Teknik Pengambilan Sampel METODE PENELITIAN

heteroskedastisitas atau disebut juga homokedastisitas jika nilai Sig. lebih besar dari 0,05. Kriteria dalam uji scatterplot adalah : 1 Titik-titik pada scatterplot menyebar secara acak, baik di bagian atas angka nol ataupun di bagian bawah angka nol dari sumbul vertikal atau sumbu Y, maka disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas. 2 Titik-titik pada scatterplot menyatu secara teratur, baik di bagian atas angka nol ataupun di bagian bawah angka nol dari sumbul vertikal atau sumbu Y, maka disimpulkan bahwa terjadi heteroskedastisitas. 2. Analisis jalur path analysis. Sarwono 2012:17, mengemukakan bahwa: “Analisis jalur path analysis merupakan kepanjangan dari analisis regresi linier berganda, meski didasarkan sejarah terdapat perbedaan dasar antara path analysis yang bersifat independen terhadap prosedur statistik dalam menentukan hubungan sebab akibat; sedang regresi linier memang merupakan prosedur statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang dikaji.” Model dalam path analysis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model gabungan antara model regresi berganda dengan model mediasi. Model ini adalah penggabungan antara model regresi berganda dengan model mediasi, yaitu variabel X kompensasi mempengaruhi variabel Z kinerja karyawan secara langsung, dan secara tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI langsung mempengaruhi variabel Z melalui perantarapenyela variabel Y iklim organisasi. Analisis Regresi Linear Berganda adalah analisis hubungan antara dua variabel atau lebih secara linear, yaitu variabel X kompensasi sebagai variabel indenpenden, variabel Y iklim organisasi sebagai intervening variablevariabel perantara, dan variabel Z kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Membuat diagram jalur pengaruh antara X terhadap Y dan dampaknya terhadap Z. Gambar III.1 Contoh Struktur Pengaruh X, Y, dan Z Persamaan strukturalnya adalah sebagai berikut: 1 Persamaan Sub-Struktural 1 Y = ρ yx X + ρ y ε 1 Keterangan: Y = iklim organisasi ρ yx = koefisien jalur X terhadap Y ρ = √ − � 2 X Y Z ρ yx ρ y ρ zy ρ zx ρ z ε 2 ε 1

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

0 4 86

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI ( HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Pegawai (Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Dengan Kinerja Pegawai di Kecamatan Geyer Kabupaten Grobgan).

0 3 14

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Korelasi Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Kusumahadi Santoso Divisi Logistik)

0 0 2

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, IKLIM ORGANISASI, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT.MAKMUR ALAM SENTOSA SEMARANG.

0 0 5

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA (PERFORMANCE) PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA (PERFORMANCE) KARYAWAN DI PEMERINTAH KOTA SURAKARTA.

0 0 11

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI ”INTERVENING VARIABLE”

0 0 16

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN

0 0 9

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING - Test Repository

0 4 127

Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Komitmen Organisasi dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening pada Karyawan Bank Muamalat Indonesia cabang Purwokerto

0 0 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA FISIK, DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 1 121