Tabel 2.2. Pangsa Pendapatan Per Sektor Pelanggan PT. PLN Cabang Medan
No. Sektor Pelanggan
Persen
1 Rumah tangga
28.47 2
Bisnis 23.74
3 Industri
38.73 4
Sosial 2.77
5 Gedung kantor pemerintah
1.39 6
Penerangan jalan 4.9
Tabel 2.3. Harga Jual Rata-rata Per Sektor Pelanggan PT. PLN Cabang Medan
No. Sektor Pelanggan
Rp.kWh
1 Rumah tangga
612.44 2
Bisnis 770.33
3 Industri
590.95 4
Sosial 635.87
5 Gedung kantor pemerintah
776.35 6
Penerangan jalan 638.85
Tabel 2.4. Neraca Energi PT. PLN Cabang Medan No.
Sektor Pelanggan GWH
1 Total Produksi Netto
2687.1 2
Energi Siap Jual 2686,77
3 Penjualan Energi
2381,69 4
Susut Energi 304, 25
2.4. Implementasi Sistem Manajemen Kinerja di PLN Saat ini
PT.PLN telah mengadopsi konsep balanced scorecard di dalam
menentukan target kinerja unit yang dikenal dengan Kontrak Kinerjamanajemen.
Kontrak kinerja ini merupakan instrumen untuk menilai apakah suatu unit sudah dapat mencapai kinerja yang diinginkan atau belum. Kontrak kinerja ini berisikan
suatu kesepakatan mengenai indikator kinerja yang ingin dicapai, baik sasaran
Universitas Sumatera Utara
pancapaiannya maupun jangka waktu pencapaiannya. Didalam format kontrak kinerjamanajemen PLN yang baru, indikator kinerja unit dibagai kedalam enam
perspektif, pertama Perspektif Bisnis Internal, yang terdiri dari Load faktor, Rasio Energi terhadap Total energi dibangkitkan sendiri, Rasio volume bahan bakar
alternatif terhadap volume BBM, Efficiency Drive Program, Lingkungan Hidup dan Keselamatan Ketenagalistrikan. Kedua Perspektif Pelayanan Pelanggan, yang
terdiri dari System Average Interuption Duration Index SAIDI, System Average Interuption Frequency Index SAIFI, Tingkat kepuasan pelanggan, Kemitraan dan
Bina lingkungan. Ketiga perspektif Keuangan, terdiri dari Rasio Operasi, Operating Asets Turn Over, Umur Piutang, Rasio Piutang Ragu-ragu, Perputaran
Material Pemeliharaan, Biaya kepegawaiankWh jual, Biaya administrasikWh jual. Keempat perspektif pembelajaran, terdiri dari pembelajaran SDM, Kelima
perspektif administrasi, terdiri dari LPT, RKAP, LM LPTK. Keenam Perpektif Pengawasan, terdiri Temuan Auditor Internal dan atau Ekseternal. Seluruh
indikator kinerja tersebut menggunakan ukuran secara kuantitatif untuk memudahkan dalam mengukur tingkat keberhasilanya.
2.5. Visi, Misi dan Motto Perusahaan
1. Visi Perusahaan
Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.
2. Misi dan Motto Perusahaan
Adapun misi perusahaan adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi
pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham. b.
Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
MOTTO: Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik Electricity for A Better Life
Universitas Sumatera Utara
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Pengukuran Kinerja