SDM CSR Human Resource Corporate Social Responsibility
Tahap-tahap proses produksi Semen Puger dibagi menjadi empat stage, yaitu:
1. Stage 1 : Bahan Baku Pada stage 1 ini merupakan tempat di mana bahan mentah dari semen
dicampur dan dihaluskan, kemudian dijadikan klinker. Klinker adalah butiran-butiran semen yang berbentuk butiran-butiran kecil.
2. Stage 2 : Pembakaran Pada stage 2 ini merupakan tempat di mana klinker dimasukkan ke
dalam oven untuk dibakar. 3. Stage 3 : Penghancuran dan Penghalusan
Pada stage 3 ini merupakan tempat di mana klinker akan dihaluskan kembali sampai berbentuk butiran-butiran halus seperti semen yang
dijual biasanya. 4. Stage 4 : Pengemasan
Stage ini adalah stage terakhir di mana semen akan dikemas dalam sak-sak semen dan siap untuk didistribusikan.
Berikut ini adalah ilustrasi alur proses produksi Semen Puger dari stage 1 sampai dengan stage IV lengkap dengan arahnya yang ditandai dengan anak
panah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar IV.3 Alur Proses ProduksiProduction Process
PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa memproduksi semen PPC Portland Pozzolan Cement dengan kandungan pozzolan yang tinggi
didalamnya, menjadikan Semen Puger: 1.
Memiliki kuat tekan akhir yang tinggi karena proses reaksi hidrasi
semen PPC akan terus berlanjut hingga lebih dari 360 hari.
2. Pozzolan juga menurunkan temperatur lebih banyak pada saat semen
dicampur dengan air, sehingga mengurangi resiko keretakan pada
beton dan semen sesudah bangunan jadi.
3.
Lebih tahankedap sulfatasam.
Semen Puger juga adalah semen yang berjenis IP-U. IP-U merupakan jenis semen yang dapat dipergunakan untuk semua tujuan pembuatan
adukan beton. Berikut ini adalah gambar produk Semen Puger dalam kemasan 40kg kanan dan 50 kg kiri.
Gambar IV.4 Produk Semen dari PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa Semen Puger