Teknik Pengujian Instrumen Teknik Analisis Data

X = kompensasi ε 1 = error pertamavariabel pengganggu dari iklim organisasi ρ y = koefisien jalur bagi variabel lain selain Y di luar penelitian 2 Persamaan Sub-Struktural 2 Z = ρ zx X + ρ zy Y + ρ z ε 2 Keterangan: Z = kinerja karyawan Y = iklim organisasi ρ zx = koefisien jalur X terhadap Z ρ = √ − � 2 ρ zy = koefisien jalur Y terhadap Z ρ = √ − � 2 X = kompensasi ε 2 = error keduavariabel pengganggu dari kinerja karyawan ρ z = koefisien jalur bagi variabel lain selain Z di luar penelitian b. Menghitung persamaan Sub-struktural 1 Persamaan sub-struktural 1: Y = ρ yx X + ρ y ε 1 Berikut ini adalah contoh bagan sub-struktural 1: Gambar III.2 Contoh Bagan Sub-struktural 1 ρ yx X Y ρ y ε 1 Langkah-langkah dalam menghitung persamaan sub-struktural 1 adalah sebagai berikut: 1 Melihat pengaruh secara parsial individual Besarnya pengaruh secara parsial sendiri-sendiri atau individual antara variabel X kompensasi dengan Y iklim organisasi, perhatikan tabel III.3 berikut ini permisalan hasil output. Tabel III.2 Contoh Tabel Coefficients Sub-struktural 1 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant X .275 .831 .293 .088 .777 .939 9.494 .352 .000 a. Dependent Variable : Y a Uji t Hipotesis H 01 : Variabel X tidak mempengaruhi variabel Y secara positif H a1 : Variabel X mempengaruhi variabel Y secara positif Dasar pengambilan keputusan: 1 t hitung ≤ t tabel : H 01 diterima H a1 ditolak. 2 t hitung t tabel : H 01 ditolak H a1 diterima. Jika digunakan pendekatan Sig. Dasar pengambilan keputusan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 0,05 ≤ Sig. : H 01 diterima H a1 ditolak. Artinya tidak signifikan. 2 0,05 Sig. : H 01 ditolak H a1 diterima. Artinya signifikan. 2 Pengaruh secara gabungan simultan dengan adanya variabel yang dikontrol yang mempengaruhi Y ρ y . Untuk melihat pengaruh variabel X terhadap variabel Y secara simultan adanya dengan variabel yang dikontrol yang mempengaruhi Y, dapat dilakukan dengan memperhatikan hasil perhitungan dalam tabel Model Summary berikut, khususnya nilai R Square: Tabel III.3 Contoh Tabel Model Summary Sub-struktural 1 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .777 a .604 .598 .41824 a. Predictors: Constant, X b. Dependent Variable : Y Langkah selanjutnya untuk mengetahui besarnya ρ y ε 1 adalah sebagai berikut: a Menghitung KD Rumus: KD = R 2 x 100 b Menghitung ρ y ε 1 ρ y ε 1 = √ − � PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c Persamaan sub-struktural 1 serta bagan sub-struktural 1 dengan hasil koefisiennya, misalnya: Y = 0,777 + 0,63ε 1 Keterangan: ρ yx diperoleh dari Beta seperti yang tercantum pada Tabel Coefficient; ρ y diperoleh dari perhitungan koefisien jalur bagi variabel lain di luar penelitian ρ y ε 1 , X dan Y. Berikut ini adalah contoh bagan sub-struktural 1 dengan hasil koefisien: Gambar III.3 Contoh Bagan Sub-struktural 1 dengan hasil koefisien Selanjutnya, untuk menguji tingkat signifikansi pengaruh Variabel X kompensasi terhadap Y iklim organisasi secara simultan adanya dengan variabel yang dikontrol yang mempengaruhi Y iklim organisasi, dapat dilihat pada tabel ANOVA berikut ini permisalan hasil output. Tabel III.4 Contoh Tabel ANOVA Sub-struktural 1 ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression Residual 16.814 22.251 2 58 8.407 .384 21.915 .000 a 0,777 X Y 0,63 ε 1 Total 39.065 60 a. Predictors: Constant, X b. Dependent Variable : Y Hipotesis: H : Variabel X tidak mempengaruhi terhadap variabel Y secara simultan dengan adanya dengan variabel yang dikontrol yang mempengaruhi Y. H a : Variabel X mempengaruhi terhadap variabel Y secara simultan dengan adanya dengan variabel yang dikontrol yang mempengaruhi Y. Dasar pengambilan keputusan a 0,05 ≤ Sig., H diterima H a ditolak. Artinya tidak signifikan. b 0,05 Sig., H ditolak H a diterima. Artinya signifikan. c. Menghitung Persamaan Sub-struktural 2. Z = ρ zx X + ρ zy Y + ρ z ε 2 Pada bagian ini, analisis dibagi menjadi dua, yaitu: 1 Pertama, melihat pengaruh secara parsial individual Ujipengaruh secara individu ditunjukkan oleh tabel Coefficients berikut permisalan hasil output. Tabel III.5 Contoh Tabel Coefficients Sub-struktural 2 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant X Y -.104 .488 .394 .437 .206 .193 .373 .322 -.238 2.370 2.045 .813 .021 .045 a. Dependent Variable : Z Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian secara individual dari variabel X, Y, dan Z adalah sebagai berikut: a Pengujian secara individual antara variabel X dan variabel Z. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1 Uji t Hipotesis H 02 : Variabel X tidak mempengaruhi Z secara positif H a2 : Variabel X mempengaruhi Z secara positif Dasar pengambilan keputusan a t hitung ≤ t tabel : H 02 diterima H a2 ditolak. b t hitung t tabel : H 02 ditolak H a2 diterima. Jika digunakan pendekatan Sig., dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: a 0,05 ≤ Sig. , H 02 diterima H a2 ditolak. Artinya tidak signifikan. b 0,05 Sig. , H 02 ditolak H a2 diterima. Artinya signifikan. b Pengujian secara individual antara variabel Y dan variabel Z. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Uji t Hipotesis : H 03 : Variabel Y tidak mempengaruhi Variabel Z secara positif. H a3 : Variabel Y mempengaruhi Variabel Z secara positif. Dasar pengambilan keputusan a t hitung ≤ t tabel : H 03 diterima H a3 ditolak. b t hitung t tabel : H 03 ditolak H a3 diterima. Jika digunakan pendekatan Sig. , dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: a 0,05 ≤ Sig. , H 03 diterima H a3 ditolak. Artinya tidak signifikan. b 0,05 Sig. , H 03 ditolak H a3 diterima. Artinya signifikan. 2 Pengaruh secara gabungan simultan Untuk melihat pengaruh variabel X terhadap variabel Y secara simultan, dapat dilakukan dengan memperhatikan hasil perhitungan dalam tabel Model Summary berikut, khususnya nilai R Square. Berikut ini merupakan contoh hasil output Model Summary: Tabel III.6 Contoh Tabel Model Summary Sub-struktural 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .656 a .430 .411 .61938 c. Predictors: Constant, Y iklim organisasi, X kompensasi d. Dependent Variable : Z kinerja karyawan Langkah selanjutnya untuk mengetahui besarnya ρ z ε 1 adalah sebagai berikut: a Menghitung KD Rumus: KD = R 2 x 100 b Menghitung ρ y ε 1 ρ z ε 1 = √ − � c Persamaan sub-struktural 2 serta bagan sub-struktural 1 dengan hasil koefisiennya, misalnya: Z = 0,373 X + 0,322 Y + 0,755 ε 2 Keterangan: ρ zx diperoleh dari Beta koefisien jalur variabel X terhadap variabel Z seperti yang tercantum pada Tabel Coefficient; ρ zy diperoleh dari Beta koefisien jalur variabel Y terhadap variabel Z seperti yang tercantum pada Tabel Coefficient; ρ z diperoleh dari perhitungan koefisien jalur bagi variabel lain di luar penelitian selain variabel X, variabel Y dan variabel Z. Berikut ini adalah contoh bagan sub-struktural 1 dengan hasil koefisien: X Y 0,777 0,63 ε 1 Gambar III.4 Contoh Struktur Pengaruh X, Y, dan Z dengan hasil koefisien Selanjutnya, untuk menguji tingkat signifikansi pengaruh variabel X dan variabel Y terhadap variabel Z, perhatikan tabel ANOVA berikut ini permisalan hasil output. Tabel III.7 Contoh Tabel ANOVA Sub-struktural 2 ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 2 Regression Residual Total 16.814 22.251 39.065 2 58 60 8.407 .384 21.915 .000 a c. Predictors: Constant, Y iklim organisasi, X kompensasi d. Dependent Variable : Z kinerja karyawan Hipotesis: H : Variabel X dan variabel Y secara simultan tidak mempengaruhi variabel Z. H a : Variabel X dan variabel Y secara simultan mempengaruhi variabel Z. Dasar pengambilan keputusan: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a 0,05 ≤ Sig. , H diterima H a ditolak. Artinya tidak signifikan. b 0,05 Sig. , H ditolak H a diterima. Artinya signifikan. Tabel III.7 berikut merupakan contoh rangkuman pengaruh variabel X dan variabel Y terhadap variabel Z secara langsung masupun secara tidak langsung berdasarkan SPSS. Berikut permisalan hasil outputnya. Tabel III.8 Contoh Tabel Rangkuman Pengaruh Variabel X dan Y terhadap Variabel Z Variabel Koefisien Jalur Pengaruh Langsung Tidak Langsung Total X terhadap Y 0,777 0,777 - 0,777 X terhadap Z 0,373 0,373 0,777 x 0,322 = 0,251 0,624 Y terhadap Z 0,322 0,322 - 0,322 ε 1 0,63 0,630 - 0,630 ε 2 0,755 0,755 - 0,755 Sarwono dan Julianita, 2011:131-138 Hipotesis: H 04 : Variabel Y tidak memediasi pengaruh positif variabel X terhadap variabel Z H a4 : Variabel Y memediasi pengaruh positif variabel X terhadap variabel Z Dasar pengambilan keputusan: a Jika pengaruh langsung variabel X terhadap variabel Z lebih besar daripada pengaruh tidak langsung variabel X terhadap Z melalui variabel Y, maka H 04 diterima H a4 ditolak; b Jika pengaruh langsung variabel X terhadap variabel Z lebih kecil daripada pengaruh tidak langsung variabel X terhadap Z melalui variabel Y, maka H 04 ditolak H a4 diterima. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa adalah salah satu produsen semen di Indonesia yang memproduksi semen portland berkualitas dengan harga yang terjangkau di Indonesia dengan merek SEMEN PUGER. Lokasi PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa ini yaitu di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Indonesia. Lokasi ini berdekatan dengan sumber daya alam yang menjadi salah satu bahan baku utama dalam pembuatan produk Semen Puger yaitu pegunungan kapur yang berada di Desa Puger. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 dengan dasar kepedulian terhadap pengelolaan sumber daya alam dan manusia di daerah pegunungan kapur Puger, Jember, Jawa Timur. Sejak tahun 2012, kapasitas produksi PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa mencapai 300 ribu ton semen per tahun dengan jangkauan distribusi di Jatim, Jogja, dan Bali serta terus berkembang ke seluruh Indonesia. Pada tahun 2012 pula, PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa mendapat SNI 15-03-02:2004 dalam menerapkan Sistem Manajemen Mutu SMM dengan akreditasi Bahan Balai Besar dan Barang Teknik B4T REG. NO. : 304-11147. PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa mendapatkan beragam benefit melalui penerapan SMM, diantaranya: 1. Adanya peningkatan image dan kredibilitas unit kerja sesuai dengan standard internasional SMM. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Adanya peningkatan akuntabilitas publik unit kerja dan transfer knowledge secara bertahap namun pasti. 3. Terwujudnya perbaikan berkelanjutan dari layanan unit kerja karena ada upaya tindakan pencegahan dan tindakan perbaikan secara berkesinambungan, baik yang berasal dari masukan konsumen maupun dari kegiatan audit internal dan eksternal yang dilakukan. Berikut daftar perizinan perusahaan dan industri commercial industrial official licenses: Tabel IV.1 Perizinan Perusahaan dan Industri Commercial Industrial Official Licenses 16 Juni 2009 Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP No. 02.884.379.5-626.000 13 Juli 2009 Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak PKP No. PEM-146WPJ.12KP.07032009 15 Juli 2009 Surat Izin Undang-Undang Gangguan Hinder Ordonantie No. 503142-HO436.3122008 11 Agustus 2009 Surat Persetujuan AMDAL, RKL, dan RPL No. 6602588203.2.12008 28 Agustus 2009 Akta Pengenal Importir Terbatas No. 411APIT2009PMA Tanda Daftar Perusahaan PT TDP No. 13.07.1.26.00795 Surat Persetujuan Penanaman Modal Asing\ No. 744IPMA2006 dan No. 482IIPIIIPMA2009 2010 Surat Izin Mendirikan Bangunan No.503.64030935.09.4162010 2012 Sertifikat Produk Penggunaan SNI 15-0302-2004 No. 998.20191.100II2012 Masa berlaku : 10022012 – 09022016 Berikut ini adalah logo dari PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa yang juga dapat dilihat disetiap sak semen produksi perusahaan ini. Gambar IV.1 Logo PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa

B. Visi dan Misi Perusahaan

Setiap perusahaan tentunya memiliki visi dan misi yang digunakan sebagai pegangan perusahaan dalam menjalankan usahanya agar tetap pada jalur yang benar sesuai dengan tujuan awal perusahaan. Berikut ini adalah visi dan misi yang dimiliki oleh PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa: 1. Visi a. Menjadi produsen semen terkemuka dengan produk yang berkualitas, kokoh dan tangguh, berwawasan lingkungan, serta kuat dalam persaingan global, sehingga dapat menghasilkan benefit bagi investor dan meningkatkan kesejahteraan karyawan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial corporate social responsibility dan tata kelola perusahaan yang baik good corporate governance. 2. Misi a. Menghasilkan produk semen yang berkualitas, kokoh dan tangguh serta mampu bersaing di pasar bebas. b. Meningkatkan kualitas, produktivitas dan efisiensi yang berkesinambungan. c. Berorientasi pada keuntungan dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan karyawan. d. Peduli terhadap masyarakat sekitar dan senantiasa berupaya menjaga kelestarian lingkungan. Mengupayakan Zero Accident dalam pelaksanaan Kesehatan, Kecelakaan dan Keselamatan Kerja K3. e. Memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.

C. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur perusahaan diperlukan perusahaan untuk mempermudah pengambilan setiap keputusan yang baik bagi perusahaan tersebut. Begitu pula dengan PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa yang setiap keputusannya melewati mufakat dan kerja tim dari seluruh perwakilan karyawan yang ada dalam struktur perusahaannya, sehingga dapat dihasilkan kebijakan yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI seimbang bagi semua pihak. Berikut struktur perusahaan dari PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa. 75 Gambar IV.2 Struktur Perusahaan PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa Presiden Direktur Direktur Teknik Produksi Manajer Teknik Spv Listrik dan Instrumen Spv Mekanik Manajer Produksi Spv PP Produksi Spv Produksi Spv Finishing dan Embalase Manajer Litbang Spv Pengembangan Bahan Baku Spv Penelitian dan QC Direktur Keuangan Manajer Keuangan Spv Keuangan Spv Akuntansi Direktur Operasional Manajer SDM GA Spv SDM Spv Legal GA Manajer Logistik Spv PP Logistik Spv Logistik Manajer Pemasaran Spv Pemasaran Spv Gudang Wakil Presiden Direktur

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

0 4 86

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI ( HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Pegawai (Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Dengan Kinerja Pegawai di Kecamatan Geyer Kabupaten Grobgan).

0 3 14

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Korelasi Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Kusumahadi Santoso Divisi Logistik)

0 0 2

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, IKLIM ORGANISASI, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT.MAKMUR ALAM SENTOSA SEMARANG.

0 0 5

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA (PERFORMANCE) PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA (PERFORMANCE) KARYAWAN DI PEMERINTAH KOTA SURAKARTA.

0 0 11

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI ”INTERVENING VARIABLE”

0 0 16

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN

0 0 9

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING - Test Repository

0 4 127

Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Komitmen Organisasi dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening pada Karyawan Bank Muamalat Indonesia cabang Purwokerto

0 0 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA FISIK, DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 1 121