusi data b. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui perbedaan kepuasan pembelajaran mahasiswa dengan metode PBL dan metode konvensional. Uji yang digunakan adalah uji Mann Whitney dengan tingkat kemaknaan p 0,05.

3.9. Pertimbangan Etik

Peneliti meminta izin penelitian dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Peneliti juga meminta persetujuan izin atau lolos kaji etik ethical clearance dari Komite Etik Penelitian Keperawatan Fakultas Keperawatan USU. Kemudian peneliti mengajukan permohonan izin kepada Ketua STIKes untuk Universita Sumatera Utara mendapatkan persetujuan. Aspek etik yang dijalankan dalam penelitian ini memperhatikan beberapa aspek Polit Hungler,1999 yaitu 1 Self determination yaitu peneliti memberi kesempatan kepada responden untuk menentukan apakah bersedia atau tidak bersedia menjadi responden; 2 Privacy yaitu peneliti meyakinkan responden bahwa data yang terkumpul tidak akan disebarluaskan oleh peneliti; 3 Anonimity yaitu peneliti menjaga kerahasiaan identitas responden dengan memberikan kode pada setiap instrumen; 4 Confidentiality yaitu peneliti berjanji merahasiakan informasi yang didapatkan dan data yang terkumpul hanya digunakan untuk penelitian; 5 Protection from discomfort yaitu peneliti mengupayakan kenyamanan responden tidak terganggu; 6 Referred yaitu mengadakan rujukan jika diperlukan responden yang memperlihatkan tanda-tanda keluhan psikososial yang diakibatkan kuesioner.; 7 Informed consent yaitu responden menyetujui maka responden diminta untuk menandatangani surat persetujuan. Universita Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Sejarah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rumah Sakit Haji Medan STIKes RS Haji Medan diawali dengan berdirinya Rumah Sakit Haji Medan pada tanggal 04 Juni 1992. RS Haji terus berkembang, sehingga muncul gagasan dari Direktur RS Haji untuk menambahkan ilmu pengetahuan bagi Perawat di RS Haji Medan, maka didirikanlah Akademi Keperawatan. Pada tanggal 19 Juli 1994, berdirilah Akademi Keperawatan Rumah Sakit Haji Medan Akper RS Haji Medan yang berlokasi di Jalan RS Haji Medan sesuai dengan Kepmenkes RI Nomor: HK.00.06.1.1.3056. Pada tahun 2002, yayasan mengembangkan Akademi Kebidanan dengan izin MenDikNas Nomor: 179DO2002. Pada tahun 2008, yayasan mengembangkan program studi baru yaitu S1 Keperawatan dan D-IV Bidan Pendidik. Sesuai perkembangan yang ada maka institusi mengembangkan diri menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Rumah Sakit Haji Medan STIKes RS Haji Medan dan mengelola 4 program studi yaitu, program studi D-III Keperawatan, D-III Kebidanan, S1 Keperawatan dan D-IV Bidan Pendidik, dengan nomor izin SK 252DO2008. Penerimaan mahasiswa untuk Program Studi Ilmu Keperawatan telah dimulai sejak tahun ajaran 20082009. Perkembangan kurikulum perguruan tinggi menjadi kurikulum berbasis kompetensi KBK berdasarkan SK. Mendiknas No. 323U2002 menuntut Program Studi melakukan persiapan penyelenggaraan KBK. Persiapan yang dilakukan yaitu mengadakan kerja sama kerja dengan 50 Universita Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dalam pelatihan pengembangan kurikulum, pengadaan bahan ajar, metode pembelajaran PBL dengan pendekatan tutorial, evaluasi dan pengelolaan manajemen pendidikan. Pada tahun 2012, program studi ilmu keperawatan mulai menerapkan KBK. Yayasan Flora Medan didirikan pada tanggal 20 April 1984 berdasarkan akte notaris Aida Daulay Harahap, SH Nomor 59 tanggal 23 Mei 1984 di Medan, kemudian pada tanggal 20 Maret 1992 terjadi perubahan pengurus Yayasan Flora Medan berdasarkan akte notaris Dradjat Darmadji, SH Nomor 35. Yayasan Flora Medan pertama kali menyelenggarakan pendidikan Sekolah Perawat Kesehatan SPK berdasarkan SK MenKes RI Nomor 120KEPDIKLATKES84 pada tanggal 13 Agustus 1984. Kemudian seiring dengan perkembangan pendidikan khususnya pendidikan tenaga perawat, maka pada tanggal 31 Desember 1992 Sekolah Perawat Kesehatan dikonversi menjadi Akademi Perawatan Flora Medan berdasarkan SK MenKes RI Nomor HK.00.06.1.1.4813 dan pada tanggal 2 November 2006 beralih pembinaan dari izin Departemen Kesehatan menjadi izin Departemen Pendidikan Nasional dengan SK Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 253DO2006. Selain menyelenggarakan Akademi Perawatan, pada tahun 2002 di bawah Yayasan Flora Medan juga bernaung Akademi Kebidanan Flora Medan dengan SK MenDikNas RI Nomor 51DO2002 tanggal 12 Maret 2002 dan persetujuan SekJend DepKes RI Nomor DL.01.SJ.H.0093 tanggal 10 Januari 2002. Kemudian pada tanggal 2 Maret 2009 melakukan perubahan bentuk institusi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKes Flora Medan Universita Sumatera Utara berdasarkan SK MENDIKNAS RI Nomor 14DO2009 dengan penambahan satu program studi yaitu Program Studi S1 Keperawatan.

4.2. Karakteristik Responden

Dokumen yang terkait

Kepuasan Mahasiswa tentang Kinerja Dosen dalam Pembelajaran pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU

11 150 121

HUBUNGAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN SELF DIRECTED LEARNING (SDL) PADA MAHASISWA (Studi pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang)

6 19 21

HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR (Pada Mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada Tulungagung)

0 2 120

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SKILL LABORATORY (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AN NUR PURWODADI)

0 2 67

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA KULIAH BLOK SISTEM PENCERNAAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AN NUR PURWODADI

0 13 105

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR ANATOMI MAHASISWA PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUMATERA UTARA.

0 3 31

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH T

0 0 1

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI SUMBAR BUKITTINGGI TAHUN 2015

0 0 9

Perbandingan Kepuasan Mahasiswa Dengan Pembelajaran Metode Problem Based Learning Dan Konvensional Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Di Medan

0 0 20

PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN SKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2016

0 0 23