Penulis hanya menggunakan lima dimensi iklim organisasi dari tujuh dimensi iklim organisasi yang ada dalam teori yang dikemukakan oleh
Wirawan 2007:128-130. Hal ini dilakukan penulis dengan adanya pertimbangan, dua dimensi yang lain yaitu produk dan konsumen yang
dilayani tidak relevan jika ditanyakan kepada responden yang berasal dari berbagai unit kerja yang ada di PT Cement Puger Jaya Raya Sentosa.
3. Kinerja karyawan meliputi kualitas pengerjaan tugas berdasarkan
standar kualitas, kuantitas pemenuhan target sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, pelaksanaan tugas cermat dan tidak ada kesalahan,
dan tanggung jawab kesadaran karyawan akan kewajiban yang harus dipenuhi.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui apakah kompensasi mempengaruhi iklim organisasi secara positif.
2. Untuk mengetahui apakah kompensasi mempengaruhi kinerja karyawan
secara positif. 3.
Untuk mengetahui apakah iklim organisasi mempengaruhi kinerja karyawan secara positif.
4. Untuk mengetahui apakah iklim organisasi memediasi pengaruh antara
kompensasi dan kinerja karyawan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang ingin dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut: 1.
Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan
masukan dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan kompensasi, pembentukan iklim organisasi yang sesuai dengan perusahaan, sehingga
dapat meningkatkan kinerja karyawan. Dengan begitu, maka diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan PT
Cement Puger Jaya Raya Sentosa supaya menjadi lebih maju dan mampu bertahan ditengah persaingan antar perusahaan yang bergerak dalam
bidang yang sejenis maupun tidak sejenis yang semakin lama semakin ketat, apalagi Indonesia saat ini mulai tahun 2016 telah memasuki MEA
Masyarakat Ekonomi Asean. 2.
Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi, menambah ilmu
pengetahuan, serta dapat menjadi bahan referensi dan pertimbangan dalam menyusun penelitian-penelitian selanjutnya yang bekaitan dengan
manajemen sumber daya manusia. 3.
Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan bagi penulis yang
dapat berguna. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat diterapkan penulis dalam dunia kerja nantinya khususnya dalam bidang manajemen
sumber daya manusia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Manajemen Sumber Daya Manusia SDM
a. Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia
Definisi Manajemen
sumber daya
manusia menurut
Mangkunegara 2013:4
adalah suatu
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan
terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam
rangka mencapai tujuan organisasi. Mangkunegara 2013:4 juga mengemukakan definisi lain tentang manajemen sumber daya
manusia yaitu sebagai suatu pengelolaan dan penggunaan sumber daya yang ada pada pada individu pegawai.
Menurut Dessler
2015:36, Human
Resource ManagementHRM is the process of acquiring, training, appraising,
and compensating employees, and of attending to their labor relations, helath, and safety, and fairness concern. Manajemen
Sumber Daya Manusia-MSDM Human resource management- HRM adalah proses untuk memperoleh, melatih, menilai, dan
mengompensasi karyawan, untuk mengurus relasi, dan untuk mengurusi relasi kerja mereka, kesehatan, dan keselamatan mereka,
serta hal-hal yang berhubungan dengan keadilan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah segala hal yang berkaitan dengan proses
pengelolaan tenaga kerja yang ada di perusahaan mulai dari perencanaan dalam memperoleh tenaga kerja yang memadai,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan secara keseluruhan kinerja dari tenaga kerja yang ada di perusahaan tersebut.
b. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Dalam Dessler 2015:4, sebagian besar ahli sependapat bahwa pengelolaan melibatkan lima fungsi: perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan staf, kepemimpinan, dan pengendalian. Menurut Dessler 2015:4, secara keseluruhan fungsi-fungsi ini mewakili proses
manajemen management process. Aktivitas spesifik yang terlibat dalam setiap fungsi meliputi:
1 Perencanaan. Menetapkan sasaran dan standar; mengembangkan
aturan dan prosedur; mengembangkan rencana dan peramalan. 2
Pengorganisasian. Memberikan tugas spesifik kepada setiap bawahan; membentuk departemen; mendelegasikan otoritas
kepada bawahan; menetapkan saluran otoritas dan komunikasi; mengoordinasikan pekerja bawahan.
3 Penyusunan staf. Menentukan tipe orang yang harus Anda
pekerjakan; merekrut karyawan prospektif; memilih karyawan; melatih dan mengembangkan karyawan; menetapkan standar