Kesamaan Perbedaan Keunggulan KESIMPULAN

yang berhubungan dengan koleksi dikelas 000-200 ; pustakawan 2 bertanggung jawab terhadap koleksi dikelas 201-400 dan seterusnya. Faktor pendukung lainnya Tabel 9 : Hasil perbandingan faktor pendukung lainnya No Indikator pembanding Al Azhar Al Izhar 1 Jumlah Staf perpustakaan 3 org 8 org 2. Jumlah koleksi fiksi 3.631 eks 3.795 eks 3. Total Koleksi 20.197 eks 17.122 eks 4. Luas perpustakaan 684 m 2 650 m 2 5. Frekuensi kegiatan perpustakaan Tidak ada Sebulan 1x Penjelasan Tabel 9 : Hal yang penting yang nampaknya tidak terlalu diperhatikan oleh pimpinan atau Yayasan Al Azhar adalah tidak memiliki rencana penambahan sumber daya pustakawan, padahal secara kuantitas siswa yang mereka layani sangat banyak lebih dari 800 siswa. Dan mungkin pula faktor ini yang menyebabkan tidak tergarapnya kegiatan-kegiatan promosi perpustakaan dan pembuatan angket tahunan.

D. KESIMPULAN

Pengembangan koleksi yang diterapkan di Perpustakaan SMP SMA YPI Al- Azhar dan Perpustakaan SMP SMA Al-Izhar PIIPL telah diteliti. Satu per satu elemen pengambangan koleksi seperti analisis pemakai, seleksi, pengadaan koleksi, penyiangan weeding, dan evaluasi koleksi telah dikaji. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kesamaan, perbedaan dan keunggulan.

1. Kesamaan

Kesamaan-kesamaan di bawah ini dirangkum berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, antara lain: a. Perpustakaan melayani dua jenjang pendidikan SMP dan SMA b. Perpustakaan didirikan dan selanjutnya dikordinasikan kepada yayasan c. Perpustakaan yang berada dalam naungan sekolah, berlabel sekolah Islam favorit d. Secara umum, kondisi fisik dan perlengkapan perpustakaan lengkap dan dalam kondisi baik. e. Pelajar yang dilayani adalah siswa dengan latar belakang ekonomi keluarga menengah keatas.

2. Perbedaan

Jumlah siswa yang dilayani Perpustakaan YPI Al-Azhar lebih banyak dari siswa yang dilayani Perpustakaan Al-Izhar

3. Keunggulan

Keungulan pada kedua perpustakaan, penulis rangkum dengan melihat hasil tabel perbandingan pada bab sebelumnya, yaitu: a. Yayasan Pendidikan Islam Al-Azhar mengeluarkan buku pedoman atau kebijakan pengelolaan perpustakaan. b. Pustakawan Al-Izhar rutin mengadakan rapat untuk evaluasi, program kerja, dan diskusi seputar perpustakaan Rapat Selasaan. c. Pustakawan Al-Izhar rutin 1tahun sekali mengeluarkan angket untuk keperluan analisis pemakai dan analisis kebutuhan. d. Pengadaan koleksi di Perpustakaan Al-Izhar lebih sering daripada pengadaan koleksi di Perpustakaan YPI Al-Azhar. e. Anggaran dana pengadaan koleksi di Perpustakaan Al-Izhar jauh lebih banyak dari Perpustakaan YPI Al-Azhar. f. Pustakawan YPI Al Azhar lebih sering melakukan pengecekan koleksi disetiap rak untuk diweeding atau untuk evaluasi namun, g. Pustakawan Al-Izhar mengembangkan pola evaluasi, weeding, dan tanggung jawab koleksi per kelas kepada setiap staffnya. h. Ruang Perpustakaan YPI Al-Azhar lebih luas dari Ruang Perpustakaan Al- Izhar i. Frekuensi kegiatan promosi perpustakaan di Al-Izhar terencana dan berjalan dengan baik, dan j. Jumlah staff di Perpustakaan Al-Izhar lebih banyak daripada Perpustakaan YPI Al-Azhar Memperhatikan hasil rangkuman penelitian di atas, penulis menyimpulkan bahwa pengembangan koleksi di Perpustakaan Al-Izhar Pondok Labu PIIPL lebih baik dari pengembangan koleksi di Perpustakaan YPI Al-Azhar. Kemudian dengan memperhatikan tujuan penelitian pada bab satu penulis memperoleh point penting bahwa pengembangan koleksi dapat termanfaatkan dengan baik bila terpenuhi beberapa syarat penting, antara lain : a. kebijakan pengembangan koleksi harus ada dan tertulis, karena dengan adanya kebijakan tertulis kinerja perpustakaan dalam hal ini pengembangan koleksi akan mudah dievaluasi karena ada indikator- indikator yang dapat diukur. b. dibuat melalui hasil diskusi pustakawan dan pimpinan sekolah dengan mempertimbangkan kurikulum dan faktor-faktor lain seperti ekonomi, sosial dan hal lain yang berkaitan dengan kondisi lokal setempat. c. dalam aplikasinya pengembangan koleksi akan efektif bila dijalankan dengan kolaborasi antara pustakawan dan guru karena guru dapat mengarahkan dan memanfaatkan perpustakaan dalam proses belajar dan mengajar. d. dukungan yayasan atau pimpinan sekolah yang terwujud dalam penyerahan tanggung jawab dan kepercayaan serta sokongan dana yang cukup adalah hal yang patut dimiliki setiap perpustakaan sekolah. e. kehadiran SDM pustakawan yang cukup secara kuantitas dengan pemikiran yang visioner, memiliki sifat terbuka dalam masukan serta update dalam mengikuti trend siswa pemakai perpustakaan, serta dunia teknologi dan penerbitan adalah kualifikasi penting yang wajib dimiliki pustakawan sekolah. DAFTAR PUSTAKA Ali, Muhammad. Kamus Lengkap Indonesia Modern. Jakarta: Pustaka Amani,[s.a.] Basuki, Sulistio. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia, 1991 Busyairi, Badruzzaman. Setengah Abad Al-Azhar: 7 April 1952 – 7 April 2002. Jakarta: YPI Al Azhar, 2002 Clayton. Peter..dan Gorman.GE. Managing Information Resources in Libraries: Collection Management in Theory and Practice. London: Library Association Publishing, 2001 Darmono. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Grasindo, 2001 Evans, G.Edward. Developing Library Collections. Litleton: Libraries Unlimited, 1979 Hamakonda, Towa.P. Pedoman Penggunaan Perpustakaan. Universitas IKIP Kristen Satya Watjana: Salatiga, 1970 Hardi, Wishnu. “Conspectus: Sebuah Metode Analisis Koleksi Untuk Pembentukan Jaringan Perpustakaan Perguruan Tinggi” Visi Pustaka, ,vol 7. no.2 Desember 2005 Jakarta: Perpustakaan Nasional Harrod, Leonard Montague. Harrod’s Librarian’s Glossary: 9.000 Term Used in information Management, Library Science, Publishing, The Book Trdes and Archive Management. England: Gower Publishing Company Limited, 1995 Haryono. Pembinaan dan Pengembangan Koleksi Pada Pusat Perpustakaan Islam Indonesia Masjid Istiqlal Jakarta. Skripsi Sarjana Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, 2005 Komariah, Neneng, et al., Laporan Penelitian, Pemanfaatan Alat Bantu Seleksi Bahan Pustaka Dalam Kegiatan Pengembangan Koleksi Perpustakaan. Bandung: Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, 2002 Maryam, Siti, et al. Laporan Penelitian, Kegiatan Pembinaan Dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Pada Beberapa Perpustakaan Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah Priangan Timur. Bandung: Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, 1998 Milburga, C.Larasati. Membina Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta: Kanisius,1996 Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda, 2006 Natadjumena, Rachmat. Perpustakaan Sekolah Minim dan Memprihatinkan dalam Kompas Jakarta, 15 November 2000 Nazmunnisa. Laporan Jumlah Koleksi Perpustakaan SMP – SMA Al-Azhar Tahun 1982 s.d 2008. Jakarta: Pusat Sumber Belajar Perpustakaan Al-Azhar, 2008 _______. Profile Perpustakaan SMP – SMA Al-Azhar. Jakarta: Pusat Sumber Belajar Perpustakaan Al-Azhar, 2008 Nelwaty. Pedoman Tekhnis Pengembangan Koleksi Layanan Perpustakaan Nasional RI. Jakarta: Perpustakaan Nasional, 2002 Noerhayati S, Pengelolaan Perpustakaan, Bandung: Penerbit Alumni,1988 Pedoman Pengelolaan Pusat Sumber Belajar Al Azhar, Jakarta: YPI Al Azhar, 1999 Pedoman Perpustakaan Sekolah IFLAUNESCO. dari http:www.ifla.orgVIIs11pubsschool-guidelines.htm Penyebab Kurang Optimalnya Penggunaan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan.dari http:media.diknas.go.idmediadocument4468.pdf Penyebab Kurang Optimalnya Penggunaan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan. dari http:media.diknas.go.idmediadocument4468.pdf Simandjuntak, Melling. “Dana Yang Terbatas dan Kebijakan Pengembangan Koleksi Sebagai Pedoman Seleksi Bahan-bahan Pustaka”. Majalah Ikatan Pustakawan Indonesia, No 4 April, 1983 Soeatminah. Perpustakaan Kepustakawanan Pustakawan. Yogyakarta: Kanisius, 1992 Sukarman. Pedoman Umum Pengolahan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2000 Sulistia, et.al. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Universitas Terbuka, 1995 Sumarningsih, Siti. “Pengembangan Koleksi Perpustakaan” Al-Maktabah, III, I April, 2001 Sutarno NS. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003 Syaiful Haq, Rizal. Perpustakaan Dan Pendidikan : Pemetaan Peranserta Perpustakaan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta, 2007 Undang-undang R.I. Nomor:20 Thn 2003. Jakarta: CV. Mini Jaya Abadi, 2003 Weeding Policy dari http:www2.lindbergh.k12.mo.uslmscweeding.PDF Wicaksono, Hendro. “Pasarkan Layanan Perpustakaan Anda Dengan Tepat” Visi Pustaka, vol.9 No.I, April, 2007 Yulia, Yuyu. Pengadaan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka, 1993 BERITA WAWANCARA Nama Responden : Nazmunnisa dan Yayu Rahayu Jabatan : Pustakawan Al-Azhar Tempat Wawancara : Perpustakaan SMP SMA Al-Azhar Waktu Wawancara : 3 kali dalam waktu hari yang berbeda; 1. 10 September 2008 2. 17 Desember 2008 3. 23 Maret 2009 Hasil wawancara: 10 September 2008, Yayu Rahayu 1. Bagaimana sejarah berdirinya Al-Azhar dan Perpustakaan SMP SMA Al- Azhar?