Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

44

2.4. Kerangka Berpikir

Gambar 2.1. Komunikasi keluarga termasuk dalam komunikasi interpersonal. Komunikasi dalam keluarga mencakup antara ayah dan anak, atau ibu dan anak, suami dan isteri. Berdasarkan rangkaian tersebut, maka komunikasi antara orang tua dan anak remaja termasuk dalam komunikasi interpersonal. Komunikasi yang terbuka dan efektif antara orang tua dan remaja sangat penting untuk membantu remaja menghadapi perubahan-perubahan dalam dirinya. Remaja yang merasakan komunikasi yang efektif dengan orang tua akan merasa lebih puas dengan kehidupan keluarganya. Keyakinan semacam ini akan membuat remaja dapat melakukan eksplorasi diri dalam rangka mengembangkan identitas yang matang. Komunikasi Efektif Orang tua – Remaja Self Efficacy Keterbukaan Strength Empati Generality Supportiveness Positiveness Kesetaraan Level Motivasi Berprestasi 45 Berkomunikasi sangat penting bagi manusia, karena melalui komunikasi beberapa kebutuhan seseorang terpenuhi. Pada remaja, mereka sangat membutuhkan sentuhan komunikasi yang empati. Dengan komunikasi yang empati, anak remaja akan terpenuhi kebutuhan psikologisnya. Remaja akan merasa orang tuanya mencintai dan memperhatikannya, sehingga membuat dirinya berharga. Segala komponen dari komunikasi efektif yaitu keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan adalah hal-hal yang penting untuk diperhatikan melihat dari pengaruh dan kontribusi yang diberikan terhadap perkembangan kepribadian anak remaja khususnya dalam membangun harga diri yang positif. Harga diri berkembang bersamaan dengan pengalaman- pengalaman seseorang dari hasil interaksi dengan lingkungan sosial. Proses interaksi antara anak remaja dengan lingkungan terdekatnya yaitu orang tua terjadi melalui proses komunikasi. Melalui komunikasi, anak remaja menangkap penilaian-penilaian dari orang tuanya. Jika penilaian tersebut terjadi secara kontinu, maka akan terinternalisasi dalam diri anak remaja Orang tua dapat mengembangkan kekuatan harga diri seorang anak remaja melalui komunikasi, yakni dengan menanamkan keyakinan diri anak bahwa mereka berharga dan memotivasi anak untuk meraih prestasi. Komunikasi verbal yang baik akan membantu anak-anak untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam mengeksplorasi lingkungan sekitar dan membantu anak remaja dalam meningkatkan self efficacy-nya. Kepercayaan akan kemampuan diri self efficacy dibentuk dari pesan-pesan yang disampaikan 46 oleh orang lain. Dukungan dapat meningkatkan self efficacy sedangkan kritik yang menjatuhkan dapat menghambat self efficacy. Self efficacy individu bisa menurun dengan ungkapan kekecewaan dari orang lain terhadap hasil usaha yang sudah dilakukannya. Seseorang yang mendapatkan informasi melalui komunikasi verbal tentang kemampuannya untuk menguasai tugas-tugas yang diberikan cenderung akan melakukan usaha yang lebih besar dan membuat seseorang itu bertahan serta percaya bahwa ia mampu melakukan atau mencapai apa yang ia inginkan. Adanya perasaan mampu untuk berprestasi yang dimiliki oleh seseorang, akan memberikan kontribusi yang sangat besar pada keyakinan akan kemampuannya untuk dapat mencapai suatu prestasi tertentu. .

2.5. Hipotesis Penelitian