2. Kepala Subbagian RT, kepeg dan KI-PPDDP

(1)

1. NAMA JABATAN: Kepala Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal

(pada Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan) 2. IKHTISAR JABATAN:

Melakukan urusan rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian, administrasi jabatan fungsional, dan kesejahteraan, serta pemantauan pengendalian intern, pengelolaan risiko, pengelolaan kinerja, kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin, dan tindak lanjut hasil pengawasan, serta penyiapan bahan rekomendasi perbaikan proses bisnis.

3. TUJUAN JABATAN:

Terwujudnya pelaksanaan rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian, administrasi jabatan fungsional, dan kesejahteraan, serta pemantauan pengendalian intern, pengelolaan risiko, pengelolaan kinerja, kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin, dan tindak lanjut hasil pengawasan, serta penyiapan bahan rekomendasi perbaikan proses bisnis di PPDDP berdasarkan ketentuan yang berlaku dengan profesional, efektif, dan efisien.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN:

4.1. Mengelola penyelenggaraan tata usaha persuratan pada Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menunjang tertib administrasi surat masuk dan surat keluar.

4.1.1. Menerima surat-surat masuk yang telah didisposisi Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.1.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk memproses surat-surat masuk dan surat keluar;

4.1.3. Memantau pelaksanaan tugas tersebut.

4.2. Menyetujui konsep surat usulan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4.2.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyiapkan daftar pegawai dan dokumen pendukung pegawai yang akan diusulkan pengangkatan CPNS menjadi PNS;

4.2.2. Mengidentifikasi daftar pegawai beserta dokumen pendukung pegawai dan menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep usulan pengangkatan CPNS menjadi PNS;


(2)

4.2.3. Meneliti dan menyetujui konsep usulan tersebut dan menyampaikan kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.2.4. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyampaikan usulan pengangkatan CPNS menjadi PNS kepada Pejabat Pembina Kepegawaian DJP.

4.3. Menyetujui konsep Daftar Urut Kepangkatan (DUK), sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam rangka pelayanan administrasi kepegawaian.

4.3.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk memilah berkas kepegawaian di PPDDP dan membuat Buku Register Data Pegawai untuk Bahan DUK;

4.3.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menentukan peringkat pegawai menurut kepangkatan, jabatan, masa kerja, latihan jabatan, pendidikan dan usia di PPDDP sesuai daftar dalam Buku Register tersebut serta membuat konsep DUK; 4.3.3. Mempelajari dan menyetujui konsep DUK serta mengajukan

kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk ditelaah;

4.3.4. Menerima dan mengumumkan DUK yang telah ditandatangani Kepala PPDDP kepada semua pegawai;

4.3.5. Menerima surat keberatan bila ada yang keberatan atas DUK, lalu membuat perbaikan;

4.3.6. Mengirimkan DUK kepada Pejabat Pembina Kepegawaian DJP. 4.4. Menyetujui konsep surat usulan kenaikan pangkat pegawai di PPDDP

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4.4.1. Menugaskan dan mengarahkan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyiapkan daftar pegawai yang akan diusulkan kenaikan pangkat;

4.4.2. Meneliti daftar pegawai beserta lampiran berupa kelengkapan persyaratan kenaikan pangkat dan menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep surat usulan kenaikan pangkat pegawai;

4.4.3. Meneliti dan menyetujui konsep usulan tersebut dan menyampaikan kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;


(3)

4.4.4. Menerima surat usulan kenaikan pangkat pegawai yang telah ditandatangani oleh Kepala PPDDP untuk kemudian menugaskan pelaksana untuk mengadministrasikan surat tersebut untuk diproses lebih lanjut.

4.5. Menyetujui konsep surat usulan Kenaikan Gaji Berkala pegawai, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

4.5.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat Buku Register Kenaikan Gaji Berkala;

4.5.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat Rencana Kenaikan Gaji Berkala berdasarkan Buku Register Kenaikan Gaji Berkala tersebut;

4.5.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat konsep Surat Pemberitahuan Kenaikan Gaji Berkala atau membuat konsep Surat Keputusan Penundaan Kenaikan Gaji Berkala;

4.5.4. Meneliti dan menyetujui konsep Surat Pemberitahuan atau Surat Keputusan Penundaan Kenaikan Gaji Berkala pegawai; 4.5.5. Mengajukan konsep Surat Pemberitahuan atau Surat

Keputusan tersebut kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk diproses lebih lanjut;

4.5.6. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mendistribusikan Surat Pemberitahuan atau Surat Keputusan Penundaan Kenaikan Gaji Berkala kepada pegawai yang bersangkutan, mencatat tindasan ke Buku Register Kenaikan Gaji Berkala, dan menyimpan tindasan tersebut ke dosir pegawai yang bersangkutan.

4.6. Mengelola pelaksanaan pemrosesan izin cuti dan masalah lainnya yang berkaitan dengan cuti, sesuai dengan peraturan yang berlaku agar kepentingan pegawai dalam memperoleh haknya dapat dipenuhi.

4.6.1. Menerima dan meneliti surat permohonan cuti dari pegawai; 4.6.2. Membuat catatan pada surat permohonan cuti dengan

dilampiri Kartu Cuti;

4.6.3. Menerima disposisi dari Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal mengenai permohonan izin keluar negeri dalam rangka menunaikan ibadah haji atau karena alasan lain;

4.6.4. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat konsep surat pengantar izin bagi pegawai ke luar negeri;


(4)

4.6.5. Meneliti, menyetujui dan menyampaikan surat permohonan, surat izin cuti dan atau konsep surat pengantar izin keluar negeri pegawai kepada Kepala PPDDP untuk ditandatangani; 4.6.6. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga,

Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk memberi nomor dan cap dinas pada izin cuti tersebut serta mendistribusikan kepada pegawai yang bersangkutan;

4.6.7. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mengirimkan surat permohonan cuti untuk eselon III dan izin keluar negeri beserta tindasan surat izin cuti ke Kantor Pusat DJP;

4.6.8. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mencatat tindasan ke buku Register Cuti/SPPD/Surat Tugas, dan menyimpan tindasan tersebut ke dosir pegawai yang bersangkutan.

4.7. Mengelola penyelenggaraan pengelolaan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3), Laporan Pajak-Pajak Pribadi (LP2P), dan Kartu Permohonan Penambahan Penghasilan Pegawai (KP4) sesuai ketentuan yang berlaku.

4.7.1. Menerima dan menelaah penugasan dari Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk menyelenggarakan pengelolaan dan administrasi DP3, LP2P, dan KP4 sesuai ketentuan yang berlaku;

4.7.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mendistribusikan formulir-formulir DP3 dan KP4 kepada seluruh pegawai di PPDDP dan LP2P khusus pegawai golongan III/a ke atas;

4.7.3. Menerima formulir DP3, KP4 yang telah dilakukan pengecekan oleh pegawai yang bersangkutan dan ditandatangani atasan masing-masing,

4.7.4. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep surat pengantar DP3;

4.7.5. Meneliti, menyetujui dan menyampaikan DP3 bagi pegawai golongan III/d kebawah struktural dan II/d ke bawah non struktural, konsep surat pengantar, serta KP4 kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.7.6. Menugaskan Pelaksana untuk mengirimkan surat pengantar, DP3 bagi pegawai struktural III/d ke atas/pejabat dan fungsional golongan II/d ke atas untuk disampaikan kepada Direktorat yang membina secara teknis fungsional, kemudian menyimpan DP3 pegawai lainnya, dan KP4 ke dalam dosir masing-masing pegawai sebagai arsip;

4.7.7. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mengirimkan


(5)

LP2P pegawai ke instansi terkait.

4.8. Menyetujui konsep surat usulan calon peserta pendidikan dan latihan (diklat) agar pegawai memperoleh keterampilan dalam melaksanakan tugas kedinasan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

4.8.1. Mempelajari surat permintaan peserta diklat yang telah didisposisi Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.8.2. Menerima daftar calon peserta diklat dari para Kepala Seksi/Subbagian, kemudian menugaskan kepada Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat konsep surat pengantar calon peserta diklat;

4.8.3. Meneliti konsep surat pengantar calon peserta diklat;

4.8.4. Menyampaikan konsep surat pengantar kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk ditelaah;

4.8.5. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mengirimkan surat pengantar dan daftar nama yang telah disetujui Pimpinan kepada instansi yang menyelenggarakan diklat. 4.9. Menyetujui konsep pemrosesan usulan mutasi pegawai berdasarkan

petunjuk pimpinan dalam rangka pembinaan karier pegawai.

4.9.1. Mempelajari data pegawai yang akan dimutasikan sesuai dengan kebijaksanaan pimpinan;

4.9.2. Menyiapkan dan memeriksa kelengkapan yang diperlukan untuk melaksanakan mutasi pegawai tersebut;

4.9.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat konsep/verbal mutasi pegawai di PPDDP sesuai dengan daftar nama yang telah memenuhi persyaratan;

4.9.4. Meneliti dan mengajukan konsep/verbal tersebut kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk ditelaah dan mendapatkan persetujuan;

4.9.5. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mengirim usulan mutasi tersebut ke Kantor Pusat DJP;

4.9.6. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mencatat tindasan pada Buku Register Usul Mutasi dan menyimpan arsip ke dalam ordner/file.

4.10. Menyetujui konsep permohonan pindah pegawai sesuai ketentuan yang berlaku.

4.10.1. Mempelajari dasar/alasan permohonan pindah yang diajukan pegawai dan menyusun uraian/pendapat serta menyampaikan kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan


(6)

Internal untuk ditelaah dan diproses lebih lanjut;

4.10.2. Menerima kembali uraian/pendapat tersebut, membuat catatan persetujuan atau penolakan permohonan pindah; 4.10.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga,

Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat konsep surat permintaan konfirmasi tentang formasi dan kebutuhan pegawai ke unit Eselon II tujuan pindah melalui Sekretariat DJP, dalam hal mutasi keluar PPDDP disetujui;

4.10.4. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat konsep surat persetujuan penempatan ditujukan kepada Sekretaris DJP, dalam hal mutasi masuk lingkungan Kantor Pusat DJP; 4.10.5. Meneliti konsep-konsep surat dimaksud dan

menyampaikan kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk ditandatangani;

4.10.6. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mengirim surat tersebut dengan Buku Ekspedisi;

4.10.7. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal menyimpan arsip surat dimaksud dalam ordner/file surat sejenis.

4.11. Menyetujui konsep permohonan menjadi peserta Asuransi Kesehatan (Askes)/Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen).

4.11.1. Menerima permohonan menjadi peserta Askes/Taspen; 4.11.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga,

Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyiapkan bahan-bahan dan formulir-formulir permohonan menjadi peserta Askes/Taspen;

4.11.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat konsep permohonan menjadi peserta Askes/Taspen;

4.11.4. Meneliti konsep surat tersebut dan menyampaikan kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.11.5. Menerima kembali permohonan yang telah ditandatangani dan menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mengirimkan ke KPDJP;

4.11.6. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mencatat ke Buku register permohonan menjadi peserta Askes/Taspen, kemudian menyimpan tindasan tersebut ke dosir pegawai yang bersangkutan.


(7)

4.12. Mengelola pemrosesan permohonan Kartu Istri/Kartu Suami (Karis/Karsu), Kartu Pegawai (Karpeg) dan lain-lain mutasi keluarga pegawai.

4.12.1. Menerima permohonan Karis/Karsu, Karpeg dan lain-lain mutasi keluarga pegawai (permintaan izin perceraian, permintaan izin beristri lebih dari satu, laporan kelahiran anak, laporan kematian);

4.12.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat konsep permohonan Karis/Karsu, Karpeg dan lain-lain mutasi keluarga pegawai yang diperlukan oleh pegawai yang bersangkutan; 4.12.3. Meneliti, menyetujui dan menyampaikan konsep

permohonan Karis/Karsu dan lain-lain mutasi keluarga pegawai kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.12.4. Menerima permohonan yang telah ditandatangani dan menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk disampaikan sesuai dengan ketentuan;

4.12.5. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mencatat tindasan ke Buku Register masing-masing kemudian menyimpan tindasan tersebut ke dosir pegawai yang bersangkutan.

4.13. Menyelenggarakan penyelenggaraan upacara pelantikan, sumpah jabatan, dan serah terima jabatan serta sumpah PNS di PPDDP.

4.13.1. Menerima penugasan dari Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal dan Kepatuhan Internal untukmenyelenggarakan acara pelantikan, sumpah jabatan, dan serah terima jabatan serta sumpah PNS di PPDDP;

4.13.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyiapkan bahan-bahan dan sarana untuk acara pelantikan, sumpah jabatan, dan serah terima jabatan serta sumpah PNS di PPDDP;

4.13.3. Memantau pelaksanaan pelantikan, sumpah jabatan, dan serah terima jabatan serta sumpah PNS di PPDDP;

4.13.4. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas tersebut kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.

4.14. Menyetujui konsep surat usulan Calon Penerima Satyalancana Karya Satya dan penghargaan lainnya.

4.14.1. Menerima penugasan dari Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal dan Kepatuhan Internal untuk menyusun


(8)

surat usulan calon penerima Satyalancana Karya Satya dan penghargaan lainnya;

4.14.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep surat usulan beserta daftar calon penerima Satyalancana Karya Satya dan penghargaan lainnya;

4.14.3. Meneliti dan menyampaikan konsep surat usulan beserta daftar tersebut kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal dan Kepatuhan Internal untuk diproses lebih lanjut; 4.14.4. Menerima kembali daftar calon penerima Satyalancana

Karya Satya dan penghargaan lainnya beserta surat pengantar yang telah ditandatangani Kepala PPDDP dan menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk memproses lebih lanjut dengan mengirimkan ke Pejabat Pembina Kepegawaian KPDJP.

4.15. Menyetujui konsep permohonan izin dan laporan melanjutkan pendidikan di luar kedinasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4.15.1. Menerima surat permohonan dari para pegawai yang

akan melanjutkan pendidikan di luar kedinasan, meneliti persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat diberi izin;

4.15.2. Melaksanakan seleksi administrasi terhadap pegawai yang akan melanjutkan pendidikan di luar kedinasan;

4.15.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat konsep surat izin melanjutkan pendidikan diluar kedinasan, sesuai dengan formulir yang telah ditetapkan;

4.15.4. Menerima, meneliti konsep surat izin tersebut, serta mengajukan kepada Kepala PPDDP untuk disetujui bagi pegawai yang melanjutkan pendidikan tingkat Diploma III (D-III) dan atau mengirimkan konsep surat izin tersebut kepada Kepala PPDDP bagi pegawai yang melanjutkan pendidikan tingkat Strata 1 (S1), Sekretaris DJP bagi pegawai yang melanjutkan pendidikan tingkat Strata 2 (S2), atau Direktur Jenderal Pajak bagi pegawai yang melanjutkan pendidikan tingkat Strata 3 (S3);

4.15.5. Menerima kembali surat izin yang telah ditandatangani dan menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk dikirimkan/didistribusikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

4.15.6. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mencatat tindasan ke Buku Register Pegawai yang melanjutkan sekolah dan menyimpan tindasan tersebut ke ordner/file;


(9)

4.15.7. Menerima laporan melanjutkan sekolah dari para pegawai dan menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menatausahakan dan menyimpan ke dalam dosir pegawai yang bersangkutan. 4.16. Mengelola penyelenggaraan presensi/daftar hadir pegawai pada

PPDDP dalam rangka membina ketertiban/kedisiplinan pegawai.

4.16.1. Menegakkan disiplin atau ketertiban pegawai melalui presensi harian bagi seluruh pegawai PPDDP;

4.16.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mencetak presensi harian tersebut dan membuat rekapitulasi kehadiran (presensi);

4.16.3. Menerima dan meneliti rekapitulasi presensi pegawai di PPDDP;

4.16.4. Menyampaikan rekapitulasi presensi kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.16.5. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyimpan daftar presensi ke file.

4.17. Mengelola penyampaian Data Perorangan Calon Penerima Pensiun (DPCP) kepada pegawai yang akan mencapai masa pensiun untuk melengkapi data kepegawaian terakhir.

4.17.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat rencana pengusulan pensiun 2 tahun sebelumnya dan menyampaikan DPCP kepada pegawai yang akan mencapai masa pensiun;

4.17.2. Meneliti, menyetujui dan menyampaikan DPCP kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk ditandatangani;

4.17.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal mengirimkannya melalui petugas pada Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal dengan menggunakan Buku Ekspedisi;

4.17.4. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mencatat ke Buku Register Usul Pensiun/Pemberhentian PNS, dan menyimpan tindasannya ke dalam dosir pegawai yang bersangkutan.

4.18. Mengelola pemrosesan usulan/permohonan pensiun/pemberhentian pegawai sesuai ketentuan yang berlaku.


(10)

pensiun/pemberhentian kepegawaian;

4.18.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mencatatusulan/permohonan pensiun/pemberhentian pegawai dalam Buku Register Usul Pensiun/Pemberhentian PNS dan membuat konsep/verbal usulan pensiun/pemberhentian;

4.18.3. Meneliti dan menyetujui konsep-konsep/verbal usulan pensiun/pemberhentian;

4.18.4. Menyampaikan konsep kepada Kepala PPDDP untuk ditandatangani dan disampaikan kepada Pejabat Kepegawaian Kantor Pusat DJP untuk meminta persetujuan; 4.18.5. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga,

Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mencatat dalam Buku Register Usul Pensiun/Pemberhentian PNS serta mengirimkannya ke Kantor Pusat DJP untuk diterbitkan Surat Keputusan Pemberhentian;

4.18.6. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mencatat tindasan surat usulan tersebut ke Buku Register Usul Pensiun/pemberhentian PNS, kemudian menyimpan tindasan ke dosir pegawai yang bersangkutan;

4.18.7. Menerima Surat Keputusan Pemberhentian tersebut dan menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyampaikan kepada pegawai yang bersangkutan dan instansi terkait dengan menggunakan Buku Ekspedisi;

4.18.8. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mencatat Surat Keputusan Pemberhentian tersebut ke Buku Register Usul Pensiun/Pemberhentian PNS dan menyimpan arsip ke dosir pegawai yang bersangkutan.

4.19. Mengelola penyelenggaraan penataan berkas kepegawaian (dosir), surat atau dokumen di PPDDP untuk memudahkan penelusuran kembali.

4.19.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menata berkas induk kepegawaian (dosir) para pegawai PPDDP menurut urut abjad;

4.19.2. Menerima berkas induk kepegawaian dan/atau berkas bayangan bila ada pegawai yang dimutasikan ke PPDDP;

4.19.3. Menerima surat masuk yang sudah selesai diproses dan/atau yang tidak perlu diproses lebih lanjut;

4.19.4. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyimpan arsip surat masuk dan surat keluar sesuai dengan sistem kearsipan


(11)

yang berlaku;

4.19.5. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mencari kembali arsip yang diperlukan;

4.19.6. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat Register Induk Pegawai per nomor urut Subbagian/Seksi dan Buku Register Induk Pegawai per urut pangkat/golongan atau tanggal lahir;

4.19.7. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mencatat SK Mutasi ke dalam Buku Register Induk Pegawai;

4.19.8. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat surat pengantar dan mengirimkan dosir bila ada pegawai di PPDDP yang dimutasikan dengan mempergunakan Buku Ekspedisi. 4.20. Melakukan pemutakhiran data pegawai PPDDP pada aplikasi sistem

informasi kepegawaian DJP.

4.20.1. Menerima data dari pegawai di lingkungan PPDDP untuk dimutakhirkan pada aplikasi sistem informasi kepegawaian DJP;

4.20.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk merekam data pegawai tersebut pada aplikasi sistem informasi kepegawaian DJP;

4.20.3. Membimbing pelaksanaan pemutakhiran data pegawai pada aplikasi sistem informasi kepegawaian DJP.

4.21. Membantu menyusun konsep Kontrak Kinerja Kemenkeu-Two di lingkungan PPDDP.

4.21.1. Menerima penugasan dari Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk membantu menyusun konsep Kontrak Kinerja Kemenkeu-Two di lingkungan PPDDP;

4.21.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep Kontrak Kinerja Kemenkeu-Two di lingkungan PPDDP; 4.21.3. Meneliti konsep Kontrak Kinerja Kemenkeu-Two dan

menyampaikan konsep Kontrak Kinerja Kemenkeu-Two beserta pengantar kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.21.4. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyampaikan konsep Kontrak Kinerja Kemenkeu-Two beserta pengantar ke Manajer Kinerja Organisasi.


(12)

4.22. Membantu mengoordinasikan penyusunan dan mereviu konsep Kontrak Kinerja Kemenkeu-Three di lingkungan PPDDP serta Kemenkeu-Four, dan Kemenkeu-Five di PPDDP.

4.22.1. Menerima penugasan dari Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk mengoordinasikan penyusunan konsep Kontrak Kinerja Kemenkeu-Three di lingkungan PPDDP serta Kemenkeu-Four, dan Kemenkeu-Five di PPDDP;

4.22.2. Melakukan reviu atas konsep Sasaran Strategis dan IKU Kemenkeu-Four dan Kemenkeu-Five di PPDDP dari Sub Manajer Kinerja Organisasi;

4.22.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep Kontrak Kinerja Kemenkeu-Four dan Kemenkeu-Five di PPDDP;

4.22.4. Membantu mengoordinasikan penyusunan konsep Kontrak Kinerja Kemenkeu-Four dan Kemenkeu-Five di PPDDP; 4.22.5. Melakukan reviu konsep Kontrak Kinerja Kemenkeu-Four

dan Kemenkeu-Five di PPDDP;

4.22.6. Menyampaikan konsep Kontrak Kinerja Kemenkeu-Four dan Kemenkeu-Five yang telah direviu kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.

4.23. Membantu mengoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Pengelolaan Kinerja.

4.23.1. Menerima penugasan dari Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Pengelolaan Kinerja;

4.23.2. Membantu mengoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian IKU Kemenkeu-Three, baik secara vertikal dan horizontal serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian IKU Kemenkeu-Four dan Kemenkeu-Five di PPDDP;

4.23.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun hasil monitoring dan evaluasi Kemenkeu-Three, Kemenkeu-Four dan Kemenkeu-Five berupa rekomendasi terhadap pencapaian IKU; 4.23.4. Meneliti hasil monitoring dan evaluasi Kemenkeu-Three, Kemenkeu-Four dan Kemenkeu-Five berupa rekomendasi terhadap pencapaian IKU dan menyampaikan kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.

4.24. Membantu mengoordinasikan penghitungan CKP Para Pejabat Eselon III, IV, dan Pelaksana serta Pejabat Fungsional di PPDDP.


(13)

4.24.1. Menerima penugasan dari Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk membantu mengoordinasikan penghitungan CKP Para Pejabat Eselon III, IV, dan Pelaksana serta Pejabat Fungsional di PPDDP

4.24.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk melakukan penghitungan CKP Para Pejabat Eselon III, IV, dan Pelaksana serta Pejabat Fungsional di PPDDP;

4.24.3. Membantu mengoordinasikan penghitungan CKP/NKO untuk Pejabat Eselon III, IV, dan Pelaksana serta CKP untuk Pejabat Fungsional di PPDDP;

4.24.4. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk meminta data capaian IKU dari masing-masing penanggung jawab IKU;

4.24.5. Meneliti konsep Laporan Capaian Kinerja dari Pejabat Eselon III, IV, dan Pelaksana, serta Pejabat Fungsional di PPDDP;

4.24.6. Menyampaikan konsep Laporan CKP kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.

4.25. Membantu menyiapkan konsep Laporan Capaian IKU Kemenkeu-Two. 4.25.1. Menerima penugasan dari Kepala Bagian Umum dan

Kepatuhan Internal untuk membantu menyiapkan konsep Laporan Capaian IKU Kemenkeu-Two secara periodik;

4.25.2. Membantu menyiapkan konsep Laporan Capaian IKU Kemenkeu-Two;

4.25.3. Meneliti dan mereviu konsep Laporan Capaian IKU Kemenkeu-Two;

4.25.4. Menyampaikan konsep Laporan Capaian IKU Kemenkeu-Two kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk dikirimkan kepada Manajer Kinerja Organisasi.

4.26. Membantu pelaksanaan sosialisasi dan diseminasi sistem manajemen kinerja berbasis BSC di lingkungan PPDDP.

4.26.1. Menerima penugasan dari Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk melaksanakan sosialisasi dan diseminasi sistem manajemen kinerja berbasis BSC di lingkungan PPDDP;

4.26.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyiapkan sosialisasi dan diseminasi sistem manajemen kinerja berbasis BSC di lingkungan PPDDP;

4.26.3. Melaksanakan sosialisasi dan diseminasi sistem manajemen kinerja berbasis BSC di lingkungan PPDDP;


(14)

4.26.4. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep Laporan Kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi;

4.26.5. Meneliti dan mereviu konsep Laporan Kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi;

4.26.6. Menyampaikan konsep Laporan Kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.

4.27. Membantu pendokumentasian dokumen pengelolaan kinerja di PPDDP.

4.27.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mendokumentasikan dokumen pengelolaan kinerja seperti Kontrak Kinerja, Laporan Capaian Kinerja Triwulanan, dan NKO/CKP akhir tahun;

4.27.2. Memantau pelaksanaan pendokumentasian dokumen pengelolaan kinerja seperti Kontrak Kinerja, Laporan Capaian Kinerja Triwulanan, dan NKO/CKP akhir tahun.

4.28. Membantu pengoordinasian pengisian kuesioner Penilaian Perilaku bagi Para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP. 4.28.1. Menerima penugasan dari Kepala Bagian Umum dan

Kepatuhan Internal untuk membantu pengoordinasian pengisian kuisioner Penilaian Perilaku bagi Para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP;

4.28.2. Membantu pengoordinasian penilaian perilaku bagi Para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana kepada seluruh pegawai di PPDDP;

4.28.3. Menerima penugasan dari Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk membantu melakukan monitoring pengisian penilaian perilaku Para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana melalui aplikasi pengelolaan kinerja pegawai;

4.28.4. Membantu melakukan monitoring pengisian penilaian perilaku Para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana melalui aplikasi pengelolaan kinerja pegawai.

4.29. Membantu pengoordinasian penghitungan NP Para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP berdasarkan hasil kuesioner.


(15)

4.29.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mengambil data pengisian kuesioner Para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP dari aplikasi pengelolaan kinerja;

4.29.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk melakukan penghitungan NP Para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP melalui aplikasi pengelolaan kinerja pegawai;

4.29.3. Melakukan reviu terhadap penghitungan NP yang dilakukan oleh Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal;

4.29.4. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat konsep laporan hasil penghitungan NP Para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP;

4.29.5. Meneliti konsep laporan hasil penghitungan NP Para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP dan menyampaikan kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.

4.30. Membantu pengoordinasian penghitungan NKP Para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP berdasarkan CKP dan NP.

4.30.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep surat permintaan laporan CKP Para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP kepada Sub Manajer Kinerja Organisasi dan menyampaikan konsep surat tersebut kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.30.2. Membantu menggabungkan laporan CKP dengan NP yang dimiliki para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP;

4.30.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk melakukan penghitungan NKP Para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP melalui aplikasi pengelolaan kinerja pegawai;

4.30.4. Melakukan reviu terhadap hasil penghitungan NKP yang dilakukan oleh Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal;

4.30.5. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep laporan NKP para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP;


(16)

4.30.6. Meneliti konsep laporan NKP para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP dan menyampaikan kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.

4.31. Membantu menyusun konsep Keputusan Menteri Keuangan tentang NKP Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP.

4.31.1. Menerima penugasan dari Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk membantu menyusun konsep Keputusan Menteri Keuangan tentang NKP Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana dengan memastikan bahwa NKP yang ada adalah data yang mutakhir;

4.31.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep Keputusan Menteri Keuangan tentang NKP Para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP 4.31.3. Meneliti konsep Keputusan Menteri Keuangan tentang

NKP Para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP;

4.31.4. Menyampaikan konsep Keputusan Menteri Keuangan tentang NKP Para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.

4.32. Mengelola penyusunan rencana kinerja, revisi rencana kinerja pelaksana, serta evaluasi kinerja pelaksana di lingkungan PPDDP. 4.32.1. Menerima penugasan dari Kepala Bagian Umum dan

Kepatuhan Internal dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep Nota Dinas kepada para Kepala Seksi dan Kepala Subbagian untuk menyusun Rencana Kinerja, Revisi Rencana Kinerja, dan Hasil Evaluasi Kinerja untuk Pelaksana;

4.32.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep Nota Dinas Kepala PPDDP kepada para Kepala Seksi/Subbagian untuk menyusun Rencana Kinerja, Revisi Rencana Kinerja, dan Hasil Evaluasi Kinerja untuk Pelaksana; 4.32.3. Meneliti dan menyetujui konsep Nota Dinas Kepala Bagian

Umum dan Kepatuhan Internal untuk penyusunan dan peng-input-an Rencana Kinerja, Revisi Rencana Kinerja, dan Hasil Evaluasi Kinerja untuk Pelaksana dan menyampaikan kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.32.4. Menerima Nota Dinas dan menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mengadministrasikan dan menyampaikan Nota Dinas yang telah ditandatangani;


(17)

4.32.5. Menerima surat pemberitahuan telah melakukan peng-input-an data Rencana Kinerja, Revisi Rencana Kinerja, dan Hasil Evaluasi Kinerja untuk Pelaksana dari Kepala Seksi di lingkungan PPDDP;

4.32.6. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mengumpulkan dan menggabungkan serta mencetak Rencana Kinerja, Revisi Rencana Kinerja serta Hasil Evaluasi Kinerja untuk Pelaksana melalui aplikasi sistem informasi kepegawaian DJP yang telah diinput oleh Kepala Seksi/Subbagian di lingkungan PPDDP; 4.32.7. Meneliti dan mengevaluasi Rencana Kinerja, Revisi

Rencana Kinerja, serta Hasil Evaluasi Kinerja Pelaksana untuk kemudian diparaf dan disampaikan kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk ditelaah dan diparaf; 4.32.8. Menerima Surat Keputusan Rencana Kinerja, Revisi

Rencana Kinerja, serta Hasil Evaluasi Kinerja untuk Pelaksana dari Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.32.9. Menugaskan pelaksana untuk mengarsipkan dokumen Rencana Kinerja, Revisi Rencana Kinerja, serta Hasil Evaluasi Kinerja untuk Pelaksana yang telah ditandatangani Kepala PPDDP ke dalam dosir penilaian masing-masing pelaksana. 4.33. Mengelola penyusunan usulan surat keputusan penetapan jabatan

dan peringkat jabatan pelaksana di lingkungan PPDDP.

4.33.1. Menerima penugasan dari Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep Nota Dinas kepada para Kepala Seksi/Subbagian untuk menyusun usulan penetapan jabatan dan peringkat jabatan untuk Pelaksana berdasarkan hasil evaluasi kinerja pelaksana yang telah ditetapkan;

4.33.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep Nota Dinas kepada para Kepala Seksi/Subbagian untuk menyusun usulan penetapan jabatan dan peringkat jabatan untuk Pelaksana;

4.33.3. Meneliti dan menyetujui konsep Nota Dinas penyusunan usulan penetapan jabatan dan peringkat jabatan untuk Pelaksana dan menyampaikan kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.33.4. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mengadministrasikan dan menyampaikan Nota Dinas yang telah ditandatangani dan mengompilasi serta menyusun konsep usulan penetapan jabatan dan peringkat jabatan untuk Pelaksana;


(18)

penetapan jabatan dan peringkat jabatan untuk Pelaksana dan disampaikan kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk ditelaah;

4.33.6. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mengirimkan usulan penetapan jabatan dan peringkat jabatan untuk Pelaksana kepada Direktorat yang membina secara teknis fungsional untuk ditetapkan.

4.34. Melaksanakan pemantauan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin pegawai dengan metode inspeksi mendadak (sidak).

4.34.1. Menerima dan menelaah penugasan dari Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk melaksanakan pemantauan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin pegawai dengan metode sidak;

4.34.2. Merencanakan dan menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyiapkan bahan rencana pemantauan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin serta Nota Dinas Pemberitahuan;

4.34.3. Menerima dan menelaah konsep rencana pemantauan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin serta Nota Dinas Pemberitahuan;

4.34.4. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan pemantauan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin dengan metode sidak;

4.34.5. Meneliti persiapan kegiatan dan melaksanakan pemantauan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin;

4.34.6. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat konsep Laporan dan Rekomendasi atas Pemantauan Kepatuhan dengan metode sidak;

4.34.7. Menelaah dan memaraf konsep konsep Nota Dinas pelaksanaan, Laporan dan Rekomendasi atasPemantauan Kepatuhan dengan metode sidak;

4.34.8. Menyampaikan konsep Nota Dinas pelaksanaan, Laporan dan Rekomendasi atas Pemantauan Kepatuhan dengan metode sidak kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.


(19)

4.35. Menyetujui konsep jadwal pemantauan dan penggunaan sumber daya pemantauan pengendalian intern.

4.35.1. Menerima dan menelaah penugasan dari Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep jadwal pemantauan dan penggunaan sumber daya pemantauan pengendalian intern;

4.35.2. Menugaskan dan mengarahkan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun jadwal pemantauan dan penggunaan sumber daya pemantauan pengendalian intern yang berisi perencanaan alokasi SDM dan alokasi waktuyang akan digunakan dalam kegiatan pemantauan pengendalian intern sesuai dengan Rencana Pemantauan Tahunan yang diterima;

4.35.3. Meneliti dan melakukan identifikasi atas konsep jadwal perencanaan penugasan pemantauan pengendalian intern yang disusun oleh Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal;

4.35.4. Menetapkan konsep jadwal pemantauan dan penggunaan sumber daya pemantauan pengendalian intern kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.

4.36. Melakukan pemantauan pengendalian intern atas seluruh proses bisnis dan kegiatan yang ada di PPDDP berdasarkan Rencana Pemantauan Tahunan.

4.36.1. Menerima dan menelaah penugasan dari Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk melakukan pemantauan pengendalian intern atas seluruh proses bisnis dan kegiatan yang ada di PPDDP berdasarkan Rencana Pemantauan Tahunan;

4.36.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internaldan/atau bersama Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal melakukan peminjaman berkas dari pemilik pengendalian;

4.36.3. Menugaskan dan/atau melakukan pengujian pengendalian utama dengan menggunakan perangkat pemantauan yang telah disusun oleh Pelaksana Pemantauan tingkat Kantor Pusat;

4.36.4. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal dan/atau bersama Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal mengembalikan berkas kepada pemilik pengendalian;


(20)

dengan pemilik pengendalian terkait dengan pelaksanaan pemantauan pengendalian intern;

4.36.6. Memberikan rekomendasi atas temuan yang didapat pada saat pemantauan kepada pemilik pengendalian.

4.37. Menyetujui konsep laporan pemantauan pengendalian intern.

4.37.1. Menugaskan dan mengarahkan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep laporan pemantauan pengendalian intern; 4.37.2. Menerima, meneliti, dan mereviu konsep laporan

pemantauan pengendalian intern yang disampaikan oleh Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal;

4.37.3. Menyetujui dan memaraf laporan pemantauan pengendalian intern.

4.37.4. Menyampaikan konsep laporan pemantauan pengendalian intern kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.37.5. Menyampaikan laporan pemantauan pengendalian intern kepada pihak-pihak yang berwenang.

4.38. Melakukan pemantauan dan menyampaikan perkembangan pelaksanaan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan oleh Pelaksana Pemantauan tingkat Kantor Pusat.

4.38.1. Menerima disposisi dan menelaah penugasan dari Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.38.2. Menugaskan dan membimbing Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk melakukan pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikanoleh Pelaksana Pemantauan tingkat Kantor Pusat; 4.38.3. Melakukan pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi

yang diberikan oleh Pelaksana Pemantauan tingkat Kantor Pusat;

4.38.4. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat konsep laporan yang berisihasil pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan oleh Pelaksana Pemantauan tingkat Kantor Pusat;

4.38.5. Menerima, meneliti, dan mereviu konsep laporan yang berisi hasil pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan oleh Pelaksana Pemantauan tingkat Kantor Pusat; 4.38.6. Menyetujui dan memaraf laporan yang berisi hasil

pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan oleh Pelaksana Pemantauan tingkat Kantor Pusat;


(21)

tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan oleh Pelaksana Pemantauan tingkat Kantor Pusat kepada pihak-pihak yang berwenang.

4.39. Melakukan pemantauan dan menilai pelaksanaan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan Pelaksana Pemantauan di PPDDP.

4.39.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk melakukan pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan oleh Pelaksana Pemantauan di PPDDP;

4.39.2. Melakukan pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan oleh Pelaksana Pemantauan di PPDDP;

4.39.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat konsep laporan yang berisi hasil pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan oleh Pelaksana Pemantauan di PPDDP;

4.39.4. Menerima, meneliti, dan mereviu laporan yang berisi hasil pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan oleh Pelaksana Pemantauan di PPDDP;

4.39.5. Menyetujui dan memaraf konsep laporan yang berisi hasil pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan oleh Pelaksana Pemantauan di PPDDP;

4.39.6. Menyampaikan konsep laporan yang berisi hasil pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan oleh Pelaksana Pemantauan di PPDDP kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.39.7. Menyampaikan laporan yang berisi hasil pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan oleh Pelaksana Pemantauan di PPDDP kepada pihak-pihak yang berwenang. 4.40. Menyetujui konsep bahan pemantauan pengelolaan/manajemen risiko

PPDDP.

4.40.1. Menerima dan menelaah penugasan dari Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk melakukan penyiapan bahan pemantauan pengelolaan/manajemen risiko;

4.40.2. Menugaskan dan mengarahkan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyiapkan bahan pemantauan pengelolaan/manajemen risiko;

4.40.3. Melakukan penyiapan bahan pemantauan pengelolaan/manajemen risiko dibantu Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal;

4.40.4. Menerima, meneliti, dan mereviu konsep bahan pemantauan pengelolaan/manajemen risiko;


(22)

4.40.5. Menyetujui dan menandatangani bahan pemantauan pengelolaan/manajemen risiko;

4.40.6. Menyampaikan bahan pemantauan

pengelolaan/manajemen risiko kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk diketahui dan diteruskan kepada Direktorat yang mempunyai tugas dan fungsi kepatuhan internal.

4.41. Melakukan pemantauan pengelolaan/manajemen risiko pada PPDDP. 4.41.1. Menerima dan menelaah penugasan dari Kepala Bagian

Umum dan Kepatuhan Internal untuk melakukan pemantauan pengelolaan/manajemen risiko;

4.41.2. Menugaskan dan mengarahkan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk melakukan pemantauan pengelolaan/manajemen risiko;

4.41.3. Melakukan pemantauan pengelolaan/manajemen risiko dibantu Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal;

4.41.4. Menugaskan dan mengarahkan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk

menyusun konsep laporan pemantauan

pengelolaan/manajemen;

4.41.5. Menerima, meneliti, dan mereviu konsep laporan pemantauan pengelolaan/manajemen risiko;

4.41.6. Menyetujui dan memaraf laporan pemantauan pengelolaan/manajemen risiko;

4.41.7. Menyampaikan konsep laporan pemantauan pengelolaan/manajemen risiko kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.42. Menyetujui konsep surat tanggapan atas pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan aparat fungsional.

4.42.1. Menerima dan menelaah penugasan dari Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk melakukan pemantauan atas tindak lanjut hasil pengawasan aparat fungsional;

4.42.2. Menugaskan dan mengarahkan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal mengumpulkan bahan terkait penyusunan tanggapan atas pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan aparat fungsional;

4.42.3. Menerima, meneliti, dan mengevaluasi bahan terkait penyusunan tanggapan atas pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan aparat fungsional;

4.42.4. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun


(23)

konsep surat tanggapan atas pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan aparat fungsional;

4.42.5. Menerima, meneliti, dan mereviu konsep surat tanggapan atas pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan aparat fungsional;

4.42.6. Menyampaikan konsep surat tanggapan atas pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan aparat fungsional kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk mendapat persetujuan dan diteruskan kepada Direktorat yang mempunyai tugas dan fungsi kepatuhan internal.

4.43. Menyetujui konsep laporan hasil pemantauan terhadap tindak lanjut rekomendasi hasil analisis dan/atau investigasi Direktorat yang mempunyai tugas dan fungsi kepatuhan internal.

4.43.1. Menerima dan menelaah penugasan dari Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk melakukan pemantauan terhadap tindak lanjut rekomendasi hasil analisis dan/atau investigasi Direktorat yang mempunyai tugas dan fungsi kepatuhan internal;

4.43.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyiapkan konsep surat tanggapan atas tindak lanjut rekomendasi hasil analisis dan/atau investigasi kepada Direktorat yang mempunyai tugas dan fungsi kepatuhan internal;

4.43.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyiapkan bahan terkait pemantauan terhadap tindak lanjut rekomendasi hasil analisis dan/atau investigasi;

4.43.4. Menerima, meneliti, dan mereviu bahan terkait pemantauan terhadap tindak lanjut rekomendasi hasil analisis dan/atau investigasi;

4.43.5. Melakukan pemantauan terhadap tindak lanjut rekomendasi hasil analisis dan/atau investigasi bersama Pelaksana Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal;

4.43.6. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyiapkan konsep laporan hasil pemantauan terhadap tindak lanjut rekomendasi hasil analisis dan/atau investigasi;

4.43.7. Menerima, meneliti, dan mereviu konsep laporan hasil pemantauan terhadap tindak lanjut rekomendasi hasil analisis dan/atau investigasi;

4.43.8. Menyampaikan konsep laporan hasil pemantauan terhadap tindak lanjut rekomendasi hasil analisis dan/atau investigasi kepada Kepala PPDDP untuk mendapat persetujuan


(24)

dan diteruskan kepada Direktorat yang mempunyai tugas dan fungsi kepatuhan internal.

4.44. Menyetujui usulan rekomendasi perbaikan proses bisnis.

4.44.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mengumpulkan bahan terkait rancangan atas proses bisnis;

4.44.2. Melakukan identifikasi bahan terkait rancangan atas perbaikan proses bisnis;

4.44.3. Merumuskan konsep usulan rekomendasi perbaikan proses bisnis yang ada;

4.44.4. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat usulan rekomendasi perbaikan proses bisnis;

4.44.5. Menerima, meneliti, dan mereviu usulan rekomendasi perbaikan proses bisnis;

4.44.6. Menyetujui usulan rekomendasi perbaikan proses bisnis; 4.44.7. Menyampaikan usulan rekomendasi perbaikan proses

bisnis kepada pihak-pihak yang berwenang.

4.45. Mengelola rencana kebutuhan dan pemeliharaan alat perlengkapan PPDDP sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) PPDDP.

4.45.1. Mempelajari usulan rencana kebutuhan dan pemeliharaan alat perlengkapan tersebut;

4.45.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat konsep daftar rencana kebutuhan alat perlengkapan PPDDP;

4.45.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat konsep daftar rencana pemeliharaan alat perlengkapan PPDDP;

4.45.4. Mengajukan konsep daftar rencana kebutuhan dan pemeliharaan alat perlengkapan PPDDP kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.

4.46. Mengelola urusan pengadaan alat perlengkapan kantor sesuai dengan RKA-K/L.

4.46.1. Mempelajari dan menyesuaikan rencana pengadaan sesuai dengan anggaran tersedia;

4.46.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat usulan Pembentukan Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dari Dana RKA-K/L;


(25)

ketentuan yang berlaku;

4.46.4. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat rencana pembelian pengadaan barang;

4.46.5. Meneliti konsep usulan Pembentukan Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dari Dana RKA-K/L dan rencana pembelian pengadaan barang;

4.46.6. Menyampaikan konsep-konsep tersebut kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk diketahui dan ditetapkan untuk kemudian diserahkan kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa.

4.47. Mengelola urusan penerimaan, penyimpanan, pengiriman, dan pendistribusian alat perlengkapan kantor/alat tulis kantor/formulir sesuai dengan kebutuhan.

4.47.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menerima dan memeriksa barang-barang kebutuhan kantor sesuai dengan konsep berita acara penerimaan barang;

4.47.2. Menerima dan meneliti konsep berita acara penerimaan barang;

4.47.3. Menyetujui dan menandatangani berita acara penerimaan barang;

4.47.4. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mengumpulkan permintaan alat perlengkapan kantor dari Subbagian/Seksidi lingkungan PPDDP;

4.47.5. Meneliti permintaan alat perlengkapan kantor di lingkungan PPDDP;

4.47.6. Menerbitkan surat perintah pengeluaran barang dan mengatur pengiriman dan pendistribusian;

4.47.7. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk melaksanakan pendistribusian dan pengiriman alat perlengkapan kantor kepada Subbagian/Seksi di lingkungan PPDDP.

4.48. Menyetujui konsep urusan penghunian rumah dinas dan pemakaian kendaraan dinas bagi yang berhak sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

4.48.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat konsep surat usulan penghunian atau surat usulan pencabutan penghunian rumah dinas dan konsep surat keputusan penunjukan pemakaian kendaraan dinas atau surat keputusan pencabutan pemakaian kendaraan dinas;


(26)

4.48.2. Meneliti dan memaraf konsep surat usulan penghunian rumah dinas atau surat usulan pencabutan penghunian rumah dinas dan konsep surat keputusan penunjukan pemakaian kendaraan dinas atau surat keputusan pencabutan pemakaian kendaraan dinas serta menyampaikan kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.48.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyampaikan surat usulan penghunian dan surat usulan pencabutan penghunian rumah dinas kepada Bagian Perlengkapan Kantor Pusat DJP untuk meminta persetujuan dan mengirimkan tembusan surat keputusan penunjukan pemakaian kendaraan dinas atau surat keputusan pencabutan pemakaian kendaraan dinas kepada Bagian Perlengkapan Kantor Pusat DJP.

4.49. Menyetujui konsep perencanaan, pengelolaan, pemeliharaan, atau perbaikan alat perlengkapan kantor/gedung kantor/kendaraan dinas dan tempat ibadah.

4.49.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep perencanaan, pengelolaan, pemeliharaan, atau perbaikan alat perlengkapan kantor/gedung kantor/kendaraan dinas dan tempat ibadah;

4.49.2. Meneliti dan mereviu konsep perencanaan, pengelolaan, pemeliharaan, atau perbaikan alat perlengkapan kantor/gedung kantor/kendaraan dinas dan tempat ibadah; 4.49.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga,

Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep jadwal pemeliharaan atau perbaikan alat perlengkapan kantor, gedung kantor, rumah dinas, dan kendaran dinas serta meneliti kelengkapan permintaan pemeliharaan atau perbaikan sesuai dengan kebutuhan;

4.49.4. Meneliti dan mereviu konsep jadwal pemeliharaan atau perbaikan alat perlengkapan kantor, gedung kantor, rumah dinas, dan kendaraan dinas serta kelengkapan permintaan pemeliharaan atau perbaikan sesuai dengan kebutuhan;

4.49.5. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyiapkan konsep surat penawaran pemeliharaan dan atau perbaikan;


(27)

4.49.6. Menerima dan meneliti penawaran yang memenuhi syarat;

4.49.7. Menyampaikan penawaran yang memenuhi syarat kepada Pejabat Pembuat Komitmen PPDDP.

4.50. Menyetujui konsep laporan barang inventaris kantor di PPDDP.

4.50.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk melakukan pencatatan dan memberi kode klasifikasi dan lokasi inventaris kantor;

4.50.2. Mengawasi penyelenggaraan pembukuan inventaris kantor;

4.50.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep laporan barang inventaris PPDDP sesuai dengan periodisasi laporan;

4.50.4. Meneliti dan menyetujui konsep laporan dan menyampaikan kepada Kepala PPDDP;

4.50.5. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk melakukan rekonsiliasi atas laporan-laporan barang inventaris kantor kepada Bagian Perlengkapan Kantor Pusat DJP dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

4.51. Menyetujui konsep daftar usulan penghapusan barang inventaris yang rusak berat dan pemusnahan barang-barang cetakan yang tidak terpakai lagi, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4.51.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk meneliti barang-barang inventaris kantor dan barang-barang-barang-barang yang rusak berat dan tidak terpakai lagi serta membuat konsep daftar usulan penghapusan dan pemusnahan;

4.51.2. Menerima, meneliti dan menyetujui konsep daftar usulan penghapusan dan pemusnahan dan menyampaikan kepada Kepala PPDDP;

4.51.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internaluntuk membuat konsep pembentukan Panitia/Tim penghapusan barang-barang inventaris kantor;

4.51.4. Menerima, meneliti dan menyetujui konsep surat keputusan pembentukan Panitia/Tim penghapusan barang-barang inventaris kantordan menyampaikan kepada Kepala PPDDP untuk ditandatangani;

4.51.5. Menyampaikan surat keputusan pembentukan Panitia/Tim penghapusan barang-barang inventaris kantorserta daftar usulan penghapusan barang-barang invetaris kantor kepada


(28)

Bagian Perlengkapan Kantor Pusat DJP untuk diproses lebih lanjut.

4.52. Mengelola penyiapan kebutuhan rapat atau pertemuan dinas kantor untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.

4.52.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyiapkan keperluan-keperluan yang dibutuhkan dalam rapat atau pertemuan;

4.52.2. Memantau persiapan dan mengatur pelaksanaan rapat atau pertemuan tersebut;

4.52.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep laporan pelaksanaan rapat atau pertemuan;

4.52.4. Menerima dan meneliti laporan pelaksanaan rapat atau pertemuan dari Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal;

4.52.5. Menyetujui dan menandatangani laporan pelaksanaan rapat atau pertemuan.

4.53. Mengoordinasikan jadwal kerja petugas keamanan dan kebersihan kantor.

4.53.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk membuat jadwal kerja petugas keamanan dan kebersihan kantor;

4.53.2. Memberikan pengarahan kepada petugas keamanan dan kebersihan kantor secara berkala;

4.53.3. Mengawasi pelaksanaan tugas pengamanan, kebersihan dan ketertiban kantor;

4.53.4. Melaporkan pelaksanaan tugas pengamanan, kebersihan, dan ketertiban kantor kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.

4.54. Menyusun konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja dan LAKIP Bagian Umum dan Kepatuhan Internal sebagai bahan masukan untuk penyusunan Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP PPDDP.

4.54.1. Mengidentifikasi dan menentukan bahan penyusunan konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.54.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mengumpulkan


(29)

bahan penyusunan konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.54.3. Membimbing Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mengolah dan menganalisis bahan penyusunan konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.54.4. Menerima bahan dari Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal;

4.54.5. Menyusun konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP Bagian Umum dan Kepatuhan Internal;

4.54.6. Menyampaikan konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP Bagian Umum dan Kepatuhan Internal kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.

4.55. Menyusun konsep usulan pengembangan atau penyempurnaan SOP di lingkungan PPDDP yang berorientasi pada sistem penjaminan mutu.

4.55.1. Mengidentifikasi bahan untuk menyusun konsep pengembangan atau penyempurnaan SOP;

4.55.2. Mengumpulkan bahan penyusunan usulan pengembangan atau penyempurnaan SOP;

4.55.3. Menugaskan dan membimbing Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mengolah bahan penyusunan usulan pengembangan atau penyempurnaan SOP;

4.55.4. Menerima dan menganalisis bahan dari PelaksanaSubbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal;

4.55.5. Menyusun konsep pengembangan atau penyempurnaan SOP;

4.55.6. Menyajikan dan menyampaikan bahan usulan pengembangan atau penyempurnaan SOP kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.

4.56. Menyusun konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional.

4.56.1. Mengidentifikasi bahan penyusunan konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional;

4.56.2. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mengumpulkan bahan penyusunan konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional;


(30)

4.56.3. Membimbing Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk mengolah dan menganalisis bahan penyusunan konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional;

4.56.4. Menerima bahan dari Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal;

4.56.5. Menyusun konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional;

4.56.6. Menyampaikan konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.

4.57. Membimbing pegawai untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan profesionalisme di Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja. 4.57.1. Memberikan arahan untuk peningkatan kinerja;

4.57.2. Memotivasi pegawai agar lebih produktif; 4.57.3. Mengembangkan potensi pegawai;

4.57.4. Menilai kinerja pegawai.

4.58. Mengelola penyusunan laporan berkala Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal sebagai bahan penyusunan laporan berkala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.

4.58.1. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun laporan berkala Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal;

4.58.2. Membahas konsep laporan berkala Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal;

4.58.3. Menugaskan Pelaksana Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun konsep laporan berkala Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal;

4.58.4. Mengoreksi, menandatangani dan menyampaikan laporan berkala Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal kepada Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.


(31)

5.1. Surat-surat masuk yang telah didisposisi oleh Kepala PPDDP;

5.2. Surat-surat keluar dari seksi-seksi yang akan digandakan, dikirim dan diarsipkan;

5.3. Berkas-berkas kepegawaian PPDDP dari para pegawai; 5.4. DUK;

5.5. Data Pegawai yang memenuhi syarat kenaikan pangkat pegawai; 5.6. Data Pegawai yang memenuhi syarat kenaikan gaji berkala pegawai; 5.7. Permohonan Cuti Pegawai;

5.8. Usulan Pemeriksaan atas pelanggaran Kode Etik yang dilakukan oleh pegawai;

5.9. Usulan penegakan disiplin pegawai dan kepegawaian lainnya; 5.10. Data dan permohonan pegawai yang terkena hukuman;

5.11. Permohonan keberatan pegawai yang terkena hukuman; 5.12. DP3, KP4, LP2P dan Daftar Riwayat Hidup para pegawai; 5.13. Surat Permintaan peserta pendidikan dan latihan;

5.14. Data pegawai yang memenuhi syarat mutasi pegawai; 5.15. Permohonan pindah pegawai;

5.16. Berkas usulan permintaan izin perceraian dan pemutusan izin beristri lebih dari satu, laporan kelahiran anak, laporan kematian, dan lain-lain;

5.17. Surat usulan calon penerima Satya Lencana Karya Satya;

5.18. Surat permohonan izin dan laporan melanjutkan kuliah diluar kedinasan;

5.19. Daftar hadir harian;

5.20. Data usulan/permohonan pensiun/pemberhentian pegawai;

5.21. Usulan rencana pemeliharaan dan kebutuhan alat perlengkapan kantor pada PPDDP;

5.22. Data Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; 5.23. Permintaan pemeliharaan dan perbaikan alat perlengkapan kantor; 5.24. Usul Penghapusan barang inventaris yang rusak berat dan

pemusnahan barang-barang cetakan yang tidak terpakai lagi; 5.25. Data Inventaris Kantor;

5.26. Dokumen Pengadaan barang/jasa; 5.27. Usulan permintaan kebutuhan rapat; 5.28. Buku Register dan Buku Pengawasan; 5.29. Data laporan pelaksanaan tugas;

5.30. Laporan CKP Para Para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP dari Sub Manajer Kinerja Organisasi;

5.31. Konsep laporan NKP;

5.32. Hasil penghitungan dari aplikasi pengelolaan kinerja pegawai (e-performance);

5.33. Konsep Kontrak Kinerja, Laporan Capaian Kinerja, dan NKO dan atau CKP;

5.34. Bahan Penilaian Kinerja Pegawai;

5.35. Konsep Surat Keputusan Kepala PPDDP tentang penetapan NKP. 5.36. Rencana Pemantauan Tahunan;


(32)

5.38. Daftar Uji Pengendalian Utama;

5.39. Jadwal Pemantauan dan Penggunaan Sumber Daya; 5.40. Rencana Pemantauan Pengendalian Intern;

5.41. Rencana Pemantauan Kepatuhan terhadap Kode Etik dan Disiplin; 5.42. Rencana upaya-upaya pencegahan pelanggaran kode etik pegawai

DJP serta pelanggaran disiplin PNS;

5.43. Rencana kerja terkait dengan pemantauan pengelolaan/manajemen risiko;

5.44. Laporan hasil pemeriksaan Aparat Pengawas Fungsional; 5.45. Tindak lanjut rekomendasi hasil analisis dan/atau investigasi;

5.46. Konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja dan LAKIP PPDDP tahun sebelumnya; dan

5.47. Data laporan kegiatan petugas keamanan dan kebersihan PPDDP. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN:

6.1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890) dan peraturan pelaksanaannya;

6.2. Undang- Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3262) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4999) dan peraturan pelaksanaannya;

6.3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4893) dan peraturan pelaksanaannya;


(33)

6.4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3264) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5069) dan peraturan pelaksanaannya;

6.5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor Republik Indonesia 3569) dan peraturan pelaksanaannya;

6.6. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 3313) dan peraturan pelaksanaannya;

6.7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) dan peraturan pelaksanaannya;

6.8. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355) dan peraturan pelaksanaannya;

6.9. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5361) dan peraturan pelaksanaannya;

6.10. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);

6.11. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hak dan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 162, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5268);

6.12. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010


(1)

7.2. Daftar Urut Kepangkatan Pegawai;

7.3. Konsep surat usulan kenaikan pangkat pegawai; 7.4. Surat Izin Cuti Pegawai;

7.5. Konsep Rencana Kinerja Pelaksana;

7.6. Konsep Revisi Rencana Kinerja Pelaksana;

7.7. Konsep Surat Keputusan Penetapan dalam Jabatan dan Peringkat Jabatan Pelaksana;

7.8. Konsep surat usulan pemeriksaan atas pelanggaran kode etik kepada Komite Kode Etik;

7.9. Konsep usulan hukuman disiplin dan kepegawaian lainnya;

7.10. Konsep surat tanggapan atas permohonan keberatan pegawai yang terkena hukuman disiplin dan hukuman kepegawaian lainnya;

7.11. Konsep DP3, LP2P dan KP4;

7.12. Konsep surat usulan calon peserta diklat; 7.13. Konsep usulan mutasi Pegawai;

7.14. Konsep surat usulan permohonan pindah pegawai; 7.15. Konsep surat usulan permohonan Askes dan TASPEN;

7.16. Konsep surat permohonan KARIS/KARSU, KARPEG dan lain-lain mutasi keluarga pegawai;

7.17. Berita Acara Pelantikan, Sumpah Jabatan, Serah terima jabatan, dan Sumpah PNS;

7.18. Konsep surat usulan calon penerima Satya Lancana Karya Satya dan penghargaan lainnya;

7.19. Surat Izin Belajar di Luar Kedinasan; 7.20. Rekapitulasi presensi pegawai;

7.21. Konsep usulan permohonan pensiun/ pemberhentian pegawai; 7.22. Laporan ketertiban pegawai;

7.23. Dosir pegawai;

7.24. Konsep daftar rencana pemeliharaan perlengkapan kantor; 7.25. Harga Perkiraan Sendiri;

7.26. Konsep daftar rencana kebutuhan perlengkapan kantor;

7.27. Konsep usulan Pembentukan Panitia Pengadaan Barang/Jasa dari Dana RKA-K/L dan rencana pembelian pengadaan barang;

7.28. Rencana pembelian pengadaan barang; 7.29. Berita acara penerimaan barang;

7.30. Surat perintah pengeluaran barang dan mengatur pengiriman dan pendistribusian;

7.31. Konsep surat Keputusan penghunian;

7.32. Konsep Surat Keputusan pencabutan penghunian rumah dinas; 7.33. Konsep Surat Keputusan penunjukan pemakaian kendaraan dinas; 7.34. Konsep Surat Keputusan pencabutan pemakaian kendaraan dinas; 7.35. Konsep Surat Penawaran Pemeliharaan dan atau Perbaikan;

7.36. Konsep usulan penawaran dan pemilihan rekanan; 7.37. Konsep laporan inventaris kantor;

7.38. Konsep daftar usulan penghapusan dan pemusnahan barang-barang cetakan yang tidak terpakai lagi;

7.39. Konsep pembentukan Panitia/Tim penghapusan barang-barang inventaris kantor;


(2)

7.40. Kebutuhan rapat dan mengatur ruangan rapat;

7.41. Jadwal kerja petugas keamanan dan kebersihan kantor; 7.42. Konsep Kontrak Kinerja Kemenkeu-Two di lingkungan PPDDP; 7.43. Konsep Kontrak Kinerja Kemenkeu-Three di lingkungan PPDDP;

7.44. Konsep Kontrak Kinerja Kemenkeu-Four, dan Kemenkeu-Five di PPDDP;

7.45. Rekomendasi terhadap pencapaian IKU; 7.46. Konsep Laporan Capaian IKU Kemenkeu-Two;

7.47. Konsep Laporan Kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi;

7.48. Kuesioner penilaian perilaku para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP terisi lengkap;

7.49. NP para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP; 7.50. NKP para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP; 7.51. Konsep Keputusan Keputusan Menteri Keuangan tentang NKP Para

Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP. 7.52. Jadwal Pemantauan dan Penggunaan Sumber Daya; 7.53. Tabel Pemantauan Pengendalian Utama;

7.54. Daftar Uji Pengendalian Utama;

7.55. Konsep Laporan pelaksanaan pemantauan pengendalian intern; 7.56. Laporan Temuan Signifikan;

7.57. Laporan Temuan yang Berindikasi Fraud;

7.58. Konsep Usulan Rekomendasi Perbaikan Proses Bisnis;

7.59. Konsep Nota Dinas Pemberitahuan Pelaksanaan Pemantauan Kepatuhan terhadap Kode Etik dan Disiplin;

7.60. Konsep Nota Dinas Pelaksanaan Pemantauan Kepatuhan terhadap Kode Etik dan Disiplin;

7.61. Laporan dan Rekomendasi atas Pemantauan Kepatuhan dengan metode sidak;

7.62. Konsep Laporan Pemantauan Pengelolaan/Manajemen Risiko;

7.63. Konsep laporan hasil pemantauan terhadap tindak lanjut rekomendasi hasil analisis dan/atau investigasi;

7.64. Konsep surat tanggapan atas pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan aparat fungsional;

7.65. Konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja dan LAKIP; 7.66. Usulan pengembangan atau penyempurnaan SOP; 7.67. Konsep tindak lanjut LHP; dan

7.68. Laporan kegiatan Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal.

8. WEWENANG:

8.1. Mengajukan usul rencana kerja Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal;

8.2. Mengajukan usul, saran, pendapat telaahan, dan pemecahan masalah mengenai pelaksanaan tugas;

8.3. Menyetujui konsep surat-surat yang berhubungan dengan tata usaha, rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian dan keuangan;


(3)

8.5. Mengajukan usul mutasi Pegawai di lingkungan PPDDP;

8.6. Meminta data capaian IKU dari masing-masing penanggung jawab IKU;

8.7. Meminta melakukan penilaian perilaku terhadap para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP;

8.8. Meminta dan memperoleh data dan informasi dari unit organisasi/pejabat terkait kepatuhan internal di lingkungan wilayah kerja PPDDP;

8.9. Memantau pengelolaan/ manajemen risiko di lingkungan PPDDP;

8.10. Membuat rencana pemantauan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin;

8.11. Melaksanakan pemantauan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplindi lingkungan PPDDP;

8.12. Melaksanakan pemantauan pengendalian intern;

8.13. Meminta data kebutuhan dan pemeliharaan perlengkapan kantor; 8.14. Menandatangani berita acara penerimaan barang, pemeliharaan dan

perbaikan inventaris;

8.15. Mengawasi penyimpanan dan distribusi barang;

8.16. Menyeleksi permintaan pemeliharaan dan penghapusan barang inventaris serta pemusnahan barang cetakan;

8.17. Mengusulkan penanggung jawab ruangan;

8.18. Menetapkan petugas keamanan dan kebersihan;

8.19. Mengusulkan hukuman disiplin kepada pegawai yang melanggar ketentuan;

8.20. Menegakkan disiplin pegawai; dan

8.21. Membimbing dan memberikan pengarahan pelaksanaan tugas kepada pegawai bawahan.

9. TANGGUNG JAWAB:

9.1. Usul, saran, pendapat, telaahan, pemecahan masalah dibidang rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian dan kepatuhan internal yang diajukan kepada Kepala PPDDP;

9.2. Usul rencana kerja Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal;

9.3. Kebenaran konsep surat-surat yang berhubungan dengan rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian dan kepatuhan internal;

9.4. Kelengkapan data kepegawaian;

9.5. Kebenaran usul mutasi Pegawai di lingkungan PPDDP; 9.6. Usul pemeriksaan atas pelanggaran kode etik;

9.7. Penggunaan data kebutuhan perlengkapan;

9.8. Kebenaran isi berita acara penerimaan barang dan hasil perbaikan inventaris;

9.9. Keamanan penyimpanan dan distribusi barang;

9.10. Kebenaran penyelesaian permintaan pemeliharaan dan penghapusan barang serta pemusnahan barang cetakan yang tidak terpakai;

9.11. Usulan penanggung jawab ruangan;

9.12. Penetapan petugas keamanan dan kebersihan; 9.13. Usul mutasi kepegawaian;


(4)

9.14. Pelaksanaan pengelolaan kinerja di lingkungan PPDDP;

9.15. Membantu SMKP dalam hal pengelolaan kinerja pegawai di PPDDP; 9.16. Pemantauan Pengendalian Intern;

9.17. Pemantauan Kepatuhan terhadap Kode Etik dan Disiplin Pegawai; 9.18. Pemantauan Pengelolaan/Manajemen Risiko di lingkungan PPDDP; 9.19. Permintaan kelengkapan data kepegawaian;

9.20. Bimbingan dan arahan pelaksanaan tugas;

9.21. Menjaga kerahasiaan data kepegawaian dan pelaksanaan tugas 9.22. Kebenaran konsep perencanaan pemantauan;

9.23. Penyusunan rencana kerja pemantauan;

9.24. Kerahasiaan hasil pemantauan serta data dan informasi yang terkait; dan

9.25. Penegakan disiplin pegawai di lingkungan PPDDP. 10. DIMENSI JABATAN:

10.1. Dimensi Non Finansial: 10.1.1. Lingkup kerja;

10.1.2. Jumlah Sumber Daya Manusia;

10.1.3. Jumlah Kendaraan Dinas yang dikelola; dan 10.1.4. Jenis dokumen perpajakan yang dikelola. 11. HUBUNGAN KERJA:

11.1. Kepala PPDDP dalam hal menerima tugas, petunjuk, pengarahan dan mengajukan saran, pendapat dan telaahan mengenai pelaksanaan tugas Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal;

11.2. Kepala Seksi di lingkungan PPDDP dalam hal koordinasi tugas;

11.3. Para pejabat/pegawai PPDDP dalam hal meminta data kepegawaian dan pelaksanaan kegiatan tata usaha dan keuangan;

11.4. Pejabat pada KPPN dalam hal urusan keuangan dan anggaran;

11.5. Pejabat pada KPKNL dalam hal urusan rumah tangga dan perlengkapan;

11.6. Direktorat yang mempunyai tugas dan fungsi kepatuhan internal dalam hal pelaporan pemantauan pengendalian intern, pemantauan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin dan pemantauan pengelolaan/manajemen risiko di lingkungan PPDDP;

11.7. Manajer Kinerja Pegawai dalam hal pengelolaan kinerja pegawai; 11.8. Sub Manajer Kinerja Pegawai dalam hal pengelolaan kinerja pegawai; 11.9. Sub Manajer Kinerja Organisasi DJP dalam pelaksanaan pengelolaan

kinerja; dan

11.10. Pelaksana pada Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal dalam hal memberikan tugas dan pengarahan, menerima usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN:


(5)

12.1. Kurang tersedianya data/administrasi kepegawaian sehingga perlu disusun sistem administrasi data kepegawaian yang akurat untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan di bidang tata usaha, kepegawaian dan keuangan;

12.2. Kompleksitas urusan rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian dan keuangan memerlukan penguasaan peraturan perundang-undangan yang terkait;

12.3. Dalam melaksanakan tugas dituntut untuk dapat menguasai tugas pokok dan fungsi, dan peraturan perundangan yang terkait serta teknologi, sehingga dapat dihasilkan output yang optimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

12.4. Kesulitan mengumpulkan barang bukti dalam menangani kasus yang disebabkan oleh:

12.4.1 Keterbatasan wewenang;

12.4.2 Keterbatasan dana yang tersedia;

12.4.3 Keterbatasan akses informasi yang dibutuhkan baik dari pihak dalam maupun luar DJP.

12.5. Karakter dan sikap para pegawai/pejabat DJP yang diperiksa, sehingga sulit memperoleh pengakuan dari pegawai/pejabat yang bersangkutan, sehingga diperlukan kesadaran yang tinggi dari pejabat/pegawai yang terlibat dengan lapang dada dan gentle untuk mengakui keterlibatannya; dan

12.6. Kasus yang ditangani berkaitan dengan berbagai peraturan perundang-undangan yang sangat kompleks, sehingga dituntut untuk dapat menunjukkan integritas yang tinggi, sikap konsisten dan tanpa pandang bulu serta terus mengikuti perkembangan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

13. RISIKO JABATAN:

13.1 Ancaman pembunuhan karakter berupa: menerima suap dan lain sebagainya yang tidak ada dasarnya dimana tuduhan-tuduhan tersebut bertolak belakang dengan kasus yang ditangani;

13.2 Ancaman fisik berupa: adu fisik dengan suruhan tersangka bahkan ancaman pembunuhan, pada saat melakukan investigasi dan atau intelijen; dan

13.3 Ancaman terhadap keluarga, berupa: teror telepon atau sms dan intimidasi kepada keluarga pegawai yang sedang menangani kasus tersebut.

14. SYARAT JABATAN:

14.1 Pangkat/Golongan: Penata/IIIc;

14.2 Pendidikan Formal: Strata 1/Diploma IV; 14.3 Diklat/Kursus :

14.3.1 Diklatpim Tk.IV; dan 14.3.2 DPT III Perpajakan. 14.4 Syarat lainnya:


(6)

14.4.1.Kompetensi Perilaku dan Manajerial: 14.4.1.1. Continuous Improvement; 14.4.1.2. Stakeholder Focus;

14.4.1.3. Integrity;

14.4.1.4. In depth Problem Solving and Analysis; 14.4.1.5. Planning and Organizing;

14.4.1.6. Managing Others; 14.4.1.7. Delivering Result;

14.4.1.8. Interpersonal Communication; 14.4.1.9. Courage of Conviction.